Tinjauan Mengenai Perubahan Sosial a. Konsep Perubahan Sosial

27 budaya manusia sebagai makhluk sosial. Di masyarakat terdapat symbol- simbol, nilai-nilai, aturan-aturan, norma-norma atau kaidah-kaidah tingkah laku yang bersifat normatif yang harus ditaati, dikembangkan atau dipertahankan dan bahkan diciptakan oleh manusia sebagai anggota masyarakat tersebut. Pada hakikatnya, masyarakat terdiri atas kelompok besar manusia yang relatif permanen, berinteraksi secara permanen, menganut dan menjunjung suatu sistem nilai dan kebudayaan tertentu. Masyarakat dapat hidup bila memilih kemampuan untuk berdampingan dengan orang lain dimana mereka tinggal dan diatur oleh pemerintahan yang adil bagi seluruh rakyatnya. Sesuai dengan pendapat Strong dalam Djopari, 2008: 211 mengemukakan bahwa pemerintahan adalah organisasi dalam mana diletakkan hak untuk melaksanakan kekuasaan berdaulat atau tertinggi . Koentjaraningrat 2002: 144 menyebutkan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul atau saling berinteraksi . Ditambahkan oleh Parson Sunarto, 2000: 56 bahwa masyarakat ialah suatu sistem sosial yang swasembada self subsistent, melebihi masa hidup manusia normal, dan merekrut anggota secara reproduksi biologis serta melakukan sosialisasi terhadap generasi berikutnya . Salam 2007: 262 mengungkapkan bahwa masyarakat dalam konteks kenegaraan pada dasarnya berada diantara atau di tengah- tengah antara Pemerintah dan perseorangan, yang mencakup baik 28 perseorangan maupun kelompok masyarakat yang berinteraksi secara sosial, politik dan ekonomi. Sedangkan para ahli lain mendefinisikan masyarakat secara bermacam-macam, namun secara garis besar dan berbagai macam pengertian tersebut mempunyai arti yang sama. Menurut Selo Soemardjan, masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan. Sedangkan menurut Ralph Linton, masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas Soekanto, 2010: 22. Pada dasarnya pengertian masyarakat di atas isinya sama, yaitu masyarakat yang mencakup beberapa unsur sebagai berikut Soekanto, 2010: 22 : 1 Masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama 2 Bercampur untuk waktu yang cukup lama 3 Mereka sadar bahwa mereka adalah suatu kesatuan 4 Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama

b. Pengertian Masyarakat Desa

Masyarakat desa adalah masyarakat yang memiliki karakteristik masih saling berinteraksi dalam kegiatan bermasyarakatt dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, karakteristik

Dokumen yang terkait

PERUBAHAN SOSIAL PADA MASYARAKAT PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG KELUD (Studi Kasus Tentang Perubahan Perilaku dan Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Padansari Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud)

6 28 28

PENDAHULUAN STUDI FAKTOR PENENTU DALAM PEMILIHAN MATERIAL REKONSTRUKSI RUMAH TINGGAL PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA UMBULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 4 11

TINJAUAN LOKASI PENELITIAN STUDI FAKTOR PENENTU DALAM PEMILIHAN MATERIAL REKONSTRUKSI RUMAH TINGGAL PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA UMBULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 7 18

KESIMPULAN DAN SARAN STUDI FAKTOR PENENTU DALAM PEMILIHAN MATERIAL REKONSTRUKSI RUMAH TINGGAL PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA UMBULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 6 53

PELATIHAN KECAKAPAN VOKASIONAL DALAM MEWUJUDKAN HIDUP MANDIRI : Studi pada Masyarakat Pascabencana Erupsi Merapi di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 12 71

Hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial dengan penyesuaian diri pada korban erupsi gunung Merapi yang tinggal di hunian tetap.

0 3 171

PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KORBAN ERUPSI MERAPI DI HUNIAN TETAP (HUNTAP) DONGKELSARI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

1 5 177

peningkatan berkesenian bagi masyarakat desa kaliurang pasca erupsi merapi

0 0 4

299 EVALUASI POTENSI MATAAIR UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PASCA ERUPSI MERAPI 2010

0 1 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA KORBAN ERUPSI GUNUNG MERAPI YANG TINGGAL DI HUNIAN TETAP

0 0 169