a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat.
b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang akan menjual produk perusahaan.
c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kegiatan kampanye iklan.
d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan. Swastha dan Handoko menyebutkan tujuan promosi sebagai berikut:
1. Modifikasi tingkah laku
2. Memberitahu
3. Membujuk
4. Mengingatkan
2.1.3.3 Strategi Promosi
Dalam membuat rencana promosi, pihak manajemen perusahaan perlu menetapkan sasaran dan strategi promosi. Dan kemudian dilanjuti dengan
penetapan kombinasi program promosi yang terintegrasi. Wijayanto , 2012:297. Strategi promosi merupakan cara untuk mencapai sasaran promosi.
Wijayanto2012:297 membagi strategi menjadi dua jenis yaitu: 1. Pull Strategy Strategi Tarikan
Merupakan strategi yang didesain untuk menarik konsumen agar permintaannya meningkat, meskipun pembeliannya dapat melalui
perantaraan pengecer. Strategi ini dapat dilihat pada iklan advertising.
Universitas Sumatera Utara
2. Push Strategy Strategi Dorongan Merupakan strategi yang didesain untuk mendorong distributor, agen
maupun pengecer untuk bersedia memasarkan produk ke konsumen. Strategi ini dapat dilihat pada pemberian insentif kepada agen maupun
pengecer agar volume penjualan produk dapat ditingkatkan.
2 .1.3.4 Bauran Promosi
Bauran promosi adalah kombinasi cara dalam mempromosikan produk, yaitu antara lain meliputi Iklan advertising, Penjualan Personal Personal
Selling, Promosi Penjualan Sales Promotion, Publikasi Publicity dan Public Relation Wijayanto. 2012: 297 – 298.
1. Iklan Advertising adalah semua bentuk terbayar atas presentasi non pribadi dan promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang jelas. Iklan bisa
menjadi cara yang efektif dari segi biaya untuk mendistribusikan pesan, baik dengan tujuan membangun preferensi merek atau mendidik orang. Dalam
mengembangkan program iklan, manajer pemasaran harus selalu mulai dengan mengidentifikasi pasar sasaran dan motif pembeli. Lalu mereka
dapat menggunakan lima keputusan utama, yang dikenal dengan 5M yaitu MisiMission: Apa tujuan iklan anda? UangMoney: Berapa banyak yang
dapat kita habiskan? PesanMassage: Apa pesan yang harus kita kirimkan? Media: Apa media yang harus kita gunakan? PengukuranMeasurement:
Bagaimana kita harus mengevaluasi hasilnya. Kotler and Keller. 2009:202. Tujuan iklan adalah tugas komunikasi khusus dan tingkat pencapaian yang
Universitas Sumatera Utara
harus dicapai dengan pemirsa tertentu dalam jangka waktu tertentu. Kotler dan Keller 2009 : 203 mengklasifikasikan tujuan iklan sebagai berikut:
a. Iklan Informatif: bertujuan untuk menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk dan fitur baru produk yang ada.
b. Iklan persuasive: bertujuan menciptakan kesukaan preferensi, keyakinan dan pembelian produk atau jasa.
c. Iklan pengingat: bertujuan menstimulasi pembelian berulang produk dan jasa.
d. Iklan penguat: bertujuan untuk menyakinkan pembeli saat ini bahwa melakukan pilihan tepat.
2. Penjulan Personal Personal Selling Carvens 2000:77 menyatakan penjualan adalah presentasi dalam suatu
percakapan dengan satu atau lebih pembeli dengan maksud untuk mendapatkan penjualan. Tjiptono 2005 : 222 membagi sifat-sifat dan kegiatan personal selling
sebagai berikut: : 1. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup, langsung, dan
interaktif antara 2 orang atau lebih. 2. Cultivation, yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala
macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab.
3. Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan,dan menanggapi
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan personal selling memiliki beberapa fungsi yaitu sebagai berikut : 1. Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan dengan
mereka 2. Targeting, yaitu mengalokasikan kelangsungan waktu penjual demi
pembeli 3. Communicating, yaitu memberi informasi mengenai produk perusahaan
kepada pelanggan 4. Selling, memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan.
5. Information gethering, yakni melakukan riset dan intelijen pasar 6. Allocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan dituju
3. Publikasi Publicity Swastha dan Irawan 2008:350, menyatakan bahwa publisitas adalah
pendorongan permintaan secara non pibadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersial di dalam media massa dan sponsor
tidak dibebani sejumlah bayaran secara langsung. 4. Promosi Penjualan Sales Promotion
Lupiyoadi 2001 : 109 mendefinisikan Promosi penjualan adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan arus barang dan jasa dari
produsen sampai pada akhirnya. Promosi penjualan terdiri dari berbagai kegiatan promosi antara lain peragaan penjualan, kontes, pemberian sampel,
display titik pembelian, pemberian insentif dan kupon. Ada tiga manfaat pokok dari promosi penjualan yaitu: Chandra. 2002:176
Universitas Sumatera Utara
1. Komunikasi yaitu memberikan informasi yang dapat menarik perhatian konsumen agar tertarik untuk membeli produk
2. Insentif berupa kontribusi, konsesi, atau dorongan yang dapat bernilai tambah bagi pelanggan
3. invitasi yang mengharapkan agar konsumen segera melakukan transaksi pembeliaan
5. Public Relation
Merupakan kiat pemasaran penting lainnya dimana perusahaan itu harus berhubungan hanya dengan pelanggan, pemasok, dan penyalur, tetapi ia
juga harus berhubungan dengan kumpulan kepentingan publik yang lebih besar Lupiyoadi 2001:110
2.1.4 Keputusan Pembelian