b. Berdasarkan jumlah pemberi dukungan
Dukungan sosial diartikan sebagai jumlah orang yang memberi bantuan pada seseorang yang membutuhkan. Semakin banyak orang yang member bantuan,
maka makin sehat kehidupan orang tersebut. c.
Berdasarkan keterdekatan hubungan Pengertian dukungan sosial dalam hal ini berdasarkan pada kualitas hubungan
yang terjalin antara pemberi dan penerima dukungan, bukan pada kuantitas pertemuan.
d. Berdasarkan tersedianya pemberian hubungan.
Menurut Muluk dalam Isnovijanti, 2002, dukungan sosial merupakan salah satu fungsi ikatan sosial yang mencakup dukungan emosional yang mendorong
adanya ungkapan perasaan, pemberian saran dan nasihat, informasi, dan pemberian bantuan dan moril.
2.1.3.2 Bentuk Dukungan Sosial
Bentuk dukungan sosial yang di kemukakan oleh Cohen dan Syme 1985, antara lain:
a. Dukungan emosional, meliputi ekspresi empati, cinta, perhatian, pengertian dan
melindungi. b.
Dukungan penilaian, meliputi penilaian positif terhadap hasil usaha atau prestasi yang telah dicapai individu.
c. Dukungan instrumental, meliputi penyediaan sarana baik dalam bentuk materi
ataupun jasa untuk mempermudah individu dalam pencapaian tujuan.
d. Dukungan informatif, dukungan yang diberikan kepada individu dapat berupa
pemberian informasi, nasehat, pengarahan, saran atau pertimbangan, mengenai apa yang harus dilakukan seseorang, terutama dalam mengatasi persoalan yang
sedang dihadapi.
2.1.3.3 Indikator Dukungan Sosial
Dukungan sosial dibentuk oleh tiga indikator Murtiningrum, 2005, yaitu, pasangan hidup suami atau istri dan keluarga, atasan, dan rekan kerjateman.
Keluarga dan pasangan hidup berpotensi sebagai sumber dukungan dan senantiasa bersedia untuk memberikan bantuan dan dukungannya ketika individu
membutuhkan. Atasan, yaitu pimpinan atau seseorang dengan kemampuannya berusaha mendorong sejumlah orang agar bekerja sama dengan melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang terarah pada tujuan bersama Hasibuan, 2001. Atasan berperan dalam memberikan motivasi, perlindungan dan pengarahan kepada
perawat sehingga perawat akan merasa diperhatikan dan dilindungi. Selanjutnya adalah rekan kerja, yaitu teman atau kawan persekutuan. Dukungan sosial dari rekan
kerja dapat berupa dukungan emosional, material, dan integrasi sosial. Perawat dapat berbagi pertolongan, kenyamanan, simpati, dan ikatan sosial sehingga perawat
tidak lagi merasa kesepian.
2.1.3.4 Dampak Dukungan Sosial
Dukungan sosial yang diterima oleh seseorang diharapkan dapat meringankan beban yang dihadapi. Seseorang yang mendapat dukungan sosial akan merasa
diperhatikan, dihargai dan dicintai. Dukungan sosial dapat memberikan kenyamanan