Kelebihan Problem Solving Kajian Teori tentang Problem Solving

26 masalah sendiri. Langkah yang kedua, ketiga, dan keempat sama seperti aslinya, yaitu mendiagnosis masalah, merumuskan alternatif strategi dengan melakukan uji coba, menentukan dan menerapkan strategi pilihan. Langkah yang terakhir yang dikembangkan oleh David Johnson Johnson adalah melakukan evaluasi, peneliti memodifikasi menjadi mengkomunikasikan hasil. Alasannya adalah hasil dari pengukuran merupakan salah satu aspek yang di nilai pada penelitian ini. Hasil modifikasi langkah-langkah pembelajaran pengukuran melalui problem solving adalah sebagai berikut: 1. Persoalan Pada tahap ini, guru menyampaikan persoalan masalah kepada anak. Persoalan tersebut dirumuskan oleh guru dalam bentuk pertanyaan terbuka yang didesain semenarik mungkin dan disesuaikan dengan karakteristik perkembangan anak usia dini. 2. Mendiagnosis masalah Pada tahap kedua, guru mendorong anak untuk menganalisis masalah tersebut dengan diskusi bersama di dalam kelas hingga anak-anak mendapatkan langkah-langkah yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut. 3. Merumuskan alternatif strategi dengan melakukan uji coba Pada tahap ketiga, anak-anak dengan bantuan guru melakukan uji coba setiap tindakan yang telah dirumuskan melalui diskusi kelas. 4. Menentukan dan menerapkan strategi pilihan Pada tahap keempat, anak-anak menentukan strategi mana yang dapat dilakukan untuk kemudian digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. 27 5. Menyampaikan hasil Pada tahap terakhir, anak menyampaikan hasil pengukuran yang telah dilakukan oleh anak-anak. Dalam penelitian ini, peneliti membuat sendiri persoalanpermasalahan yang diberikan pada anak dengan mempertimbangkan karakteristik perkembangan kognitif anak. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini: Tabel 2. Problem Solving dalam Pengukuran Jenis Pengukur an Permasalahan Alat Ukur Benda yang di Ukur Pemecahan MasalahProblem Solving Panjang Doni ingin membuat menara dari sedotan, dengan tingggi sama dengan tinggi meja anak- anak. Namun, tinggi satu potongan sedotan tidak ada yang sama dengan tinggi meja anak-anak. Apa yang akan kalian lakukan untuk membantu Doni membuat menara itu? Non standar Jengkal Potongan Sedotan Meja Menara 1. Anak mengukur tinggi meja menggunakan jengkal 2. Anak mengukur tinggi meja menggunakan sedotan 3. Anak mengukur tinggi menara menggunakan jengkal. Standar Meteran Meja Menara 4. Anak mengukur tinggi meja menggunakan meteran 5. Anak mengukur tinggi menara menggunakan meteran Volume Ada 2 botol air dengan ukuran dan bentuk yang berbeda. Air yang berada di botol satu berwarna merah dan yang satunya lagi berwarna hijau. Namun, Nina diminta Ibunya untuk mengambil 1 botol saja yang mempunyai isi paling banyak. Apa yang akan kalian lakukan untuk membantu Nina? Non standar Gelas kecil Air 1. Anak mengukur volume air yang berwarna merah menggunakan gelas kecil 2. Anak mengukur volume air yang berwarna hijau menggunakan gelas kecil Standar Gelas ukur Air 3. Anak mengukur volume air yang berwarna merah menggunakan gelas ukur 4. Anak mengukur volume air yang berwarna hijau menggunakan gelas ukur Massa Ibu ingin membeli kentang dengan berat sama dengan berat sebuah kubis yang telah dibelinya. Berapa butir kentang yang harus Ibu beli? Ayo bantu Ibu mendapatkan sejumlah kentang yang sama berat dengan sebuah kubis. Non standar Timbang an buatan hanger Kubis Kentang 1. Anak mengukur massa kentang dan kubis menggunakan timbangan buatan. Standar Timbang an Kubis Kentang 2. Anak mengukur massa kubis menggunakan timbangan. 3. Anak mengukur massa kentang menggunakan timbangan.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN BAGI ANAK KELOMPOK B2 Peningkatan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Metode Bermain Peran Bagi Anak Kelompok B2 Pada TK MTA 1 Alas Tuwo Kebakkramat Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK B2 Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Melalui Permainan Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B2 TK ABA Tangkisanpos Jogonalan Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 16

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Melalui Permainan Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B2 TK ABA Tangkisanpos Jogonalan Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 7

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B1 TK ABA GADING LUMBUNG KRETEK BANTUL.

3 11 115

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA AMBARBINANGUN KASIHAN BANTUL.

0 13 223

PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA KERINGAN TURI SLEMAN YOGYAKARTA.

2 10 153

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PENJUMLAHAN MELALUI PROBLEM SOLVING DENGAN BENDA KONKRET PADA ANAK USIA KELOMPOK B TK PKK 74 PAJANGAN.

1 5 203

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA KERINGAN KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN.

0 16 134

PENGEMBANGAN KREATIVITAS MENGGAMBAR MELALUI AKTIVITAS MENGGAMBAR PADA KELOMPOK B2 DI TK ABA KALAKIJO GUWOSARI PAJANGAN BANTUL.

1 36 200

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI PAPER QUILLING PADA ANAK KELOMPOK B4 DI TK MASYITOH DUKUH, IMOGIRI, IMOGIRI, BANTUL.

3 62 158