Hubungan Budaya Organisasi dan Kinerja Organisasi.

menantang menciptakan kebosanan, tapi terlalu banyak menantang bisa menciptakan frustasi dan perasaan gagal 3 Rekan kerja, kebanyakan karyawan membutuhkan interaksi sosial, rekan kerja yang ramah akan menghantar kepuasan kerja 4 Promosi pekerjaan, promosi ke jenjang yang lebih tinggi menuntut tanggung jawab, kemampuan dan keahlian yang lebih besar dari karyawan yang dipromosikan. 5 Supervisi, mempunyai peran penting dalam manajemen, karena supervisi adalah orang yang berhubungan langsung dengan karyawan dan mempengaruhi karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Pada umumnya supervisor yang disukai adalah yang adil, terbuka dan mau bekerja sama dengan bawahan.

2.1.6. Hubungan Budaya Organisasi dan Kinerja Organisasi.

Keterkaitan budaya organisasi dan kinerja organisasi dijelaskan dalam model diagnosis budaya organisasi Tiernay , bahwa semakin baik kualitas faktor-faktor budaya organisasi akan makin baik kinerja organisasi tersebut Moelyono Djokosantoso, 2003:42. Karyawan yang telah memahami keseluruhan nilai-nilai organisasi akan menjadikan nilai – nilai tersebut menjadi kepribadian organisasi dan diwujudkan mejadi perilaku keseharian mereka dalam bekerja. Didukung dengan SDM yang ada, sistem dan teknologi, masing – masing kinerja individu yang baik akan menghasilkan kinerja organisasi yang baik pula, dampak budaya organisasi terhadap kinerja Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dapat dilihat pada perusahaan General Electric GE, perusahaan yang memiliki sistem nilai sendiri dan membangun budaya organisasi yang khas. Di awal tahun 2000, Jack Welch merupakan Chairman dan CEO dari GE yang memperkenalkan kumpulan nilai-nilai dari GE yaitu “Values 2000”, yang intinya “ komitmen pada pelanggan” total customer commitmentfocus, serta menekankan pentingnya tiga komponen dalam “cara kerja GE” yaitu “kegairahan, informalitas dan merayakan keberhasilan”. Nilai-nilai yang dipegang teguh karyawan GE adalah :  Integritas , semua karyawan berpegang teguh pada integritas individual dan profesional dan harus mematuhi semua hukum yang berlaku dimanapun GE beroperasi.  Kesederhanaan , mnyederhanakan proses kerja serta produk sampai ke bagian mendasar untuk memberikan kualitas tertinggi dan harga serendah mungkin bagi pelanggan. Kesederhanaan juga dalam bentuk lapisan manajemen sesedikit mungkin, dengan membuka jalur komunikasi yang jernih dan aspek-aspek lain.  Boundaryless perilaku tidak terbatas , memungkinkan karyawan bebas bergerak untuk mendapatkan saran terbaik, sehingga tujuan dapat dicapai dengan leih cepat dan tuntas. GE tidak malu berlajar 6 sigma dari Motorola kemudian mengembangkannya. Juga belajar manajemen aset dari Toyota.  Rentang Jangkauan stretch , manajemen menstimulasi karyawan dan tim untuk menggariskan tujuan yang kelihatannya sangat tinggi, Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. merentang imajinasi dan seringkali mencapai apa yang dianggap tidak mungkin di perusahaan lain.

2.1.7. Hubungan Kinerja Organisasi dengan Kepuasan Kerja.