40
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Identitas Responden
Jumlah responden yang diambil dalam penelitian ini adalah 33 orang rumah tangga petani tambak yang mengelola tambak ikan bandengudang windu.
Responden ini tersebar di tiga desa yang merupakan sentra utama, yakni desa Kalanganyar, Tambak Cemandi, dan Segoro Tambak. Nama-nama responden, luas
tambak dapat dilihat pada Lampiran 5.
4.1.2. Pendidikan Responden
Tingkat pendidikan Responden merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam mengelola usaha tambak, dan mempunyai
pengaruh dalam pengambilan keputusan suatu usaha. Bagi petani tambak responden yang memiliki pendidikan cukup, maka akan lebih mudah dalam
menerima dan menerapkan inovasi usaha tambak, dibandingkan dengan petani tambak yang kurang memiliki pendidikan atau tidak memiliki pandidikan.
Tingkat pendidikan responden tingkatannya berfariasi yakni mulai dari Sekolah Dasar sampai dengan tingkat Sarjana S1, tetapi yang mendominasi
adalah Sekolah Tingkat Atas. Kondisi pendidikan ini tentunya sangat menunjang atau bisa mempengaruhi keberhasilan suatu pengembangan usaha tambak,
khususnya pada budidaya ikan maupun udang, karena orang yang pendidikannya mulai SlTP – Sarjana akan lebih mudah menerima, memahami, dan berminat untuk
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
41 mencoba melakukan usaha tambak inivasi baru yang bisa lebih menguntungkan..
Lebih jelasnya tingkat pendidikan responden dapat dilhat pada tabel 1. Tabel 1. Tingkat pendidikan formal Responden Rumah Tangga Petani
Tambak BandengUdang windu di Kecamatan Sedati Tahun 2006.
No. Tingkat Pendidikan
Jumlah orang
Prosentase 1.
2. 3.
4. Sekolah Dasar
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Sekolah Lanjutan Tingkat Atas
Sarjana S1 6
9 14
4 18.28
36.37 42.43
12.12 Jumlah 33
100.00 Sumber : Data Primer diolah, tahun 2006.
Pada Tabel 1. terlihat bahwa tingkat pendidikan yang dimiliki oleh responden yang terbanyak adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA, 14
orang Sekolah Tingkat Pertama SLTP yaitu 14 orang 42,43 , disusul Sekolah Tingkat Pertama SLTP yaitu 9 orang 36,27 , Sekolah Dasar sebanyak 6 orang
18, 28 , dan Sarjana S1 sebanyak 4 orang 12,12 . Kondisi pendidikan yang dimiliki Rumah Tangga Petani Tambak
responden yang ada dikecamatan Sedati, umumnya memiliki pendidikan yang cukup, yang pertama adalah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA sebanyak
42,43 , dan yang ke dua Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP. Kondisil ini bisa menjadi salah satu indikasi kekuatan sumber daya manusia dalam
pengembangan usaha tambak ikan bandengudang windu. Tentunya hal ini juga harus diimbangi dengan kondisi sumber daya alam yang mencukupi kelayakan,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
42 baik kuantitas maupun kualitas, dan juga ada kesadaran, minat, kreatifitas dan
berani mencoba dalam suatu usaha.
4.1.3. Usia Responden