21 Menurut Soekartawi 1951, pendapatan petani adalah selisih antara
penerimaan dengan biaya yang dikeluarkan selama melakukan kegiatan sahanya. Untuk lebih jelasnya berikut ini diuraikan beberapa pengertian yang perlu
diperhatikan dalam menganalisis pendapatan yaitu :
a. Biaya produksi
Yaitu semua pengeluaran yang dinyatakan dengan uang yang diperlukan untuk menghasilkan produksi. Jenis-jenis biaya yang diperhitungkan dalam usaha
tambak, meliputi biaya untuk pembelian bibit, pupuk, pakan, obat-obatan, bahan bakar, pajak, penyusutan alat, enaga kerja, dan pengolahan tanah.
b. Penerimaan kotor
Yaitu jumlah yang dihasilkan dalam suatu kegiatan usaha tani tambak dikalikan dengan harga jual yang berlaku.
c. Pendapatan bersih
Yaitu penerimaan kotor dikurangi dengan total biaya produksi yang dikeluarkan petani biaya variabel, dan biaya tetap.
2.3 Harga dan Permintaan
Harga merupakan suatu hal yang penting dan menarik bagi penjual dan pembeli di pasar. Harga suatu barang adalah nilai pasar atau nilai tukar dari barang
dinyatakan dalam jumlah uang, Hanafiah dan Saefuddin, 1986 . Harga terbentuk dari hasil kerja sama banyak faktor. Para ahli ekonomi biasanya menggolongkan
faktor-faktor pembentuk harga ini kedalam kekuatan-kekuatan penawaran dan permintaan tidak tetap, tetapi tidak berubah-rubah baik dalam jangka pendek
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22 maupun dalam jangka panjang. Faktor lain yang sangat menentukan tingkat harga
suatu barang dipasaran adalah tingkat harga umum. Bila tingkat harga umum rendah, maka harga produk cenderung rendah, dan bila tingkat harga umum tinggi
maka produk tersebut cenderung tinggi pula. Penawaran dan permintaan terhadap suatu produk menentukan berapa harga dari produk tersebut, apakah berada diatas
atau dibawah tingkat harga umum. Jika penawaran dan permintaan terhadap keseluruhan produk, maka dari produk individual akan mendekati tingkat yang
sama dari semua harga. Tetapi jika penawaran dari suatu produk tertentu relatip lebih besar dari permintaan, maka harga barang tersebut relatip akan berada
dibawah tingkat harga umum, begitu pula sebaliknya. Dalam rangka usaha mencari harga terbaik, maka produsen dapat membandingkan produknya dengan produk
yang serupa, yang dijual oleh pihak pesaing. Pada sektor perikanan, salah satu sifat penting dari hasil perikanan adalah mudah rusak, karena setelah di panen produk
perikanan tidak dapat disimpan lebih lama dan harus segera dijual. Sifat ini mengakibatkan harga-harga dari hasil perikanan sering merosot pada musim panen.
Ciri lain dari produk tersebut yang dapat berpengaruh pada harga adalah mutu, ukuran, dan warna produk tersebut. Permintaan adalah jumlah suatu barang yang
akan dibeli oleh konsumen pada kondisi waktu tertentu dan harga tertentu, karena pembeli pada suatu jangka waktu tertentu berubah menurut harga. Jika harga lebih
rendah, akan lebih banyak konsumen yang membeli produk tersebut dengan jumlah yang lebih besar. Berdasarkan definisi permintaan tersebut diatas, menunjukkan
bahwa berapa banyak suatu barang yang dibeli oleh individu pada berbagai harga, dengan menganggap bahwa ada hubungan berlawanan antara jumlah yang diminta
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
23 dengan harga. Hal ini berarti jika harga lebih tinggi, maka jumlah barang yang
dibeli lebih kecil. Permintaan terhadap suatu produk yang akan dibeli oleh konsumen pada harga tertentu, berubah-rubah dari waktu kewaktu. Perubahan
permintaan ini dapat berubah nilai penjualan dari total pendapatan bersih produsen. Oleh karena itu seorang produsen perlu memperhatikan perubahan permintaan
Hanafiah dan Saefuddin, 1986.
2.4. Aspek Sosial