9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
Dalam bab ini akan diuraikan teori-teori yang menjadi landasan dari penelitian ini berdasarkan keterangan ahli dan juga hasil pemikiran penulis. Hal-
hal yang dibahas meliputi menulis, cerpen, pembelajaran menulis cerpen, media pembelajaran video klip, dan model pembelajaran sugesti-imajinasi.
1. Menulis
Menulis merupakan kegiatan menuangkan gagasan dan atau pikiran menjadi simbol tersurat sehingga dapat dipahami oleh semua orang. Dalam
pengantar “Menulis Karya Ilmiah”, Dalman mengatakan “menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematis dan dapat mengunggkapkannya
secara tersurat”. Menulis merupakan kegiatan aktif dan ekspresif, dimana penulis sebagai pemilik gagasan harus mampu melahirkan gagasannya menjadi sebuah
bentuk tulis. Menurut Purwanto dan Alim 1997: 58, menulis ialah melahirkan pikiran dan perasaan dengan cara yang teratur dan dituliskan dengan bahasa tulis.
Menulis juga merupakan sebuah kegiatan komunikasi secara tidak langsung. Melalui tulisan seseorang dapat menyampaikan pesan atau maksud
yang ingin diungkapkan kepada pembaca. Secara umum ada dua hal yang mempengaruhi kemahiran menulis seseorang, bahan tulisan dan cara
melisankannya.
10
Menurut Hastuti dan Sudaryanti 1999: 1, persyaratan yang harus dikuasai untuk dapat membuat sebuah tulisan yang baik ada lima macam, yaitu:
kesatuan gagasan yang harus dimiliki lebih dulu oleh calon penulis, kemampuan menyusun kalimat dengan jelas dan efektif, kemampuan menyusun paragraf atau
alinea, menguasai teknik penulisan seperti penerapan tanda baca pungutasi, dan memiliki sejumlah kata yang diperlukan. Keterampilan menulis ini tidak akan
didapat dengan sendirinya, namun perlu adanya latihan berulang-ulang sehingga seseorang menjadi mahir.
Menulis merupakan suatu proses perkembangan, sama seperti tiga kemampuan berbahasa lainnya. Menulis menuntut pengalaman, waktu,
kesempatan, pelatihan, keterampilan-keterampilan khusus, dan pembelajaran langsung menjadi penulis. Menuntut gagasan-gagasan yang tersusun secara logis,
diekspresikan dengan jelas, dan ditata secara menarik Tarigan, 2008:9. Ada beberapa fungsi menulis, salah satunya seperti yang telah
dijelaskan dalam paragraf sebelumnya, yaitu sebagai alat komunikasi secara tidak langsung. Selain tujuan diatas, menulis juga memiliki beberapa tujuan lain seperti
yang diungkapkan Hugo Hartig dalam Tarigan 2008: 25, yaitu: 1 tujuan penguasaan, 2 tujuan altruistik, 3 tujuan persuasif, 4 tujuan informasional, 5
tujuan pernyataan diri, 6 tujuan kreatif, dan 7 tujuan pemecahan masalah.