48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TK ABA 3 Imogiri yang beralamat di Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul tepatnya di samping Balai
Desa Karang Tengah. Lokasi TK tersebut juga terbilang cukup strategis karena terletak di dekat area pemukiman warga dan berada di pinggir jalan. TK ABA 3
Imogiri memiliki 4 ruang kelas, yaitu ruang kelas untuk PAUD, kelompok A, kelompok B1, dan kelompok B2 dengan jumlah siswa 69 anak. Ruang PAUD
tersebut hanya digunakan 3 kali dalam seminggu, yaitu Senin, Rabu, dan Jumat sehingga di hari lain dapat digunakan untuk kegiatan TK, seperti praktik shalat
dan kegiatan menari. Gedung TK ABA 3 Imogiri sudah cukup bagus dan tertata cukup rapi,
hanya saja halaman TK tersebut terlihat sempit. Sehingga kegiatan upacara dan senam pagi hanya dilaksanakan di teras sekolah. Fasilitas yang dimiliki TK ABA
3 Imogiri meliputi 4 ruang kelas, 1 ruang untuk kantor, 1 ruang untuk UKS, 1 ruang untuk perpustakaan, 1 ruang untuk musholah, 1 ruang untuk dapur, 1 ruang
untuk gudang, dan 2 kamar mandi. Fasilitas TK yang ada di halaman TK meliputi beberapa permainan
outdoor, yaitu jungkat-jungkit, bola dunia, perosotan, ayunan, kuda-kudaan, dan lain-lain. Ketika kegiatan di sekolah telah usai ada beberapa permainan outdoor
yang dimasukan ke dalam kelas. Hal tersebut di karenakan permainan outdoor sering di gunakan warga sekitar setelah kegiatan di TK telah selesai. Oleh karena
49 itu, untuk mengantisipasi agar permainan outdoor tidak mudah rusak, maka para
guru berinisiatif untuk memasukkan beberapa permainan outdoor tersebut ke dalam kelas. Selain itu, halaman TK ABA 3 Imogiri tersebut terdapat beberapa
tanaman hias yang ditanam di pot, kolam yang sudah tidak berisi air, dan beberapa keran yang digunakan untuk cuci tangan.
TK ABA 3 Imogiri memiliki 4 orang guru, 1 bagian administrasi yang merangkap sebagai guru bantu di kelas B2, dan kepala sekolah yang merangkap
sebagai guru bantu di kelas A1.
2. Kondisi Awal Anak Sebelum Tindakan ketika Proses Pembelajaran Pengukuran
Jumlah anak pada kelompok B2 TK ABA Imogiri ada 18 anak terdiri dari 7 laki-laki dan 11 perempuan. Proses pembelajaran di kelompok B2 TK ABA
3 Imogiri Bantul sudah cukup baik. Namun, dalam kegiatan pembelajaran pengukuran masih kurang menarik dan menantang. Terlihat ketika kegiatan
pengukuran hanya sekedar pemberian tugas pada anak. Media yang digunakan hanya benda-benda yang ada di sekitar kelas, sehingga dirasa kurang menarik bagi
anak karena bukan merupakan hal yang baru bagi mereka. Kegiatan pembelajaran pengukuran di kelompok B2 TK ABA 3 Imogiri
hanya dilakukan dengan pemberian tugas pengukuran panjang. Berdasarkan wawancara dengan guru kelas, pengukuran volume dan massa jarang dilakuakan,
sehingga kemampuan anak dalam pengukuran masih rendah. Pengukuran menggunakan alat ukur standar juga belum pernah dilakukan, dengan alasan
medianya belum tersedia di TK.
50 Sebelum penelitian tindakan kelas dilaksanakan, peneliti melakukan pra
tindakan. Pra tindakan ini bertujuan untuk memperoleh data awal sebelum tindakan terkait dengan pengukuran. Data yang diperoleh dari pra tindakan,
digunakan untuk mengukur kemampuan pengukuran anak kelompok B2 TK ABA 3 Imogiri Bantul. Selain itu, pra tindakan dilakukan sebagai pembanding antara
sebelum dan sesudah penelitian tindakan dilakukan serta untuk melihat adanya keberhasilan.
Pada saat pra tindakan peneliti meminta pada guru kelas untuk mengadakan kegiatan pengukuran panjang, volume, dan massa. Kegiatan
pembelajaran pengukuran pra tindakan, guru hanya menugaskan anak untuk melakukan pengukuran, tanpa mencontohkan cara mengukur yang benar.
Sehingga sebagian besar anak masih belum benar dalam melakukan pengukuran tersebut. Dikatakan belum benar karena prosedur dan hasil pengukuran tersebut
belum sesuai, misalnya saat kegiatan pengukuran panjang meja menggunakan jengkal anak hanya meletakan dan mengangkat telapak tangannya pada meja
tanpa aturan, sehingga hasil yang diperoleh salah. Ketika guru melihat kesalahan anak pada saat proses pengukuranpun, guru tidak membenarkannya.
3. Pelaksanaan Pra Tindakan
Pelaksanaan pra tindakan dilaksanakan pada hari Sabtu, 01 Maret 2014 dan Senin, 03 maret 2014 sebelum memasuki siklus pertama. Dalam penelitian
ini, pra tindakan dilakukan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dengan pemberian skor berdasarkan rubrik yang telah dibuat peneliti. Adapun