Populasi Populasi dan Sampel Penelitian

36 Pemberian perlakuan dilakukan selama empat kali pertemuan. Setiap kali pertemuan 2 x 45 menit atau satu tatap muka. Jadwal pertemuan disesuaikan dengan jadwal pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 4 Kalasan. Adapun tahap pelaksanaan pembelajaran menulis cerpen pada tahap eksperiman sebagai berikut. a. Kelompok Eksperimen Pada kelompok ini dikenai perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran sugesti-imajinasi berbantuan media video klip pada pembelajaran menulis cerpen. Berikut langkah-langkah pada kelompok eksperimen. Pertama membuka pelajaran dan menjelaskan kepada siswa tentang materi yang akan disajikan. Kedua tahap penentuan tema. Penentuan tema sangat penting pernanannya guna mempermudah siswa dalam mengumpulkan informasi masa lalu yang telah dimiliki siswa. Tema juga dapat dijadikan acuan agar dalam proses penulisan siswa dapat lebih fokus. Ketiga tahap pemberian sugesti. Pada tahap ini siswa diajak menyimak pemutaran video klip oleh guru. Siswa dapat mencatat hal-hal yang dirasa penting yang terdapat dalam video klip. Tahap keempat penulisan cerpen. Setelah melakukan kegiatan menyimak video klip, siswa dapat langsung meelakukan proses menulis berdasarkan video yang telah mereka tonton. Siswa dapat mengembangkan ide, gagasan dan imajinasi sesuai video klip dengan berdasarkan tema yang telah ditentukan. Tahap terakhir evaluasi. Evaluasi berguna untuk memberikan penilaian pada tulisan siswa. b. Kelompok Kontrol 37 Pada kelompok ini menggunakan pembelajaran dengan strategi konvensional atau tidak dikenai perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran sugesti-imajinasi berbantuan media video klip. Siswa menulis cerpen sesuai dengan pembelajaran yang biasa yaitu penjelasan dari guru. Berikut langkah-langkah menulis cerpen pada kelompok kontrol. Pertama membuka pelajaran dan menjelaskan kepada siswa tentang materi yang akan disajikan. Kedua menjelaskan materi pelajaran tentang menulis cerpen dengan strategi ceramah. Ketiga masing-masing siswa memilih tema dan membuat sebuah karangan cerpen berdasarkan penjelasan yang telah didapatkan dari guru. keempat menyampaikan secara lisan pemahaman yang telah didapatkan. Langkah kelima evaluasi. 3. Tahap Akhir Eksperimen Sebagai langkah terakhir setelah seluruh pelaksanaan diberikan, kedua kelompok diberikan tes sebagai bentuk posttest dengan materi yang sama seperti pada waktu pratest. Pemberian tes pada posttest ini bertujuan untuk melihat pencapaian keterampilan menulis cerpen setelah diberikan perlakuan. Selain itu, untuk membandingkan dengan nilai yang dicapai siswa saat pratest, apakah hasil yang diperoleh siswa semakin meningkat, sama, atau justru menurun.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tes. Tes dalam keterampilan menulis cerpen berupa tes menulis karangan. Tes, menurut Nurgiyantoro 2012: 105, merupakan sebuah

Dokumen yang terkait

PENGARUH METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS VII SMP SWASTA ALI IMRON MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

1 3 26

KEEFEKTIFAN STRATEGI WEBBING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

0 2 252

KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN (EXPERIENTIAL LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 KALASAN.

0 0 150

KEEFEKTIFAN MODEL SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SEWON BANTUL.

0 0 204

KEEFEKTIFAN STRATEGI QUESTION-ANSWER RELATIONSHIP (QAR) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KALASAN, SLEMAN.

10 42 208

KEEFEKTIFAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DENGAN MEDIA VIDEO KLIP DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN KELAS X SMA.

0 0 137

KEEFEKTIFAN STRATEGI GAMBAR DAN GAMBAR BERBANTUAN MEDIA FOTO SERIAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 PIYUNGAN BANTUL DIY.

0 0 218

KEEFEKTIFAN STRATEGI WORDLESS PICTURE BOOKS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MLATI SLEMAN.

3 15 209

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE ENTRY JOURNAL DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL DIY.

3 27 208

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULIS KABUPATEN BATANG.

1 12 206