2.1.2.2 Indikator Beban Kerja
Pengukuran tinggi rendahnya beban kerja menggunakan konsep dari Spector dan Jex dalam Kumalasari, 2014 yang meliputi dua aspek yaitu jumlah pekerjaan
dan kecepatan. Jumlah beban kerja berlebih dan beban kerja terlalu sedikit merupakan pembangkit stres. Perawat harus mengerjakan pekerjaan dengan jumlah
beban yang bervariasi tergantung jenis bangsal. Kecepatan dalam melakukan pekerjaan berkaitan dengan waktu yang tersedia. Perawat di tuntut untuk bekerja
dengan cepat dan sigap dalam melayani pasien, seperti menangani pasien yang sedang kritis. Semakin cepat pekerjaan harus dikerjakan, semakin tinggi tingkat
stres kerja.
2.1.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Beban Kerja
Menurut Manuaba dalam Prihatini, 2007, beban kerja dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal meliputi beban yang berasal
dari luar tubuh perawat
stresor
, seperti: a.
Tugas-tugas yang dilakukan yang bersifat fisik seperti stasiun kerja, tata ruang, tempat kerja, alat dan sarana kerja, kondisi kerja, sikap kerja, tugas-
tugas yang bersikap mental seperti kompleksitas pekerjaan, tingkat kesulitan pekerjaan, dan tanggung jawab pekerjaan.
b. Organisasi kerja seperti lamanya waktu kerja, waktu istirahat, kerja bergilir,
kerja malam, sistem pengupahan, model struktur organisasi, pelimpahan tugas dan wewenang.
c. Lingkungan kerja adalah lingkungan kerja fisik, lingkungan kimiawi,
lingkungan kerja biologis dan lingkungan kerja psikologis. Faktor internal yaitu yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri akibat reaksi beban kerja
eksternal. Faktor internal meliputi faktor somatis jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, status gizi, kondisi kesehatan, faktor psikis motivasi,
persepsi, kepercayaan, keinginan dan kepuasan.
2.1.2.3 Dampak Beban Kerja
Beban kerja yang dapat menimbulkan stres terbagi menjadi dua Susanto, dalam Ambarwati, 2007 :
a.
Role overload,
terjadi ketika tuntutan-tuntutan melebihi kapasitas dari seorang manajer atau karyawan untuk memenuhi tuntutan tersebut secara
memadai. Perawat dengan tuntutan tugas yang terlalu banyak akan mengalami kelelahan fisik dan penurunan kondisi fisik perawat.
b.
Role underload,
adalah pekerjaan di mana tuntutan-tuntutan yang dihadapi dibawah kapasitas yang dimiliki seorang karyawan. Beban kerja yang terlalu
sedikit juga dapat menyebabkan stres kerja. Karena beban kerja yang terlalu sedikit dimana pekerjaan yang terjadi karena pengulangan gerak akan
menimbulkan kebosanan, rasa monoton. Kebosanan dalam kerja rutin sehari- hari karena tugas atau pekerjaan yang terlalu sedikit mengakibatkan
kurangnya perhatian
pada pekerjaan
sehingga secara
potensial membahayakan pekerja Ambarwati, 2007.