Pengembangan Media Pembelajaran Pembahasan

96 lay-out dan susunan unsur-unsur visual harus terkendali dengan baik, agar memperjelas peran masing-masing unsur tersebut. Peletakan seperti icon, animasi, gambar, dan materi telah dirancang sesuai dengan kebutuhan. Dalam sebuah halaman slide telah dimaksimalkan peletakan unsur-unsur tersebut sehingga dalam halaman slide tersebut tidak ada unsur-unsur yang tidak digunakan atau tidak dimanfaatkan. Kemudian ketepatan pemilihan warna halaman slide memperoleh skor 5, skor tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Pemilihan warna pada setiap halaman slide sudah dipertimbangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti pemilihan warna background dengan tulisan, gambar, dan animasi. Background dibuat dengan warna yang lebih gelap. Untuk tulisan, gambar dan animasi dibuat dengan warna yang lebih terang. Ini dengan tulisan, gambar, dan animasi terlihat kontras. Saat terjadi perbedaan warna antara dua atau lebih suatu objek maka akan terlihat jelas oleh indera penglihatan. Sedangkan penilaian mengenai sistematika penyajian media pembelajaran memperoleh skor 4, skor tersebut termasuk dalam kategori baik. Dalam halaman slide yang telah memasuki halaman slide berisi materi, pengembang menempatkan icon navigasi yang memenuhi bagian atas dan bawah halaman slide tersebut. Pengembang bermaksud memberikan kemudahan untuk bepindah dari halaman slide ke halaman slide lainnya. Akan tetapi pemberian icon navigasi yang cukup banyak, ternyata dapat menganggu sistematika penyajian. Kemudian penilaian 97 mengenai video yang disajikan mudah dimengerti, mendapat skor 5 yaitu sangat baik. Ada masukan dari ahli media untuk penulis di antaranya perbaikan link, perbaikan navigasi, dan pengaturan tampilan, disini dimaksudkan agar media lebih mudah untuk dijalankan. b. Ahli Materi I Berdasarkan penilaian ahli materi I yang dilakukan oleh dosen ahli materi pembelajaran metrologi, kelayakan media pembelajaran berbantuan komputer menggunakan program Microsoft Office Power Point yang melingkupi dua aspek penilaian, yaitu aspek isi materi dan aspek manfaat materi pembelajaran dalam proses kegiatan belajar- mengajar KBM. Dari aspek penilaian isi materi diperoleh rerata skor 4.583 dengan kriteria sangat baik, sedangkan dari aspek penilaian manfaat media mendapat rerata skor 4.625 termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal ini dapat diartikan materi media pembelajaran berbantuan komputer menggunakan program Microsoft Office Power Point pada pembelajaran penggunaan alat ukur dalam kategori layak digunakan sebagai alat bantu mengajar. Komentar yang diberikan oleh ahli materi terhadap media pembelajaran yang dibuat yaitu bahwa media pembelajaran ini secara substansi instrumen dapat digunakan. Manfaat media pembelajaran untuk menambah variasi dalam proses pembelajaran memperoleh skor 5, skor tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan menggunakan media pembelajaran dalam proses

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 4 27

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBANTUAN POWER POINT PADA MATA PELAJARAN PERAWATAN RAMBUT DASAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR.

0 0 25

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN VIRTUAL LABORATORY PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

0 5 40

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF (TLDO) BERBASIS MOBILE APPLICATION ANDROID UNTUK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 3 YOGYAKARTA.

0 0 185

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI MEMELIHARA SISTEM KOPLING SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 172

PENGEMBANGAN DIKTAT PNEUMATIK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 1 142

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK DASAR DENGAN ADOBE FLASH PADA SMK BIDANG KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN.

1 5 241

Pengembangan Model Uji Kompetensi dan Sertifikasi Keahlian Siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan.

0 0 2

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN DI KOTA YOGYAKARTA.

0 1 198

PERSEPSI SISWA KELAS X TERHADAP PROFESIONALISME GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 163