Keberhasilan Komunikasi Model dan Teknik Komunikasi

b. Pesan Agar dapat mencapai keberhasilan komunikasi secara optimal, pesan harus : 1. Mempunyai daya tarik . 2. Harus sesuai dengan kebutuhan siswa. 3. Terdapat limgkup suasana pengalaman yang sama antara komunikator dan komunikan. 4. Pesan berperan sebagai pemenuhan kebutuhan komunikan. c. Komunikan Keberhasilan komunikasi tergantung dari: 1. Kemampuan komunikan dalam menafsirkan pesan. 2. Kesadaran komunikan bahwa pesan yang diterima memenuhi kebutuhannya. 3. Minat dan perhatian komunikan terhadap pesan yang diterima. d. Konteks Komunikasi berlangsung di dalam lingkungan tertentu. Lingkungan yang kondusif sangat menunjang keberhasilan komunikasi. e. Sistem penyampaian Sistem penyampaian pesan terkait dengan metode dan media yang dipergunakan

3. Model dan Teknik Komunikasi

lihat Gambar 2 Di dalam proses belajar mengajar terdapat model komunikasi, diantaranya adalah: a Model Pertama Pesan disampaikan oleh guru kepada siswa komunikasi primer b Model Kedua Pesan disampaikan oleh guru, disamping secara langsung, juga diberikan dengan menggunakan media primer dan sekunder kepada siswa. c Model Ketiga Pesan disampaikan oleh guru kepada siswa sepenuhnya menggunakan media sekunder. Dikemukakan oleh Arif S. Sadiman dkk. 1986:13 bahwa komunikasi model pertama memerupakan proses komunikasi yang gagal. Pada model kedua, pesan ”A” dapat diterima oleh semua siswa sebagai ”A”. Maka dikatakan model kedua sebagai proses komunikasi yang berhasil. Sedangkan model ketiga bila dilakukan di dalam kelas, misalnya dilakukan dengan cara menggunakan pengajaran terprogram atau modul. Bila Gambar 2: Model Komunikasi PESAN Model Pertama Model Kedua GURU Model Ketiga 1 MEDIA 2 3 4 5 PESAN GURU 1 2 3 4 5 PESAN MEDIA 1 2 3 4 5 SISWA SISWA SISWA dilakukan secara terbuka, misal untuk belajar jarak jauh yaitu dengan media radio, televisi atau tertulis modul. Secara teknis komunikasi dalam proses belajar mengajar dapat dilakukan secara verbal atau non verbal. Secara verbal antara lain adalah berbicara, menulis, bertanya, menjawab, dan memberikan umpan balik. Sedangkan secara non verbal yaitu komunikasi yang bukan berupa kalimat terucapkan atau tertulis, melainkan komunikasi yang mengekspresikan pesan dengan menggunakan gerak isyarat atau sandi gambar.

4. Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan pada pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Media pembelajaran adalah perantara atau perantara pesan dari pengirim ke penerima pesan. Di dalam proses belajar mengajar, komunikasi dua arah yang seimbang sangat diperlukan, karena dapat memperlancar interaksi belajar. Bahkan dalam usaha guru untuk mengembangkan kreativitas siswa, kecenderungan mengajak siswa aktif sebagai komunikator akan lebih berhasil. Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. media pembelajaran harus meningkatkan motivasi pembelajaran. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembelajaran. Selain itu media juga harus merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan pembelajaran dalam memberikan tanggapan dan umpan balik. Gerlach dan Ely 1971 dalam Arsyad Azhar 2002: 3 mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap. Sedangkan menurut Fleming 1987 dalam Arsyad Azhar 2002:3 media menunjukkan fungsi atau perannya yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran. Heinich dan kawan-kawan 1982 yang dikutip Arsyad azhar 2002:4 mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Sejalan dengan batasan ini, Arsyad azhar 2002:4 memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah: bahan, alat, maupun metode teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi dan komunikasi antara guru dan peserta didik menjadi efektif dan dapat dimengerti. Sesuatu dapat dikatakan sebagai media pembelajaran apabila