29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian dan Paradigma Penelitian
1. Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen semu dengan alasan penelitian ini berusaha untuk mencari keefektifan suatu variabel terhadap
variabel lainnya. Dalam penelitian eksperimen terdiri dari tiga pokok, yaitu: 1 adanya variabel bebas yang dimanipulasikan, 2 adanya pengendalian atau
pengontrolan semua variabel lain kecuali variabel bebas, dan 3 adanya pengamatan atau pengukuran terhadap variabel sebagai efek variabel bebas
Sudaryanto, 2003:19. Desain penelitian ini menggunakan rancangan eksperimen control
group pretest posttest desaign. Pretest adalah tes yang dilakukan sebelum subjek penelitian diberi arahan yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal dari
subjek penelitian. Posttest adalah tes akhir setelah diberikan perlakuan. Gambar desain dapat dilihat seperti di bawah ini.
Tabel 1: Desain Penelitian Pretest, Posttest, dan Control Group Desaign
Kelompok Pretest
Perlakuan Posttest
Eksperimen E O1
X O2
Kontrol K O3
- O4
30
Keterangan: E : kelompok eksperimen
K : kelompok kontrol O1 : pretest kelompok eksperimen
O2 : posttest kelompok eksperimen O3 : pretest kelompok kontrol
O4 : posttest kelompok kontrol
Kelompok eksperimen adalah kelompok yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran sugesti-imajinasi berbantuan media video klip, sedangkan
kelompok kontrol adalah kelompok yang tidak diberi perlakuan dengan model pembelajaran sugesti-imajinasi berbantuan media video klip.
Langkah-langkah penelitian dilakukan dengan cara, pertama, penentuan kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Penentuan kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara
mengundi seluruh kelas VII SMP Negeri 4 Kalasan untuk dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen.
Kedua, setelah menentukan kelas kontrol dan kelas eksperimen, langkah selanjutnya adalah pemberian pretest pada kedua kelas sampel. Hal
tersebut bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam hal menulis cerpen. Dengan begitu peneliti dapat mengetahui peta kemampuan siswa yang
selanjutnya akan digunakan sebagai dasar pengukuran keberhasilan model pembelajaran yang diterapkan.