110 ke 3 yang dapat di lakukan apabila menggunakan strategi pmbelajaran pmecahan
masalah adalah dengan merancang solusi untuk memecahkan masalah tersebut. Untuk pengukuran panjang, jumlah anak yang mendapatkan skor 3 atau
dengan kriteria Berkembang Sangat Baik BSB atau dapat melakukan pengukuran dengan prosedur dan hasil yang benar saat pra tindakan adalah
11,11, siklus I meningkat menjadi 44,44, dan siklus II meningkat menjadi 83,33. Untuk kemampuan pengukuran volume, pada saat pra tindakan adalah
16,63, siklus I meningkat menjadi 50,00, dan siklus II meningkat menjadi 86,11. Selanjutnya untuk kemampuan pengukuran massa, pada saat pra tindakan
adalah 22,22, siklus I meningkat menjadi 55,56, dan siklus II meningkat menjadi 83,33.
Dengan segala kekurangan dan kelebihan yang terjadi saat pelaksanaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa dengan melalui
problem solving dapat meningkatkan kemampuan pengukuran measurement anak kelompok B2 TK ABA 3 Imogiri Bantul.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur ilmiah dan telah dilakukan dengan sungguh-sungguh oleh peneliti dan guru kelas,
namun didalam pelaksanaannya masih terdapat keterbatasan, yaitu: 1. Setelah anak melakukan pengkuran menggunakan jengkal, peneliti tidak
membandingkan hasil pengukuran satu anak dengan anak lain. Sehingga tidak
111 terjadi diskusi bahwa pengukuran menggunakan jengkal setiap anak hasilnya
akan berbeda, tergantung dengan ukuran jengkal masing-masing anak. 2. Hasil pengukuran menggunakan alat ukur non standar belum mencapai
indikator keberhasilan, tetapi sudah beralih ke pengukuran standar. 3. Saat kegiatan membuat menara dari potongan sedotan, anak-anak terlihat
kesulitan karena lubang sedotanya terlalu terlalu kecil.
112
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan, yaitu melalui problem solving dapat meningkatkan
kemampuan pengukuran measurement pada anak kelompok B2 TK ABA 3 Imogiri Bantul. Untuk meningkatkan kemampuan pengukuran measurement
melalui problem solving pada anak kelompok B2 TK ABA 3 Imogiri Bantul, penyampaian persoalan didesain lebih menarik dan menantang, sehingga anak
tertarik untuk memecahkannya. Pada tahap mendiagnosis masalah dengan
berdiskusi di dalam kelas, anak kelompok B2 TK ABA 3 Imogiri Bantul memerlukan alokasi waktu yang cukup banyak. Hal tersebut bertujuan agar dapat
menemukan strategi yang paling tepat untuk memecahkan masalah tersebut dan semua anak terlibat di dalamnya. Selain itu, agar anak lain tidak menganggu
teman yang sedang melakukan pengukuran, maka setelah selesai melakukan pengukuran anak diberikan kegiatan lain.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, maka peneliti memberikan saran sebagai berikut
:
1. Persoalan yang diberikan pada anak disusun menantang dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif anak.
2. Pilihlah alat ukur dan benda yang akan di ukur semenarik mungkin.
113 3. Selain untuk meningkatkan kemampuan pengukuran measurement, problem
solving juga dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan lainnya.