Manfaat Media Jumlah PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER KOMPETENSI DASAR PENGUKURAN SUDUT PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK N 3 YOGYAKARTA.
95 ukur yang dikembangkan diperoleh dari data yang telah didapatkan dari
pengujian oleh ahli media pembelajaran, ahli materi I dosen, ahli materi II guru, pengujian terbatas I, dan pengujian terbatas II lapangan. Digunakan
instrumentangket dengan menggunakan kriteria penilaianskor 1 sampai 5 dengan kategori yang telah ditetapkan, yaitu: 5 berarti Sangat Baik, 4 berarti
Baik, 3 berarti Cukup, 2 berarti Kurang, dan 1 berarti Sangat Kurang. Berdasarkan hasil penilaian kelayakan dari para ahli dan uji coba dapat
dijabarkan dalam pembahasan berikut: a. Ahli Media Pembelajaran
Berdasarkan penilaian ahli media pembelajaran yang dilakukan oleh dosen media pembelajaran, kelayakan media pembelajaran
berbantuan komputer menggunakan program Microsoft Office Power Point yang melingkupi dua aspek penilaian, yaitu: aspek desain teknis
dan aspek kemudahan pengoperasian. Dari aspek penilaian desain teknis diperoleh rerata skor 4.5 dengan kriteria sangat baik, sedangkan dari
aspek kemudahan pengoperasian mendapat rerata skor 4.25 termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal ini dapat diartikan media pembelajaran
berbantuan komputer menggunakan program Microsoft Office Power Point pada pembelajaran penggunaan alat ukur bevel protractor dalam
kategori layak digunakan sebagai alat bantu mengajar, walaupun perlu dilakukan sedikit revisi sesuai saran dari ahli media pembelajaran.
Ketepatan pengaturan tata letak halaman slide memperoleh skor 5, skor tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Pengaturan tata letak
96 lay-out dan susunan unsur-unsur visual harus terkendali dengan baik,
agar memperjelas peran masing-masing unsur tersebut. Peletakan seperti icon, animasi, gambar, dan materi telah dirancang sesuai dengan
kebutuhan. Dalam sebuah halaman slide telah dimaksimalkan peletakan unsur-unsur tersebut sehingga dalam halaman slide tersebut tidak ada
unsur-unsur yang tidak digunakan atau tidak dimanfaatkan. Kemudian ketepatan pemilihan warna halaman slide memperoleh skor 5, skor
tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Pemilihan warna pada setiap halaman slide sudah dipertimbangkan dan disesuaikan dengan
kebutuhan. Seperti pemilihan warna background dengan tulisan, gambar, dan animasi. Background dibuat dengan warna yang lebih gelap. Untuk
tulisan, gambar dan animasi dibuat dengan warna yang lebih terang. Ini dengan tulisan, gambar, dan animasi terlihat kontras. Saat terjadi
perbedaan warna antara dua atau lebih suatu objek maka akan terlihat jelas oleh indera penglihatan.
Sedangkan penilaian mengenai sistematika penyajian media pembelajaran memperoleh skor 4, skor tersebut termasuk dalam kategori
baik. Dalam halaman slide yang telah memasuki halaman slide berisi materi, pengembang menempatkan icon navigasi yang memenuhi bagian
atas dan bawah halaman slide tersebut. Pengembang bermaksud memberikan kemudahan untuk bepindah dari halaman slide ke halaman
slide lainnya. Akan tetapi pemberian icon navigasi yang cukup banyak, ternyata dapat menganggu sistematika penyajian. Kemudian penilaian