5 adalah salah satu tipe dalam model pembelajaran aktif yang memberikan
kebebasan kepada siswa untuk mengikhtisar merangkum materi pelajaran yang telah dipelajari secara berkelompok. Dengan model pembelajaran aktif
tipe ikhtisar siswa, siswa menjadi aktif selama kegiatan pembelajaran. Dalam model ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing
kelompok memperoleh materi yang berbeda-beda. Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi lalu meringkas materi pelajaran. Siswa diberi kebebasan
dalam berkreasi membuat ikhtisar. Ikhtisar dapat berupa peta konsep, uraian singkat, tabel, atau bentuk lainnya. Dengan bentuk ikhtisar yang menarik,
maka siswa akan mengingat pokok-pokok materi yang dipelajari. Berdasarkan uraian di atas untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa
kelas V SD Negeri Wonosari IV Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul dilakukan penelitian dengan menggunakan model pembelajaran
yang dapat membuat siswa menjadi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Dengan Model Pembelajaran Aktif tipe Ikhtisar Siswa, siswa kelas V SD
Negeri Wonosari IV Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul diharapkan selama kegiatan pembelajaran siswa menjadi aktif dan lebih
memahami materi yang diajarkan, sehingga hasil belajar siswa dapat mengalami peningkatan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditentukan identifikasi masalah sebagai berikut.
6 1.
Minat belajar siswa kelas V SD Negeri Wonosari IV Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul masih rendah. Selama guru memberi penjelasan
di depan kelas, beberapa siswa yang tidak memperhatikan karena sibuk bermain.
2. Nilai rata-rata hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Wonosari IV
Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, hal ini terlihat pada hasil Ulangan Akhir
Semester Ganjil tahun pelajaran 20142015. 3.
Motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri Wonosari IV Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul masih berada dalam kategori rendah.
4. Hanya beberapa siswa yang menjawab, apabila guru mengajukan
pertanyaan secara lisan. 5.
Siswa tidak aktif selama kegiatan pembelajaran. Siswa tidak diberi kesempatan untuk aktif berpikir dan melakukan sesuatu yang terkait
dengan materi pelajaran. 6.
Ketika guru memberi tugas kelompok, tidak semua siswa berdiskusi mengerjakan tugas kelompok. Siswa belum mempunyai rasa tanggung
jawab untuk menyelesaikan tugas kelompok dengan cara berdiskusi.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka pembatasan masalah pada penelitian ini adalah model
7 pembelajaran aktif tipe ikhtisar siswa untuk meningkatkan hasil belajar siswa
dalam ranah kognitif
. D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada pembatasan masalah di atas maka peneliti mengajukan rumusan masalah “Bagaimana upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada
siswa kelas V SD Negeri Wonosari IV Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul dengan Model Pembelajaran Aktif tipe Ikhtisar Siswa?
”
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Wonosari IV
Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul dengan menggunakan Model Pembelajaran Aktif tipe Ikhtisar Siswa.
F. Manfaat Penelitian