Pengertian Budaya Organisasi Landasan Teori 1. Budaya Organisasi

budaya dimaksud dan semakin banyak aspek pekerjaanyang mengacu pdanya , semakin kuat budaya tersebut..

2.1.2. Pengertian Budaya Organisasi

Pada bab ini akan peneliti uraikan apa yang dimaksud dengan budaya dalam organisasi itu dan berbagai hal yang berkaitan dengan masalah budaya organisasi itu sendiri. Moeljono Djokosantoso 2003 menyatakan bahwa budaya korporat atau budaya manjemen atau juga dikenal dengan istilah budaya kerja merupakan nilai – nilai dominan yang disebarluaskan didalam organisasi dan diacu sebagai filosofi kerja karyawan . Susanto 1997 memberikan definisi budaya organisasi sebagai nilai-nilai yang menjadi pedoman sumber daya manusia untuk menghadapi permasalahan eksternal dan usaha penyesuaian integrasi kedalam perusahaan sehingga masing-masing anggota organisasi harus memahami nilai-nilai yang ada dan bagaimana mereka bertindak atau berperilaku. Robbins 1998:248 mendefinisikan budaya organisasi organizational culture sebagai suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota- anggota yang membedakan organisasi tersebut dengan yang lain . Robbins memberikan karakteristik budaya organisasi sebagai berikut : 1 Inovasi dan keberanian mengambil resiko adalah sejauh mana organisasi mendorong anggotanya bersifat inovatif dan berani mengambil Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. resiko. Selain itu bagaimana organisasi menghargai tindakan pengambilan resiko oleh karyawan dan membangkitkan ide karyawan 2 Perhatian terhadap detil adalah sejauh mana organisasi mengharapkan karyawan memperlihatkan kecermatan, anlisis dan perhatian kepada rincian. 3 Berorientasi kepada hasil, adalah sejauh mana manajemens memusatkan perhatian kepada hasil dibandingkan memperhatikan teknik dan proses yang digunakan 4 Berorientasi kepada manusia adalah sejauh mana keputusan manajemen memperhitungkan efek-efek hasil pada orang-orang dalam organisasi 5 Berorientasi pada tim, adalah sejauh mana kegiatan kerja diorganisasikan pada tim-tim tidak hanya pada individu-individu untuk mendukung kerjasama 6 Agresivitas, adalah sejauh mana orang-orang dalam organisasi itu agresif dan kompetitif untuk menjalankan budaya organisasi sebaik-baiknya. , karyawan didorong untuk mencapai produktivitas optimal 7 Stabilitas stability, adalah sejauh mana kegiatan organisasi menekankan status quo sebagai kontras dari pertumbuhan.

2.1.3. Tipe-tipe Budaya Organisasi