Tabel 7. Rangkuman Distribusi Data Penelitian Kelas yang diuji
χ
2
hitung
χ
2
tabel
pada Taraf signifikansi 5 Keterangan Kelas eksperimen X
1
I TP 1 8,14
16,919 Normal
Kelas kontrol X
2
I TP 2 10,941
16,919 Normal
C. Pelaksanaan Pengujian Hipotesis
Prosedur dan teknik yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah dengan teknik observasi dan pengajaran awal Blok 1, pem-belajaran
lanjut, uji coba instrument validitas butir soal, observasi dan pengajaran awal Blok 2, pembelajaran lanjut, perlakuan kusus PBM pada kelas eksperimen,
dan pengujian pada kelas kontrol dan kelas ekperimen. Prosedur-prosedur tersebut dilakukan peneliti untuk mendapatkan data yang akan diteliti.
Observasi dan pembelajaran awal bertujuan untuk mengetahui cara guru dalam penguasaan kelas dan juga adaptasi para sisiwa terhadap
pembelajaran yang berlangsung. Proses tersebut dilaksanakan pada tanggal 21 dan 24 Juli 2010. Setelah observasi dilaksanakan, selanjutnya dilakukan
pembelajaran lanjut. Pembelajaran lanjut ini dilakukan oleh peneliti dengan kata lain peneliti terjun langsung melakukan kegiatan mengajar para siwa
kususnya pada mata pelajaran Las Busur Listrik. Proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta dilakukan
dengan sistem Blok, yaitu per jurusan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Blok Teori dan Blok Praktek yang saling bergantian 2 bulan sekali selama 2
semester. Dalam proses pembelajaran pada Blok I, peneliti melaksanakan
selama 3 kali pertemuan di kelas I TP 3 dan I TP 4 pada bulan Juli hingga Agustus. Setelah dilakukan proses pembelajaran tersebut, peneliti melakukan
uji validitas instrumen berupa soal-soal pilihan ganda berjumlah 40 soal dengan waktu 60 menit. Dengan uji validitas instrumen tersebut akan
diperoleh data yang dapat menentukan valid tidaknya soal-soal tersebut untuk dikerjakan para siswa pada blok berikutnya yaitu kelas control dan kelas
eksperimen. Pada Blok II, peneliti kembali melakukan observasi dan pembelajaran
awal, tentunya pada kelas yang berbeda yaitu kelas I TP 1 dan I TP 2 pada tanggal 22 dan 25 September. Proses pembelajaran pada Blok II ini hampir
sama dengan Blok I, hanya saja tidak dilakukan lagi proses uji validitas instrumen. Proses pembelajaran dilakukan selama 2 kali karena terkendala
libur dan pulang awal, sehingga pembelajaran kurang maksimal. Proses perlakuan kusus terhadap kelas eksperimen I TP 1 dilakukan sekali
pertemuan dikarenakan waktu yang diberikan sudah sangat mencukupi. Proses perlakuan kusus ini dilakukan dengan memanfaatkan media
PowerPoint, pada tanggal 06 Oktober. Pada kelas kontrol tidak dilakukan
perlakuan kusus, tetapi dilakukan proses pembelajaran biasa tanpa media PowerPoint
. Proses terahir adalah pengujian instrumen penelitian yang
dimaksudkan untuk mengetahui akan terdapat perbedaan yang signifikan atau tidak. Uji Instrumen ini dilakukan dengan menggunakan soal-soal yang sudah
disempurnakan melalui uji validitas instrumen pada Blok I. Jumlah soal pada