Setelah data selesai diolah, dari 40 soal pilihan ganda yang telah diujikan terdapat 12-14 butir soal saja yang dinyatakan valid, dengan nilai
reliabilitas KR -20 yaitu 0,72 hingga 0,82. Jika soal tersebut diujikan ke kelas control dan kelas eksperimen, jumlahnya terlalu sedikit dan
kemungkinan data yang didapatkan dari kelas control dan kelas eksperimen
tidak mengalami
perbedaan yang
signifikan. Untuk menghindari kemungkinan tersebut, peneliti menambahkan
beberapa butir soal yang mendekati nilai valid, tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu diantaranya adalah pendekatan nilai
poin biserial. Upaya tersebut menjadikan instrumen asli yang tadinya berjumlah 40 butir menjadi 20 butir soal. Kisi-kisi soal yang sudah
diempurnakan melalui uji validitas butir dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Kisi-kisi Tes yang sudah disempurnakan
Indikator Nomor butir
Jumlah Butir
Pengertian las busur istrik 1, 2, 3
3 Karakteristik mesin las istrik
4 1
Mengenai alat bantu pada proses pengeasan 5, 6
2 Mengenai spesifikasi elektroda
7, 8, 9, 17, 18 5
Keselamatan kerja 12, 13
2 Prosedur pengelasan yang baik
14 1
Macam-macam posisi pengelasan 15, 16
2 Macam sambungan “T”
10, 11, 19, 20 4
Total butir soal 20
F. Teknik Pengambilan Data Penelitian
1. Waktu
Waktu pengambilan data penelitian dilaksanakan setelah semua kelas khususnya kelas I TP diajar dengan materi las Busur Listrik dari
minggu ke 1-4. Kira-kira waktu pengambilan data dilaksanakan pada minggu ke 5.
2. Pengambilan Data Penelitian
Pengambilan data peneitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes post test. Tes dilaksanakan sesudah
siswa diberi perlakuan pada mata pelajaran teori las busur listrik di dalam kelas untuk mengetahui hasil belajar siswa.
Tes yang diberikan adalah tes obyektif karena telah disediakan pilihan jawabannya. Dalam tes ini, subjek menjawab pertanyaan-
pertanyaan instrumen sesuai dengan tingkat kemampuan responden dalam waktu tertentu. Pada setiap pertanyaan jika responden menjawab
betul maka diberi skor 1 dan jika salah diberi skor 0. Pemberian tes dilakukan sebanyak satu kali post test setelah pembelajaran dengan
media PowerPoint. Dalam penelitian ini pengukuran terhadap kemampuan kognitif tidak dilakukan secara bebas, tetapi juga
disesuaikan dengan pokok bahasan dalam kurikulum SMK. Untuk itu kisi-kisi instrumen yang dibuat berdasarkan pada kurikulum mata
pelajaran Teori Las Busur Listrik.
Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 164, tes obyektif banyak digunakan peneliti untuk memperoleh data, hal ini dikarenakan
mengandung lebih banyak segi-segi yang positif, misalnya lebih representatif mewakili isi dan luas bahan, lebih obyektif, dapat dihindari
campur tangannya unsur-unsur subjektif baik dari segi siswa maupun segi guru yang memeriksa. Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya
karena dapat menggunakan kunci tes, bahkan alat-alat hasil kemajuan teknologi. Pemeriksaanya dapat diserahkan orang lain. Dalam
pemeriksaan, tidak ada unsur subyektif yang mempengaruhi.
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Persyaratan Hipotesis
Uji persyaratan hipotesis ini menggunakan uji normalitas. Teknik
uji normalitas data yang digunakan adalah dengan mencari harga Chi kuadrat χ
2
. Kemudian harga Chi-kuadrat hitung tersebut dikonsultasikan dengan harga Chi-kuadrat tabel pada taraf signifikansi 5
α= 0,05. Jika χ
2
hitung
χ
2
tabel
, maka data berdistribusi normal.
Teknik uji normalitas data penelitian yang digunakan adalah teknik analisis chi-kuadrat, dengan rumusan
fh fh
fo
2 2
− Σ
= χ