3.11. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah:
3.11.1. Metode Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara merumuskan dan menafsirkan data yang diperoleh sehingga memberikan
gambaran yang jelas mengenai fakta, sifat-sifat serta pengaruh faktor-faktor yang akan diteliti, dalam hal ini faktor harga dan faktor promosi terhadap keputusan
konsumen untuk membeli air mineral Aqua.
3.11.2. Metode Analisis Regresi Berganda
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menjawab perumusan masalah analisis regresi linier berganda. Analisis regresi linier
berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh variable independen yang terdiri dari: Harga X
1
, dan Promosi X
2
, terhadap variabel dependen yaitu Keputusan Pembelian Y. Model analisis data yang digunakan untuk menjawab
hipotesis adalah sebagai berikut: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e Dimana:
Y = Keputusan Pembelian X
1
= Harga X
2
= Promosi a = Konstanta
b
1,
b
2
= Koefisien Regresi dari Variabel Independen e = Error Of Term
Universitas Sumatera Utara
3.11.3. Pengujian Hipotesis
Suatu perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana Ho ditolak.
Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. Dalam analisis regresi ada tiga jenis kriteria ketepatan, yaitu:
1. Uji SerempakSimultan Uji – F
Pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent diuji dengan tingkat kepercayaan confidence interval
95 atau α = 5. Kriteria pengujian hipotesis untuk uji serempak simultan adalah sebagai berikut:
H : b
1
,b
2
= 0 Harga dan Promosi secara simultan tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara USU. H
a
: b
1
,b
2
≠ 0 Harga dan Promosi secara simultan berpengaruh keputusan pembelian air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara USU. Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak maka dapat
digunakan uji statistik F Uji F dengan rumus sebagai berikut: F =
���� ������ ���������� ���� ������ �����
Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dalam hal ini F
Hitung
di bandingkan dengan F
Tabel
. Dengan syarat sebagai berikut: 1. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak. 2. Jika F
hitung
F
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima.
Universitas Sumatera Utara
2. Uji Parsial Uji – T
Selanjutnya apabila hipotesis diterima, maka dilanjutkan dengan melakuakan uji parsial yang lebih dikenal dengan Uji t t-test dengan rumus
sebagai berikut: t =
�
�
�
��
Dengan b
i
= Nilai koefisien variabel independen S
bi
= nilai standard error dari variabel independen Uji t digunakan untuk mengetahui apakah pengaruh masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikatnya signifikan atau tidak. Uji t adalah menguji apakah hipotesis yang digunakan diterima atau ditolak, Harga dan
Promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara USU,
dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau α = 5. Disini t
Hitung
akan dibandingkan dengan t
Tabel
dengan syarat sebagai berikut: 1. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H diterima dan H
a
ditolak. 2. Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak dan H
a
diterima. kriteria pengujian hipotesis untuk uji parsial adalah sebagai berikut:
1. Pengaruh variabel Harga terhadap Keputusan Pembelian. H
: b
i
= 0. Artinya harga secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara USU.
Universitas Sumatera Utara
H
a
: b
i
≠ 0. Artinya Harga secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara USU. 2. Pengaruh variabel Promosi terhadap Keputusan Pembelian
H : b
i
= 0. Artinya Promosi secara parsial tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara USU. H
a
: b
i
≠ 0. Artinya Promosi secara parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian air mineral Aqua pada mahasiswa Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara USU.
3. Pengujian Koefisien Determinan R
2
Untuk melihat kemampuan variabel bebas dalam menerangkan variabel terikat dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi berganda R
2
. Dengan kata lain, nilai koefisien R
2
digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan variabel bebas terhadap variasi variabel terikatnya. Jika R
2
diperoleh dari hasil perhitungan semakin besar atau mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa
sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi variabel terikat semakin besar. Itu berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel
terikatnya. Sebaliknya jika R
2
semakin kecil atau mendekati 0 maka dapat dikakatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variasi variabel
terikatnya semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan semakin lemah untuk menerangkan variasi variabel terikatnya. Secara umum dapat dikatakan
Universitas Sumatera Utara
bahwa besarnya koefisien determinasi berganda R
2
berada diantara 0 dan 1 atau ≤ R
2
≤ 1.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Sejarah Singkat Aqua
Aqua Golden Mississippi yang bernaung di bawah PT. Tirta Investama didirikan pada 23 Februari 1973 oleh Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air
minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Di Indonesia sendiri mereka menguasai 80 persen penjualan AMDK dalam kemasan
galon. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini Aqua memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia.
Danone, sebuah korporasi multinasional asal Perancis, berambisi untuk memimpin pasar global lewat tiga bisnis intinya, yaitu: dairy products, AMDK
dan biskuit. Untuk dairy products, kini Danone menempati posisi nomor satu di dunia dengan penguasaan pasar sebesar 15. Adapun untuk produk AMDK,
Danone juga mengklaim telah menempati peringkat pertama dunia lewat merek Evian, Volvic, dan Badoit. Untuk bisa mempertahankan diri sebagai produsen
AMDK nomor satu dunia, Danone tentu saja harus berjuang keras menahan gempuran Coca-Cola dan Nestle.
Untuk menambah kekuatannya, Danone mulai memasuki pasar Asia, dan mengambil alih dua perusahaan AMDK di Cina. Menyadari kekuatan kecil Aqua
yang belum terjamah oleh Coca-cola atau korporasi lainnya, Danone buru-buru mendekati Aqua. Akhirnya, pada tanggal 4 September 1998, Aqua secara resmi
Universitas Sumatera Utara