Waktu Pengambilan Data Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 164, tes obyektif banyak digunakan peneliti untuk memperoleh data, hal ini dikarenakan mengandung lebih banyak segi-segi yang positif, misalnya lebih representatif mewakili isi dan luas bahan, lebih obyektif, dapat dihindari campur tangannya unsur-unsur subjektif baik dari segi siswa maupun segi guru yang memeriksa. Lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapat menggunakan kunci tes, bahkan alat-alat hasil kemajuan teknologi. Pemeriksaanya dapat diserahkan orang lain. Dalam pemeriksaan, tidak ada unsur subyektif yang mempengaruhi.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Persyaratan Hipotesis

Uji persyaratan hipotesis ini menggunakan uji normalitas. Teknik uji normalitas data yang digunakan adalah dengan mencari harga Chi kuadrat χ 2 . Kemudian harga Chi-kuadrat hitung tersebut dikonsultasikan dengan harga Chi-kuadrat tabel pada taraf signifikansi 5 α= 0,05. Jika χ 2 hitung χ 2 tabel , maka data berdistribusi normal. Teknik uji normalitas data penelitian yang digunakan adalah teknik analisis chi-kuadrat, dengan rumusan fh fh fo 2 2 − Σ = χ Keterangan : χ 2 : Chi Kuadrat fo : frekuensi atau jumlah data hasil observasi fh : frekuensi atau jumlah yang diharapkan fo - fh : selisih data fo dengan fh Dalam melakukan analisis uji normalitas ini dibantu dengan komputer Seri Program Statistik SPS dari Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih, edisi Tahun 2005.

2. Uji Beda

Uji beda ini dilakukan pada dua kelas kelas kontrol dan kelas eksperimen tepatnya dengan menggunakan uji–t Student’s test yaitu karya dari Gossett. Uji-t yang dipakai adalah amatan ulangan Repeated measurres untuk membandingkan dua pengamatan. Biasa digunakan untuk meniai perkembangan sesuatu antara sebelum dan sesudah dilakukan eksperimen atau treatment. Hal ini dapat disebut juga uji–t untuk menilai perkembangan, atau uji pur-pur uji purwa dan uji purna, atau pre and post. Teknis perhitungannya menggunakan hitungan komputer proses SPS.