Dana Pembangunan Daerah PEMBANGUNANDAERAHSEKTORNASIONALpim3

20 Pembangunan Daerah, Sektor dan Nasional peraturan perundang-undangan yang berlaku, sesuai dengan ketentuan pada pasal 13 PP Nomor 38. Dampak yang ditimbulkan dapat menguntungkan atau merugikan kedua belah atau salah satu pihak. Urusan pemerintahan sisa adalah urusan pemerintahan yang tidak tercantum pada PP 38 ini. Untuk mengelola penyelenggaraan urusan sisa, pemerintahan daerah perlu terlebih dahulu mengusulkan kepada Pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri. Tantangan pembangunan daerah adalah semua keadaan yang merupakan kekurangan yang menjadi tujuan, sasaran dan target yang akan dicapai melalui pembangunan. Sebagai contoh adalah kekurangan produksi beras untuk memenuhi konsumsi daerah adalah salah satu tantangan pembangunan pertanian pangan daerah. Target pembangunan pertanian pangan daerah salah satunya adalah meningkatkan produksi beras agar dapat mencukupi semua permintaan masyarakat daerah.

C. Dana Pembangunan Daerah

Kegiatan yang sangat menentukan kelancaran pelaksanaan pembangunan adalah kegiatan untuk menghimpun dana, baik dari usaha pemerintah daerah sendiri, dari masyarakat maupun dari pemerintah pusat. Berdasarkan UU Nomor 33 Tahun 2004, tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, penerimaan daerah berasal dari: 1. Pendapatan asli daerah terdiri atas: a. Pajak; Modul Diklatpim Tingkat III 21 b. Hasil pengelolaan aset daerah; c. Retribusi; d. Keuntungan BUMD; e. Lain-lain, di antaranya hasil penjualan aset daerah. 2. Dana perimbangan, antara lain: a. Bagi hasil: 1 Pajak bumi dan bangunan PBB; 2 Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan BPHTB; 3 Hasil hutan, tambang umum dan perikanan; 4 Hasil minyak bumi; 5 Hasil gas alam. b. Dana alokasi umum DAU c. Dana alokasi khusus, untuk: 1 Keperluan anggaran di luar DAU; 2 Dana reboisasi; 3 Prioritas nasional; 4 Hibah matching grant. 3. Pinjaman daerah: a. Pinjaman dalam negeri; b. Pinjaman luar negeri. 4. Hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya yang dipisahkan: a. Bagian dari laba; b. Penjualan saham; c. Deviden ; d. Lain-lain, antara lain hibah dan dana darurat. Pembagian dana perimbangan menurut UU Nomor 33 Tahun 2004 tercantum pada Daftar 2.1. 22 Pembangunan Daerah, Sektor dan Nasional Daftar 2.1: Pembagian dana perimbangan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah KabupatenKota. Pemerintah Daerah No Sumber Pendapatan Pemerintah Pusat Provinsi Kabupaten Kota 1 PBB 10 1 16,2 73,8 2 2 BPHTB 20 16 64 3 PPh 80 8 12 4 IHPH 20 16 64 5 PSDH 20 48 3 32 6 DR dana reboisasi 60 4 - 40 7 Pertambangan umum iuran tetap explorasi exploitasi 20 20 16 48 6 64 5 32 8 Perikanan 100 7 9 Tambang minyak bumi 85 9 6 10 Tambang gas bumi 70 18 8 12 11 Tambang panas bumi 20 48 9 32 Keterangan: PBB - pajak bumi dan bangunan, BPHTB - bea perolehan hak atas tanah dan bangunan, PPh - pajak penghasilan, IHPH - iuran hak pengusahaan hutan, PSDH - provisi sumber daya hutan. 1. Dana dari PBB yang diterima Pemerintah, diantaranya 65 atau 6,5 dari seluruh penerimaan PBB dibagikan merata kepada semua daerah kabupaten dan kota, sedangkan yang Modul Diklatpim Tingkat III 23 35 atau 3,5 dari penerimaan PBB diberikan kepada daerah kabupaten dan kota yang melampaui target penarikan PBB sebagai insentif. 2. Diantaranya sebanyak 9 untuk biaya pemungutan. 3. 32 dari PSDH dibagikan secara merata kepada semua kabupaten dan kota selain daerah penghasil. 4. Digunakan untuk reboisasi dan rehabilitasi lahan secara nasional. 5. Sebagai land-rent atau sewa tanah pada daerah penghasil. 6. 32 di antaranya dibagikan kepada semua daerah kabupaten dan kota lainnya; 7. dibagikan secara merata kepada daerah kabupaten dan kota di seluruh wIndonesia; 8. 12 di antaranya dibagikan rata kepada daerah kabupaten kota lainnya; 9. 32 di antaranya dibagikan rata kepada semua daerah kabupaten dan kota lainnya dalam Provinsi penghasil. Kecuali dana perimbangan, pemerintah daerah menerima: 1. Dana Alokasi Umum DAU dan besarnya ditetapkan oleh Pemerintah Pusat; 2. Dana Alokasi Khusus DAK, besarnya ditetapkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan usulan pemerintah daerah dan pertimbangan Menteri Dalam Negeri dan Menteri atau Kepala Lembaga Pemerintah non-Departemen yang terkait serta keadaan keuangan Pemerintah. Di samping sumber dana tersebut diatas Pemerintah Daerah dapat memperoleh dana dari retribusi atau pajak yang ditetapkan oleh 24 Pembangunan Daerah, Sektor dan Nasional Pemerintah Daerah serta sesuai dengan ketentuan perundang- undangan terutama undang-undang mengenai pajak dan retribusi.

D. Strategi Pembangunan Daerah