Saran KESIMPULAN DAN SARAN

5. Bagi Guru, disarankan agar dapat memanfaatkan media PowerPoint dan soft ware -soft ware lain pada umumnya. Hal ini terbukti dapat mengatasi padatnya materi, keterbatasan waktu, kurangnya sumber belajar, dan memiliki daya tarik yang tinggi. 6. Kelompok kerja dapat bekerjasama untuk memanfaatkan media PowerPoint . 7. Kepala sekolah dapat bekerjasama dengan guru-guru pihak lain 8. Dinas pendidikan dapat memberikan dukungan fisik maupun non fisik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang baik. 9. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pembanding dan refleksi bagi penelitian selanjutnya. 10. Peneliti menyadari bahwa pemanfaatan media pembelajaran berbantuan komputer ini masih memiliki kekurangan dan belum sempurna. Diharapkan dapat dikembangkan media pembelajaran yang lebih bagus dan interaktif. Hal demikian dimaksudkan sebagai langkah aplikatif adaptif terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Debdikbud 1988 1989. Pedoman Penilaian Media Pendidikan. Jakarta Debdikbud. Evi Dhian Asmoro S.Pd. 2008. Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbantuan Komputer untuk SMK. Tesis Magister, Tidak diterbitkan, UNY, Yogyakarta. Hadi, Sutrisno. M. A. 1992. Metodologi Research. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Maryono. 2007. Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS dengan memanfaatkan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber Belajar di SDN 3 Kaliori Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas . Tesis Magister, Tidak diterbitkan, UNY, Yogyakarta. Mulyasa. E. 2007. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Prajaja. 2008. Pengembangan Media PBK pada Mata Pelajaran IPA SMP. Tesis Magister, Tidak diterbitkan, UNY, Yogyakarta. Sadiman, Arief. F. 1987. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Rajawali. Saifiddin Azwar. 1998. Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sardiman. A. M. 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. . 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Suharsimi dan Arikunto. 2004. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sukarno 2009. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Berbantuan Komputer untuk meningkatkan kemampuan menulis Teks Berita Siswa SMP. Tesis Magister, Tidak diterbitkan, UNY, Yogyakarta. Sutrisno Hadi. 2004. Metodologi Research. Yogyakarta: ANDI. Syaodih. S. Nana. 1978. Metode Penelitian Pendidikan Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. LAMPIRAN 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 64 65 66 67 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 64 65 66 67 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Dekripsi Data Penelitian

Data penelitian ini didapatkan selama proses penelitian berlangsung. Data tersebut antara lain adalah data hasil analisis uji coba instrumen lihat Lampiran 4, induk data penelitian lihat Lampiran 8 yang diperoleh dari data kelas eksperimen, dan data kelas kontrol. Data hasil uji coba instrumen diperoleh untuk menentukan soal-soal yang valid untuk diujicobakan ke kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data dari kelas eksperimen, dan data dari kelas kontrol yang diperoleh dijadikan induk data penelitian yang nantinya akan diproses dengan perhitungan untuk mengetahui nilai statistik yang menentukan hasil penelitian. Data prestasi belajar pada kelas eksperimen ini diperoleh skor tertinggi sebesar 16, nilai terendah sebesar 7, rerata sebesar 11,18. Distribusi frekuensinya dapat dilihat pada Tabel 5. Histogramnya dapat dilihat pada Gambar 6. Tabel 5. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kelas Eksperimen Interval Nilai Frekuensi Siswa Prosentase 15-16 2 7,49 13-14 5 18,52 11-12 7 25,93 9-10 10 37,84 6-8 3 11,11 Jumlah 27 100.00 59 60 Data prestasi belajar pada kelas kontrol ini diperoleh skor tertinggi sebesar 14, nilai terendah sebesar 5, rerata sebesar 8,71. Distribusi frekuensinya dapat dilihat pada Tabel 6. Histogramnya dapat dilihat pada Gambar 7. Tabel 6. Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Kelas Kontrol Interval Nilai Frekuensi Siswa Prosentase 13-14 2 9,52 11-12 1 4,76 9-10 9 42,86 7-8 5 23,81 4-6 4 19,05 Jumlah 21 100.00 data 16 14 12 10 8 6 F re q u e n c y 6 5 4 3 2 1 Histogram for kelas= kelas 1 TP 1 Mean =11.19 Std. Dev. =2.338 N =27 Normal Gambar 6. Grafik Distribusi Normal dari Kelas Eksperimen 61

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menguji hipotesis dengan menggunkan uji–t. Syarat untuk melakukan uji–t adalah data harus berdistribusi normal. Data yang dianalisis adalah prestasi belajar kelas eksperimen X 1 I TP 1 dan prestasi belajar kelas kontrol X 2 I TP 2. Teknik uji normalitas data yang digunakan adalah dengan mencari harga Chi-kuadrat χ 2 . Kemudian harga Chi-kuadrat hitung tersebut dikonsultasikan dengan harga Chi-kuadrat tabel pada taraf signifikansi 5 α= 0,05. Jika χ 2 hitung χ 2 tabel , maka data berdistribusi normal. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 7. data 14 12 10 8 6 4 F re q u e n c y 5 4 3 2 1 Histogram for kelas= KELAS 1 TP 2 Mean =8.71 Std. Dev. =2.411 N =21 Normal Gambar 7. Grafik Distribusi Normal dari Kelas Kontrol