Prosedur Tetap Dusun tentang Penanggulangan Bencana

40 Gambar 2.1 Kerangka Berpikir

C. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana perubahan pola perilaku sosial masyarakat pasca erupsi merapi di Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta? a. Bagaimanakah perilaku sosial masyarakat pasca erupsi merapi? b. Bagaimana interaksi sosial masyarakat pasca erupsi merapi? 2. Apa dampak yang di timbulkan Pasca Erupsi Merapi terhadap Masyarakat di Huntap Banjarsari? a. Apa dampak ekonomi yang ditimbulkan pasca Erupsi Merapi terhadap masyarakat di Huntap Banjarsari? b. Apa dampak sosial yang ditimbulkan pasca Erupsi Merapi terhadap masyarakat di Huntap Banjarsari? c. Apa dampak relijius yang ditimbulkan pasca Erupsi Merapi terhadap masyarakat di Huntap Banjarsari? d. Apa dampak mental yang ditimbulkan pasca Erupsi Merapi terhadap masyarakat di Huntap Banjarsari? 41 T LITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif menurut Bogdan dan Taylor dalam Lexy J. Moleong 2011:4 mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka. Pada penelitian ini, peneliti mempelajari tindakan kata-kata untuk mendeskripsikan fenomena yang dialami oleh subjek penelitian secara holistic pada situasi yang alami. Penelitian ini berusaha mendapatkan informasi tentang bagaimana perubahan perilaku sosial masyarakat pasca erupsi merapi. Informasi tersebut di gali melalui pencatatan dan perekaman yang didasarkan pada pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian merupakan posisi yang penting karena pada subjek terdapat data tentang variable yang akan diteliti dan diamati oleh peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah warga hunian tetap dan tokoh masyarakat korban bencana erupsi merapi di desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Pemilihan subjek penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono 2012:124 purposive sampling adalah teknik

Dokumen yang terkait

PERUBAHAN SOSIAL PADA MASYARAKAT PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG KELUD (Studi Kasus Tentang Perubahan Perilaku dan Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Padansari Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud)

6 28 28

PENDAHULUAN STUDI FAKTOR PENENTU DALAM PEMILIHAN MATERIAL REKONSTRUKSI RUMAH TINGGAL PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA UMBULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 4 11

TINJAUAN LOKASI PENELITIAN STUDI FAKTOR PENENTU DALAM PEMILIHAN MATERIAL REKONSTRUKSI RUMAH TINGGAL PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA UMBULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 7 18

KESIMPULAN DAN SARAN STUDI FAKTOR PENENTU DALAM PEMILIHAN MATERIAL REKONSTRUKSI RUMAH TINGGAL PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA UMBULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 6 53

PELATIHAN KECAKAPAN VOKASIONAL DALAM MEWUJUDKAN HIDUP MANDIRI : Studi pada Masyarakat Pascabencana Erupsi Merapi di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 12 71

Hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial dengan penyesuaian diri pada korban erupsi gunung Merapi yang tinggal di hunian tetap.

0 3 171

PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KORBAN ERUPSI MERAPI DI HUNIAN TETAP (HUNTAP) DONGKELSARI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

1 5 177

peningkatan berkesenian bagi masyarakat desa kaliurang pasca erupsi merapi

0 0 4

299 EVALUASI POTENSI MATAAIR UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PASCA ERUPSI MERAPI 2010

0 1 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA KORBAN ERUPSI GUNUNG MERAPI YANG TINGGAL DI HUNIAN TETAP

0 0 169