Data prestasi belajar pada kelas kontrol ini diperoleh skor tertinggi
sebesar 14, nilai terendah sebesar 5, rerata sebesar 8,71. Distribusi frekuensinya dapat dilihat pada Tabel 6. Histogramnya dapat dilihat pada
Gambar 7. Tabel 6. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kelas Kontrol
Interval Nilai Frekuensi Siswa
Prosentase 13-14
2 9,52
11-12 1
4,76 9-10
9 42,86
7-8 5
23,81 4-6
4 19,05
Jumlah 21
100.00
data
16 14
12 10
8 6
F re
q u
e n
c y
6 5
4 3
2 1
Histogram
for kelas= kelas 1 TP 1
Mean =11.19 Std. Dev. =2.338
N =27 Normal
Gambar 6: Grafik Distribusi Normal dari Kelas Eksperimen
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menguji hipotesis dengan menggunkan uji–t. Syarat untuk melakukan uji–t adalah data harus
berdistribusi normal. Data yang dianalisis adalah prestasi belajar kelas eksperimen X
1
I TP 1 dan prestasi belajar kelas kontrol X
2
I TP 2. Teknik uji normalitas data yang digunakan adalah dengan mencari
harga Chi-kuadrat χ
2
. Kemudian harga Chi-kuadrat hitung tersebut dikonsultasikan dengan harga Chi-kuadrat tabel pada taraf signifikansi 5
α= 0,05. Jika χ
2
hitung
χ
2
tabel
, maka data berdistribusi normal. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 7.
data
14 12
10 8
6 4
F re
q u
e n
c y
5 4
3 2
1
Histogram
for kelas= KELAS 1 TP 2
Mean =8.71 Std. Dev. =2.411
N =21 Normal
Gambar 7: Grafik Distribusi Normal dari Kelas Kontrol
Tabel 7. Rangkuman Distribusi Data Penelitian Kelas yang diuji
χ
2
hitung
χ
2
tabel
pada Taraf signifikansi 5 Keterangan Kelas eksperimen X
1
I TP 1 8,14
16,919 Normal
Kelas kontrol X
2
I TP 2 10,941
16,919 Normal
C. Pelaksanaan Pengujian Hipotesis
Prosedur dan teknik yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah dengan teknik observasi dan pengajaran awal Blok 1, pem-belajaran
lanjut, uji coba instrument validitas butir soal, observasi dan pengajaran awal Blok 2, pembelajaran lanjut, perlakuan kusus PBM pada kelas eksperimen,
dan pengujian pada kelas kontrol dan kelas ekperimen. Prosedur-prosedur tersebut dilakukan peneliti untuk mendapatkan data yang akan diteliti.
Observasi dan pembelajaran awal bertujuan untuk mengetahui cara guru dalam penguasaan kelas dan juga adaptasi para sisiwa terhadap
pembelajaran yang berlangsung. Proses tersebut dilaksanakan pada tanggal 21 dan 24 Juli 2010. Setelah observasi dilaksanakan, selanjutnya dilakukan
pembelajaran lanjut. Pembelajaran lanjut ini dilakukan oleh peneliti dengan kata lain peneliti terjun langsung melakukan kegiatan mengajar para siwa
kususnya pada mata pelajaran Las Busur Listrik. Proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dilakukan
dengan sistem Blok, yaitu per jurusan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Blok Teori dan Blok Praktek yang saling bergantian 2 bulan sekali selama 2
semester. Dalam proses pembelajaran pada Blok I, peneliti melaksanakan