Dampak Ekonomi yang Ditimbulkan Pasca Erupsi Merapi
57
1. Perubahan Pola Perilaku Sosial Masyarakat Pasca Erupsi Merapi di Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta
Perilaku sosial adalah tingkah laku individu yang berlangsung dalam hubungannya dengan faktor lingkungan yang menghasilkan akibat-akibat atau
perubahan dalam lingkungan menimbulkan perubahan terhadap tingkah laku. George Ritzer, 2011:71-72. Perubahan tingkah laku tersebut terwujud atas dorongan dari
interaksi masyarakat yang sangat kuat untuk menginginkan adanya perubahan. Perilaku sosial masyarakat Huntap Banjarsari berhubungan dengan reaksi antar
sesama warga yang berbeda-beda terhadap orang lain. Reaksi tersebut terjadi di dalam keadaan sosial yang tercipta karena adanya aktivitas sehari-hari. Ada ikatan
ketergantungan antara warga satu dan yang lainnya. Aktivitas berlangsung dalam suasana saling mendukung dan kerjasama. Reaksi yang terjadi di dalam keadaan sosial
yang tercipta karena adanya rasa senasib dan berasal dari wilayah asal yang sama bahkan adanya hubungan kekerabatan.
Berdasarkan hasil penelitian, perilaku sosial warga Huntap Banjarsari tampak pada perilaku sosial warga terhadap sesame penghuni huntap, perilaku keamanan diri
dan keluarga dan perilaku di dalam aktivitas sosial warga, perilaku sosial terhadap nilai relijius. Di Huntap Banjarsari interaksi sosial yang terjadi antar warga lebih
kekeluargaan yang mana interaksi terjadi karena rasa saling peduli. Dengan adanya sosialisasi yang selalu di adakan di lingkungan Huntap
Banjarsari warga menjadi saling membutuhkan satu sama lainnya. Adanya sosialisasi ini menimbulkan warga huntap melakukan tindakan sosial untuk mencapai hasil yang
58
diinginkan. Warga melakukan kerjasama dengan mengadakan kegiatan-kegiatan usaha kecil.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan kehidupan yang dialami oleh masyarakat korban erupsi terutama di desa Glagaharjo,
Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Untuk mengetahui dengan jelas perubahan perilaku sosial yang dialami oleh masyarakat pasca erupsi merapi di desa glagaharjo,
cangkringan, sleman, Yogyakarta maka penting diadakan suatu penelitian yang memberikan informasi dalam menangani korban bencana alam terutama erupsi
merapi.