Bakery Section Pastry Section Pantry Atau Breakfast Section Klasifikasi dan Jenis-jenis Dapur

20 sedang atau kecil, tergantung kebutuhan dan pertimbangan atasuntung ruginya, bila lebih ekonomis membeli kue-kue, ice cream, dan juga rotidan sejenisnya dari luar. Di bagian ini ada sub-bagian pengolahan roti yangdisebut dengan bakery ataule Boulanger.

a. Bakery Section

1. Khusus membuat roti-roti dan sejenis tawar. 2. Membuat semua jenis roti dengan ragi seperti sandwiches, bread frenchbread, croissant, danish pastry, roll brioche. 3. Membuat kue-kue dessertyang dimasak melalui proses baking danumumnya di hidangkan panas.

b. Pastry Section

1. Khusus bidang kue-kue dengan segala variasi kue. 2. Membuat semua jenis kue-kue manis untuk makanan penutup seperti cake,pudding, pie, soufflé, roulade,French pastry dan lain-lain. 3. Membuat saus-saus manis untuk dihidangkan bersama kue-kue tadi. 4. Membuat dekorasi dari gula-gula baik yang dihidangkan bersama kuemaupun untuk pajangan pada meja buffet. 5. Membuat ice cream, dan hidangan yang dibuat dariice cream sepertibanansplit,coupest, jacques, caupedenmark, osatta napolitaine, bakedAlaskaomellete norwegiennie. 6. Membuat makanan setengah jadi yang akan dilanjutkan oleh bagian lainseperti adonan mie noddlesbouchies,valau-vents,pie. Universitas Sumatera Utara 21 Ada hotel yang melakukan tugas-tugas ini pada seksi bakerybahkanPastrydan bakery ada kalanya digabung saja menjadi satu bagian dengan lokasiyang berdekatan karena hubungan keduanya sangat erat sekali.

c. Pantry Atau Breakfast Section

1. Menyiapkan semua jenis sari buah juice, buah-buahan untuk makanan pagibreakfast. 2. Menyiapkan hidangan dari roti yang diambil dari bagian bakery. 3. Memasak telur untuk breakfast. 4. Membuat minuman panas breakfast. 5. Memasak daging ham, bacon, sausage ikan. 6. Melengkapi kebutuhanbreakfast.

2.5 Klasifikasi dan Jenis-jenis Dapur

Kecenderungan untuk membagi-bagi dapur dalam hotel menjadi berbagaiseksi dan fungsi-fungsinya tersendiri sudah merupakan keharusan. Hal ini dibuatuntuk memperlancar operasional kerja dapur hotel agar terjaminnya proses produksiserta pelayanan. Secara garis besar dapur dapat diklasifikasikan menjadi empat macam, yaituContinental Kitchen, Combinated PreparationFinishing Kitchen, SeperatedPreparationFinishing Kitchen serta Conivenience Kitchen. Dalam perhitungangolongan dapur ini didasarkan kepada besar kecilnya usaha hotel atau jasa panganyang dibuka dengan perkiraan jumlah orang yang akan dilayani. Universitas Sumatera Utara 22

2.5.1 Continental Kitchen

Merupakan performace dapur biasa dimana pada umumnya terdapat padaperusahaan jasa pelayanan makanan dalam ukuran atau terdapat pada hotel- hotelkecil. Fungsi dan ruang lingkup kegiatannya hanya menyiapkan jenis-jenis menutetap serta menyiapakan banquet dalam jumlah yang kecil dalam kitchen seperti inipenentuan standart menu lebih baik ukuran resep dan porsi, bersifat fleksibel.Ruang dapur model ini hanya terdiri atas satu ruangan persiapan dan produksi.Ruangan atau bagian produksi merupakan bagian yang menjadi sentral kegiatankarena disini tergabung kegiatan pengolahan berbagai macam kegiatan memasak,kegiatan pemorsian, kegiatan penyelesaian.Semua makanan panas disajikan padasuatu tempat yang disebut Couter.

2.5.2 Combinated PreparationFinishing Kitchen

Bentuk dapur ini sangat berbeda dengan bentuk dapur conventional karena disinitempat pemisahan antara bagian yang mempersiapkan dengan yang mengolahmakanan.Oleh sebab itu dapur kombinasi persiapan makanan dan skala menengahyang memungkinkan untuk mempersiapkan sejumlah standart menu dan porsitertentu.

2.5.3 Separated PreparationFinishing Kitchen

Sistem ini sesuai untuk diterapkan dalam usaha jasa pelayanan makanan atauperhotelan dalam skala besar dan modern. Dapur model ini dipisah-pisah Universitas Sumatera Utara 23 menjadibagian persiapan, bagian pengolahan yang dibagi-bagi menjadi beberapa seksi,bagian pemorsian dan bagian penyelesaian. Dengan adanya pembagian ini maka bermacam-macam menu serta jenis makanan yang bervariasi dapat disajikandalam jumlah yang sangat besar serta dalam waktu yang cepat.Namun untukkelancarannya sangat diperlukan standart menu serta standarporsi yang jelas. Untuk jenis dapur ini, bagian pengolahan dibagi menjadi empat 4 bagian yaitu : 1. Bagian Leader Leader adalah bagian yang mengolah makanan dingin, baik makanan pembukamaupun makanan pokok, saus dingin seperti mayonnaise, vinaigrette, makanandingin yang dipersipkan misalnya salad, cold slaw, serta cold d’oeuvreseperticanapes, pate,galatine. 2. Saucer Bagian pengolahan saus ini mempunyai fungsi dan ruang lingkup pekerjaanmenyiapkan dan membuat berbagai macam saus serta makanan yang panas yangpada dasarnya merupakan makanan pokok main dish.Macam-macam saus dasaryang harus dipersiapkan bagian ini misalnya béchamelsaus putih, demiglace,tomato sauce dan lain sebagainya.Makanan panas yang disiapkan terdiri daridaging kambing, sapi, babi, dan bahan laut seperti ikan, kerang, dan bahan unggasseperti ayam, itik, kalkun dan makanan panas lainnya misalnya boallotine,pizza. 3. Patisserie Universitas Sumatera Utara 24 Bagian patisserie ini mempunyai fungsi dan ruang lingkup pekerjaan mempersiapkan serta membuat bermacam-macam kue, roti, manisan, eskrim dan makanan dessert lainnya.

2.5.4 Conveince Kitchen

Dapur ini dipersiapkan khusus untuk membuat makanan jadi pelayanan makananjadi sehingga tidak memerlukan sesuatu ruangan pendingin, ruangan untuk menyimpan, ruangan untuk persiapan serta ruangan penyimpanan alat-alat sepertimicrovive open, convention open maupun alat-alat penggorengan. Proses untuk olahan makanan dingin memungkinkan memerlukan ruangan penyimpanan store room dan peralatanpendingin refrigerator dan peralatan penyimpanan makanan yang sudahdipersiapkan sebelumnya.

2.6 Hubungan Kerja Dengan Department Lainnya 1.