57
2. Desain dan Pengembangan
a. Pengumpulan Bahan Materi Ajar dan Aspek Pendukung
Hasil yang diperoleh dari perancangan materi untuk media pembelajaran berupa silabus dan bahan materi untuk mata pelajaran Penggunaan Alat Ukur
Bevel Protractor pada pokok bahasan mendeskripsikan proses penggunaan alat ukur. Dalam pengembangan materi ini ada beberapa tahapan yang dilakukan,
yaitu: 1 Identifikasi Mata Pelajaran Penggunaan Alat Ukur
Penggunaan Alat Ukur khususnya Bevel Protractor merupakan salah satu mata pelajaran kejuruan yang diajarkan di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Dalam
pelaksanaannya, pembelajaran ini diberikan di kelas X sepuluh semester satu. Standar Kompetensi SK ini terdiri dari beberapa Kompetensi Dasar KD,
antara lain: a Menjelaskan macam-macam alat ukur.
b Menjelaskan jenis pengukuran. c Menjelaskan cara pengukuran.
d Melakukan pengukuran dengan alat ukur. Pada penelitian ini, materi yang akan disampaikan dalam bentuk media
pembelajaran berbantuan komputer menggunakan program Microsoft Office Power Point dibatasi pada Kompetensi Dasar KD ke-3 tiga, yaitu
menjelaskan cara pengukuran.
58 2 Proses Pengembangan Materi
Proses pengembangan materi didasarkan pada hasil proses identifikasi materi. Hasil yang didapat dari proses pengembangan materi adalah berupa
susunan materi yang dikemas dalam bentuk bahan ajar penggunaan alat ukur bevel protractor. Untuk memudahkan proses penyampaian materi penggunaan
alat ukur bevel protractor, maka materi yang akan disampaikan dalam media pembelajaran dibuat menjadi tiga pokok bahasan, yaitu:
a Alat Ukur Sudut, antara lain: 1 Pengertian.
2 Macam-macam Alat Ukur. b Bevel Protractor, antara lain:
1 Pengertian Bevel Protractor. 2 Bagian-bagian Bevel Protractor.
3 Penggunaan Bevel Protractor. 4 Cara Membaca Bevel Protractor.
c Bevel Protractor Kombinasi, antara lain: 1 Bagian-bagian Bevel Protractor Kombinasi.
2 Perawatan Bevel Protractor.
b. Desain Media Pembelajaran
Proses pengembangan desain media pembelajaran berbantuan komputer menggunakan program Microsoft Office Power Point dilakukan dengan tujuan
untuk menentukan peralatan, proses atau prosedur pembuatan secara terperinci sehingga mempermudah dalam pembuatan media pembelajaran tersebut. Proses
59 ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: desain flowchart, desain storyboard, dan
implementasi program.
1 Desain Flowchart
Flowchart atau yang disebut juga diagram alir tampilan adalah diagram yang memberikan gambaran alir dari satu scene tampilan ke scene lainnya.
Pada media pembelajaran berbantuan komputer menggunakan program Microsoft Office Power Point yang dikembangkan dalam penelitian ini,
flowchart menampilkan gambaran alir dari satu slide halaman presentasi ke slide lainnya.
Gambar 13. Flowchart Media Pembelajaran.
Intro
Petunjuk Profil
Penyusun M enu
Pendahuluan
BAB III Bevel Protract or
Kombinasi dan Peraw at an
M ateri Referensi
BAB I Pengertian dan
M acam-macam Alat Sudut
BAB II Bevel Protract or
1
10 9
8 7
6 5
4 3
2
60
Gambar 14. Flowchart BAB I Pengertian dan Macam-macam Alat Sudut
Gambar 15. Flowchart BAB II Bevel Protractor
Gambar 16. Flowchart BAB III Bevel Protractor Kombinasi dan Perawatan
BAB I Pengertian dan
Macam-macam Alat Sudut
Pengertian Macam-
macam Alat
a b
8
BAB II
Bevel Protractor
Bagian-bagian Bevel
Protractor Pengertian
Bevel Protractor
Cara Membaca Bevel
Protractor Penggunaan
Bevel Protractor
BAB II Bevel Protractor
Kombinasi dan Perawatan
Bevel Protractor
Kombinasi Perawatan
Bevel Protractor
a b
c d
9
10
b a