Determinan Perilaku Kajian Teori 1. Tinjauan Mengenai Perilaku Sosial

18 Sarwono 2009: 81, sikap merupakan kesiapan mental, yaitu suatu proses yang berlangsung dalam diri seseorang, bersama dengan pengalaman individual masing-masing, mengarahkan dan menentukan respons terhadap berbagai objek dan situasi.

i. Faktor-Faktor Pembentuk Perilaku Sosial

Menurut Baron dan Byrne dalam Didin Budiman: 2011 berpendapat bahwa ada empat kategori utama yang dapat membentuk perilaku sosial seseorang, yaitu : 1 Perilaku dan karakteristik orang lain Jika seseorang lebih sering bergaul dengan orang-orang yang memiliki karakter santun, ada kemungkinan besar ia akan berperilaku seperti kebanyakan orang-orang berkarakter santun dalam lingkungan pergaulannya. Sebaliknya, jika ia bergaul dengan orang-orang berkarakter sombong, maka ia akan terpengaruh oleh perilaku seperti itu. 2 Proses kognitif Ingatan dan pikiran yang memuat ide-ide, keyakinan dan pertimbangan yang menjadi dasar kesadaran sosial seseorang akan berpengaruh terhadap perilaku sosialnya. 3 Faktor lingkungan Lingkungan alam terkadang dapat mempengaruhi perilaku sosial seseorang. 4 Tatar Budaya sebagai tempat perilaku dan pemikiran sosial itu terjadi Misalnya, seseorang yang berasal dari etnis budaya tertentu mungkin akan terasa berperilaku sosial aneh ketika berada dalam lingkungan masyarakat yang beretnis budaya lain atau berbeda.

2. Tinjauan Mengenai Interaksi Sosial a. Konsep Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan 19 dngan kelompok manusia, menurut Gillin dan Gillin dalam Soerjono Soekanto, 2005: 55. Jadi interaksi sosial adalah sebuah bentuk hubungan yang dibangun antara individu dngan individu, individu dengan kelompok maupun kelompok dengan kelompok dalam kehidupan masyarakat, dimana interaksi juga merupakan sebuah proses sosial yang secara sengaja dibentuk untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. dalam hal ini interaksi sosial terbentuk dengan adanya sebuah tindakan sosial yang dilakukan oleh para pelakunya, kemudian didalamnya juga terjadi sebuah kontak sosial yaitu terjadi penyampaian pesan dari komunikator terhadap komunikan serta yang terakhir adalah terjadi sebuah komunikasi sosial yang mana sebuah bentuk hubungan dengan stimulus-stimulus tertentu. Pengaturan interaksi sosial diantara para anggota terjadi karena commitment mereka terhadap norma-norma menghasilkan daya untuk mengatasi perbedaan-pebedaan pendapat dan kepentingan diantara mereka, suatu hal yang memungkinkan mereka menemukan keselarasan satu sama lain di dalam sesuatu tingkat integrasi sosial Nasikun, 2009: 16. Pada masyarakat yang majemuk, tidak jarang ditemukan orang- orang yang berinteraksi dengan cukup harmonis, sekalipun etnis dan agama mereka berlainan. Lebih Menurut Lewis A. Coser, dalam masyarakat yang sedang berkonflik pun selalu saja ditemukan orang- orang yang secara diam-diam menjalin hubungan baik, walaupun mereka berada pada dua kubu yang berbeda. Lebih lanjut dikatakan, tidak

Dokumen yang terkait

PERUBAHAN SOSIAL PADA MASYARAKAT PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG KELUD (Studi Kasus Tentang Perubahan Perilaku dan Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Padansari Pasca Bencana Erupsi Gunung Kelud)

6 28 28

PENDAHULUAN STUDI FAKTOR PENENTU DALAM PEMILIHAN MATERIAL REKONSTRUKSI RUMAH TINGGAL PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA UMBULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 4 11

TINJAUAN LOKASI PENELITIAN STUDI FAKTOR PENENTU DALAM PEMILIHAN MATERIAL REKONSTRUKSI RUMAH TINGGAL PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA UMBULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 7 18

KESIMPULAN DAN SARAN STUDI FAKTOR PENENTU DALAM PEMILIHAN MATERIAL REKONSTRUKSI RUMAH TINGGAL PASCA ERUPSI MERAPI DI DESA UMBULHARJO, KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN.

0 6 53

PELATIHAN KECAKAPAN VOKASIONAL DALAM MEWUJUDKAN HIDUP MANDIRI : Studi pada Masyarakat Pascabencana Erupsi Merapi di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 12 71

Hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial dengan penyesuaian diri pada korban erupsi gunung Merapi yang tinggal di hunian tetap.

0 3 171

PENYELENGGARAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KORBAN ERUPSI MERAPI DI HUNIAN TETAP (HUNTAP) DONGKELSARI DESA WUKIRSARI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN.

1 5 177

peningkatan berkesenian bagi masyarakat desa kaliurang pasca erupsi merapi

0 0 4

299 EVALUASI POTENSI MATAAIR UNTUK KEBUTUHAN AIR DOMESTIK DI KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PASCA ERUPSI MERAPI 2010

0 1 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA KORBAN ERUPSI GUNUNG MERAPI YANG TINGGAL DI HUNIAN TETAP

0 0 169