Rencana Pembangunan Nasional PEMBANGUNANDAERAHSEKTORNASIONALpim3

124 Pembangunan Daerah, Sektor dan Nasional 2. Nilai ekspor ditingkatkan terutama ekspor bahan jadi dan setengah jadi; 3. Defisit perdagangan luar negeri dikurangi dengan mengurangi import berbagai komoditas disamping meningkatkan produksi dalam negeri. Lingkungan Meningkatkan penerapan hukum lingkungan baik terhadap semua industri besar maupun industri kecil dan rumah tangga. Strategi pada masing-masing bidang lingkungan atau sektor dapat menjadi strategi pembangunan tahunan RKP, atau RPJM dan RKP atau RPJP, RPJM dan RKP. Kurun waktu digunakannya strategi pembangunan ditetapkan sesuai dengan besarnya tantangan yang dihadapi setiap strategi, serta prioritas pembangunan dan tersedianya dana. Adapun prioritas pembangunan ditentukan berdasarkan dampak sosial-ekonomi langsung dan dampak sosial-ekonomi tak langsung yang bermanfaat bagi rakyat banyak, bangsa dan negara. Sebagai contoh, peningkatan infrastrukstur pada daerah tertinggal di wilayah Indonesia bagian timur mendapat prioritas utama, demikian juga pengamanan laut di wilayah ini, dan pembangunan pertanian serta perikanan terutama perikanan laut. Pembangunan daerah ini dipercepat agar lebih cepat meningkatkan PDRB daerah dan meningkatkan pembangunan sarana umum. Modul Diklatpim Tingkat III 125

E. Rencana Pembangunan Nasional

UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan dan PP Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional memuat sistematika rencana pembangunan nasional sebagai berikut: 1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang RPJP Nasional berjangka waktu 20 Tahun; 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah RPJM Nasional, berjangka waktu 5 Tahun; 3. Rencana Kerja Pemerintah RKP, berjangka waktu satu Tahun. RPJP Nasional adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 20 dua puluh tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025. RPJP Nasional merupakan penjabaran dari tujuan dibentuknya Pemerintahan Negara Indonesia yang tercantum pada Pembukaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan ditiadakannya Garis-garis Besar Haluan Negara GBHN dan diperkuatnya otonomi daerah maka RPJP Nasional sangat diperlukan. Program pembangunan nasional periode 2005 – 2025 dilaksanakan sesuai dengan RPJP Nasional. RPJP Nasional memuat visi dan misi pembangunan nasional dan menjadi acuan penyusunan RPJP Daerah. Dari ketentuan UU Nomor 17 Tahun 2007 secara implisit dinyatakan bahwa RPJP bukan sekedar dokumen tetapi adalah ketentuan yang harus diperhatikan dan ditaati dalam penyusunan rencana dan pelaksanaan pembangunan nasional. 126 Pembangunan Daerah, Sektor dan Nasional Pembangunan nasional adalah rangkaian upaya pembangunan yang berkesinambungan yang meliputi seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dirumuskan dalam UUD Tahun 1945. Pembangunan jangka panjang merupakan kelanjutan dari pembangunan sebelumnya. Penetapan RPJP Nasional sebagai Undang-Undang adalah untuk: 1. Mendukung konsolidasi antar pelaku pembangunan dalam pencapaian tujuan nasional; 2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar waktu, antar fungsi pemerintahan, antar pusat dengan daerah; 3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; 4. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan; 5. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat. RPJP Nasional Tahun 2005 – 2025 berisi ketentuan dalam bab- bab sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab II Kondisi umum Bab III Visi dan misi pembangunan nasional tahun 2005 – 2025 Bab IV Arah, tahapan dan prioritas pembangunan jangka panjang tahun 2005 – 2025. Modul Diklatpim Tingkat III 127

1. Arah pembangunan jangka panjang tahun 2005 - 2025:

a. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudidaya dan beradab; b. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing; c. Mewujudkan Indonesia yang demokratis berdasarkan hukum; d. Mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bersatu; e. Mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan; f. Mewujudkan Indonesia yang asri dan lestari; g. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mendiri, maju, kuat dan berdasarkan pada kepentingan nasional; h. Mewujudkan Indonesia yang berperan aktif dalam pergaulan internasional.

2. Tahapan dan skala prioritas untuk:

1. RPJM ke-1 tahun 2005-2009 ditujukan untuk menciptakan Indonesia yang aman dan damai, yang adil dan demokratis, dan yang tingkat kesejahteraan rakyatnya meningkat; 2. RPJM ke-2 tahun 2010-2014 ditujukan untuk memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidang dengan tekanan pada peningkatan kemampuan sumber daya manusia, termasuk peningkatan teknologi; 3. RPJM ke-3 tahun 2015-2019 ditujukan untuk mencapai daya saing yang kompetitif perekonomian berlandaskan 128 Pembangunan Daerah, Sektor dan Nasional keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia serta kemampuan yang terus meningkat; 4. RPJM ke-4 tahun 2020-2025 ditujukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui pembangunan di segala bidang. RPJM digunakan sebagai acuan bagi penyusunan dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah RKP tahunan dan RPJM Pemerintahan Daerah serta RPJM kementerian dan lembaga- lembaga.

F. Perencanaan Pembangunan Nasional