terhadap keputusan pembelian.Variabel cuaca berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien determinasi, hal ini berarti
keputusan pembelian dipengaruhi oleh variable kualitas produk, harga, promosi, dan cuaca, sedangkan sisanya dapat dijelaskan oleh variable- variable lainnya
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
2.3. Kerangka Pemikiran
Hewitt dalam Badrun 2011:27 mengatakan bahwa promosi dan kualitas pelayanan sangat berhubungan dengan keputusan seseorang untuk melakukan
pembelian. Promosi itu sendiri adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasiakan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik
untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya. Oleh sebab itu maka promosi sanagt berhubungan erat dengan
keputusan seseorang untuk memilih produk baik berupa barang maupun jasa yang ditawarkan.
Wijayanto 2012:295-296 menyebutkan ada beberapa alternatif harga yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan keputusan pembeliaan
konsumen yaitu: Price lining, perusahannyang menjual produk beragam sering menggunakan price lining yaitu menetapkan beberapa kategori harga pada
beberapa item tertentu hal ini dilakukan untuk memudahkan penjualan. Psychological pricing biasa dilakuan dengan menjual harga di bawah batas angka
pisikologis sehingga konsumen tertarik untuk melakukan keputusan pembelian
Universitas Sumatera Utara
produk tersebut karna harganya dianggap murah. Discounting penurunan harga jual untuk menjadikan insentif konsumen membeli produk yang ditawarkan
Persaingan ketat di dunia industri memakasa perusahan untuk dapat memperhatikan keinginan setiap konsumen dalam membeli suatu produk. Harga
yang ditawarkan oleh perusahaan haruslah merupakan harga yang wajar agar dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga konsumen
berkenan membeli produk tersebut. Kondisi ini berhubungan erat dengan persaingan yang terjadi dalam pemasaran produk, dimana harga merupakan faktor
utama. Harga yang wajar merupakan bagian yang dapat mendorong konsumen
mengambil keputusan dalam membeli suatu produk. Disisi lain promosi mengingatkan para konsumen untuk terus membeli suatu produk manakala
mereka melihat promosi yang mengingatkan mereka tentang produk tersebut. Tanpa promosi yang baik dan tepat sasaran maka para produsen dan distributor
tidak akan dapat menjual produknya. Sedangkan pada sisi konsumen tanpa promosi yang baik konsumen tidak memiliki informasi yang tepat mengenai
produk barang ataupun jasa yang mereka butuhkan. Kedua hal ini baik harga dan promosi dapat mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan
pembelian suatu produk. Dari keterangan tersebut maka kerangka konseptual penelitian ini dapat di
gambarkan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Kotler dan Amstrong 2003 Gambar 2.2 Kerangka konseptual
2.4. Hipotesis