Tokoh Setting Latar Tema Alur Tokoh Setting Latar Tema

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Kelas : IX Judul : Liburan Ke Pangandaran Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 40 sedangkan skor postestnya 50. Struktur cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan latarseting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan Penulis sebagai berikut:

1. Alur

Rangkaian peristiwa dalam cerita narasi yang berjudul “Liburan ke Pangandaran ” yaitu Alur Kronologis atau alur yang susunan peristiwanya berjalan sesuai urutan waktu

2. Tokoh

Tokoh merupakan salah satu unsur penting dalam cerita. Tokoh yang ada dalam cerita narasi ini adalah : tokoh aku dan keluarga.

3. Setting Latar

Setting latar yang terdapat dalam cerita adalah : Latar tempat : perjalanan, Pangandaran.

4. Tema

Tema dari cerita ini ialah berlibur bersama keluarga.

2. Analisis Hasil Belajar Kelas Eksperimen Tahap II

Analisis hasil belajar pda atahap II pun akan ditemukan melalui hasil analisis karangan siswa. Karangan narasi siswa akan dianalisis dan dinilai berdasarkan aspek alur, tokoh, latar, dan tema.

a. Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Batujajar Kab. Bandung Barat

Data analisis hasil belajar kelas eksperimen di kelas VIII-A SMP Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat dinilai berdasarkan hasil unjuk kerja dalam menulis karangan narasi. Karangan karasi siswa dinilai berdasarkan empat unsur penilaian. Keempat unsur tersebut adalah alur, tokoh, settinglatar, dan tema. Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Karangan narasi siswa akan diskor berdasarkan keempat unsur tersebut dengan bobot nilai masing- masing 25, Dengan demikian, skor idealnya sebesar 100. Tabel 4.9 Rekapitulasi Hasil Tes Pembelajaran Tahap II SMP Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat No NAMA SISWA Prete s JML Poste s JML A B C D A B C D 1 SE-A-001 10 15 15 10 50 15 15 20 20 70 2 SE-A-002 10 10 10 15 45 20 20 20 20 80 3 SE-A-003 15 10 25 20 70 20 20 25 25 90 4 SE-A-004 10 10 15 10 45 20 20 20 20 80 5 SE-A-005 15 20 15 10 60 15 25 20 20 80 6 SE-A-006 10 10 20 10 50 20 20 25 15 80 7 SE-A-007 10 15 10 25 60 20 25 20 25 90 8 SE-A-008 10 10 10 20 50 25 20 20 15 80 9 SE-A-009 10 15 10 10 45 25 20 25 20 90 10 SE-A-010 15 15 10 10 50 20 20 20 25 85 11 SE-A-011 10 10 10 20 50 25 25 25 20 95 12 SE-A-012 20 15 15 10 60 25 20 20 15 80 13 SE-A-013 15 15 10 15 55 20 15 20 20 75 14 SE-A-014 10 15 10 15 50 15 25 25 15 80 15 SE-A-015 10 10 15 15 50 20 25 15 20 80 16 SE-A-016 10 15 20 10 55 25 20 20 15 80 17 SE-A-017 10 10 10 15 45 15 20 20 20 75 18 SE-A-018 15 20 10 15 60 25 25 25 15 90 19 SE-A-019 15 15 10 20 60 20 20 25 25 90 20 SE-A-020 10 20 10 10 50 25 20 20 15 80 21 SE-A-021 10 15 15 10 50 20 20 20 20 80 22 SE-A-022 15 15 15 10 55 20 25 20 25 90 23 SE-A-023 20 15 15 10 60 20 25 25 20 90 24 SE-A-024 20 15 15 20 70 25 25 20 20 90 25 SE-A-025 15 15 20 10 60 25 20 20 25 90 Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 26 SE-A-026 15 15 15 10 55 15 15 25 25 80 27 SE-A-027 15 25 25 15 80 25 25 25 20 95 28 SE-A-027 10 15 10 10 45 25 25 25 15 90 29 SE-A-029 15 15 20 15 65 25 25 20 20 90 30 SE-A-030 10 10 10 20 50 15 25 25 15 80 31 SE-A-032 10 15 15 20 60 20 15 20 25 80 32 SE-A-032 20 15 15 10 60 25 25 15 20 85 33 SE-A-033 10 15 15 10 50 20 20 20 25 85 34 SE-A-034 15 15 15 15 60 20 25 25 20 90 35 SE-A-035 15 20 15 20 70 20 25 20 20 85 36 SE-A-036 15 15 15 20 65 15 25 25 15 80 37 SE-A-037 10 15 25 10 60 25 20 20 25 90 38 SE-A-038 10 15 15 20 60 25 20 20 20 85 39 SE-A-039 15 15 15 10 55 20 20 25 15 80 40 SE-A-040 15 10 10 5 40 25 20 15 15 75 JUMLAH 2230 3360 RATA-RATA

55.75 84

Keterangan: A = Alur B = Tokoh C = Setting Latar D = Tema Kesimpulan: Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pada tahap 2 kelas eksperimen A1 dilakukan tes awal pretes dan tes akhir postes dalam menulis karangan narasi, hasil pretes menunjukan bahwa perolehan rata-rata hasil belajar siswa adalah 55,75 dengan nilai terkecilnya 40 dan nilai terbesarnya 80. Sedangkan pada saat postes menunjukan nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 84,00 dengan nilai terkecil yaitu 70 dan nilai terbesar 95. Rata-rata hasil pretes Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menunjukan bahwa rata-rata siswa belum mencapai KKM mata pelajaran bahasa Indonesia yaitu 70, sedangkan rata-rata hasil belajar postes siswa sudah mencapai KKM karena sudah di atas 70. Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Tes Berdasarkan Aspek Karangan Narasi Tahap II SMP Negeri 1 Batujajar Kabupaten Bandung Barat No Prete s JML Poste s JML A B C D A B C D 1 10 15 15 10 50 15 15 20 20 70 2 10 10 10 15 45 20 20 20 20 80 3 15 10 25 20 70 20 20 25 25 90 4 10 10 15 10 45 20 20 20 20 80 5 15 20 15 10 60 15 25 20 20 80 6 10 10 20 10 50 20 20 25 15 80 7 10 15 10 25 60 20 25 20 25 90 8 10 10 10 20 50 25 20 20 15 80 9 10 15 10 10 45 25 20 25 20 90 10 15 15 10 10 50 20 20 20 25 85 11 10 10 10 20 50 25 25 25 20 95 12 20 15 15 10 60 25 20 20 15 80 13 15 15 10 15 55 20 15 20 20 75 14 10 15 10 15 50 15 25 25 15 80 15 10 10 15 15 50 20 25 15 20 80 16 10 15 20 10 55 25 20 20 15 80 17 10 10 10 15 45 15 20 20 20 75 18 15 20 10 15 60 25 25 25 15 90 19 15 15 10 20 60 20 20 25 25 90 20 10 20 10 10 50 25 20 20 15 80 21 10 15 15 10 50 20 20 20 20 80 22 15 15 15 10 55 20 25 20 25 90 23 20 15 15 10 60 20 25 25 20 90 24 20 15 15 20 70 25 25 20 20 90 Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 25 15 15 20 10 60 25 20 20 25 90 26 15 15 15 10 55 15 15 25 25 80 27 15 25 25 15 80 25 25 25 20 95 28 10 15 10 10 45 25 25 25 15 90 29 15 15 20 15 65 25 25 20 20 90 30 10 10 10 20 50 15 25 25 15 80 31 10 15 15 20 60 20 15 20 25 80 32 20 15 15 10 60 25 25 15 20 85 33 10 15 15 10 50 20 20 20 25 85 34 15 15 15 15 60 20 25 25 20 90 35 15 20 15 20 70 20 25 20 20 85 36 15 15 15 20 65 15 25 25 15 80 37 10 15 25 10 60 25 20 20 25 90 38 10 15 15 20 60 25 20 20 20 85 39 15 15 15 10 55 20 20 25 15 80 40 15 10 10 5 40 25 20 15 15 75 Jumlah 520 580 575 555 2230 845 865 860 790 3360 Rata- rata 13.00 14.50 14.38 13.88 55.75 21.13 21.63 21.50 19.75 84 Keterangan: A = Alur B = Tokoh C = Setting Latar D = Tema Interval Penilaian KRITERIA ANGKA Baik Sekali Bs 21-25 Baik B 14-20 Cukup C 7-13 Kurang K 0-6 Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pemahaman siswa ketika pretes tahap 2 di SMPN 1 Batujajar mengenai aspek alur A rata-rata nilai perolehan siswa adalah 13,00, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Cukup C. Pemahaman siswa ketika pretes mengenai aspek Tokoh B rata-rata nilai perolehan siswa adalah 14,50, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B, Pemahaman siswa ketika pretes mengenai aspek Setting Latar C rata-rata nilai perolehan siswa adalah 14,38, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B, dan Pemahaman siswa ketika pretes mengenai aspek Tema D rata-rata nilai perolehan siswa adalah 13,88, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Cukup C. Berdasarkan uraian tersebut, pada pretes ini kemampuan siswa paling tinggi adalah pada aspek Tokoh B dengan nilai 14,50, kemudian disusul aspek Latar Setting C dengan nilai 14,38, kemudian pada aspek tema D dengan nilai 13,88 sedangkan kemampuan yang paling rendah adalah pada penguasaan Alur A yaitu dengan nilai 13,00. Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa pemahaman siswa ketika postes tahap 2 di SMPN 1 Batujajar mengenai aspek alur A rata-rata nilai perolehan siswa adalah 21,13, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik Sekali BS. Pemahaman siswa ketika postes mengenai aspek Tokoh B rata-rata nilai perolehan siswa adalah 21,63, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik Sekali BS, Pemahaman siswa ketika postes mengenai aspek Setting Latar C rata-rata nilai perolehan siswa adalah 21,50, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik Sekali BS, dan Pemahaman siswa ketika postes mengenai aspek Tema D rata-rata nilai perolehan siswa adalah 19,75, angka tersebut menunjukkan kemampuan siswa pada kategori Baik B. Berdasarkan uraian tersebut, pada postes ini kemampuan siswa paling tinggi adalah pada aspek Tokoh B 21,63, kemudian disusul aspek setting latar C dengan nilai 21,50, kemudian disusul aspek Alur A yaitu dengan nilai 21,13 dan kemampuan yang paling rendah adalah pada aspek Tema D yaitu dengan nilai 19,75. Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Analisi Karangan Siswa Siswa yang mendapat nilai tertinggi Nama : Siska Juwita Kelas : VIII-I Judul : “Gaun Bersulam Sutra” Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 80 sedangkan skor postestnya 95. Struktur cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan latarseting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan Penulis sebagai berikut:

1. Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan di jalin dengan seksama dan menggerakkan jalan cerita melalui rumitan permasalahan kearah klimaks dan selesaian, pautannya dapat diwujudkan oleh hubungan waktu dan hubungan sebab akibat. Alur dalam cerita narasi yang berjudul “gaun bersulam sutra” yaitu Alur Maju alur yang susunan peristiwanya berjalan teratur dari awal hingga akhir cerita.

2. Tokoh

Dari hasil analisis cerita diatas dapat diketahui tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerita diantaranya: a. Baginda raja b. Permaisuri c. Putri Yofankha d. Pangeran Tampan

3. Setting Latar

Setting latar yang terdapat dalam cerita tersebut adalah sebuah kerajaan yang bernama kerajaan Ansterdam

4. Tema

Ro c h mat Tr i S u d r ajat, 2015 MOD EL PEMBELAJARAN SISWA AKTIF STUD ENT ACTIVE LEARNING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA SMP DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sebuah kerajaan yang sedang mengadakan sayembara dengan imbalan akan di nikahkan dengan seorang putri dengan membuat gaun yang di sulam dari kain sutra. Analisi Karangan Siswa Siswa yang mendapat nilai terendah : Nama : Encep Ma’mun Kelas : VIII-I Judul : “Beruang Yang Menyelamatkan Petani” Dari hasil analisis karangan narasi Peserta didik di atas mendapatkan keseluruhan skor preetestnya yaitu 50 sedangkan skor postestnya 70. Struktur cerita narasi terdiri dari : tema, alur, tokoh, dan latarseting. Masing-masing unsur tersebut akan diuraikan Penulis sebagai berikut:

1. Alur