bahwa supervisi kunjungan kelas oleh kepala sekola, kompetensi guru berpengaruh terhadap kinerja guru dan prestasi belajar siswa.
E. Kerangka Berfikir
Berdasarkan kajian teori dan hasil-hasil penelitian sebagaimana dikemukakan di atas ternyata banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
siswa dan kinerja guru antara lain, 1 tingkat pendidikan guru, 2 diklat penataran yang pernah dii-kuti, 3 iklim organisasi, 5 pengalaman kerja guru
6 supervisi, 7 kompetensi atau kemampuan guru, 8 aktivitas guru dalam kegiatan kelompok kerja guru KKG, dan sebagainya.
Penelitian yang dilakukan oleh Siti Arfan 1996 tentang pengaruh latar bela-kang pendidikan, pengalaman kerja, dan unjuk kerja guru matematika
terhadap pres-tasi belajar matematika siswa di SMP 1 Kotamadya Malang menemukan bahwa, 1 unjuk kerja guru mempunyai pengaruh paling besar
terhadap prestasi belajar siswa dibandingkan variabel latar belakang pendidikan ataupun pengalaman kerja guru, 2 terdapat pengaruh lain diluar ketiga variabel
penelitian sebesar 32, diduga karena faktor iklim organisasi, supervisi yang dilakukan oleh kepala sekolah atau pengawas, atau dapat juga faktor kelompok
kerja guru bidang studi matematika. Maka dalam pe-nelitian ini memasukkan variabel pengaruh supervisi kunjungan yang dilakukan ke-pala sekolah terhadap
kinerja guru dan prestasi belajar siswa. Berdasarkan kajian teori dan hasil-hasil penelitian di atas, maka dalam
pene-litian ini bermaksud mengkaji pengaruh langsung dan tidak langsung
variabel super-visi kunjungan kelas oleh kepala sekolah, kompetensi guru terhadap kinerja dan pres-
tasi belajar siswa se Kota Magelang. Selanjutnya model konseptual hubungan antar variabel penelitian dapat
digam-barkan dalam bentuk skema sebagai berikut.
Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir
F. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori sebagai telah diuraikan di atas dapat dirumuskan hi-potesis penelitian sebagai berikut:
1. Kinerja guru dipengaruhi langsung oleh supervisi kunjungan kelas dan kompeten-si guru.
2. Prestasi belajar siswa dipengaruhi secara langsung oleh supervisi kunjungan kelas, kompetensi guru dan kinerja guru.
3. Prestasi belajar siswa secara tidak langsung dipengaruhi oleh supervisi kunjungan kelas, kompetensi guru melalui kinerja guru.
Supervisi Kunj. Kelas
Kinerja Guru
Prestasi Belajar Siswa
Kompetensi Guru
56
BAB III METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Suatu penelitian memerlukan rancangan yang sistematis agar proses dan hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara objektif. Suryabrata 1995
menje-laskan bahwa penelitian adalah suatu proses, yaitu suatu rangkaian langkah-langkah yang dilakukan secara terencana dan sistematis guna
mendapatkan pemecahan masa-lah atau mendapatkan jawaban terhadap pertanyaan tertentu. Hal senada dikemuka-kan oleh Kartono 1986:13 bahwa
research atau penelitian merupakan sarana funda-mentil untuk memahami kesulitan dan menemukan penyelesaian bagi suatu masalah secara ilmiah atau
dengan perkataan lain, penelitian merupakan penyelidikan dan pe-ngujian yang amat kritis dan teliti secara cermat guna memecahkan masalah. Dengan demikian
sebuah penelitian diperlukan sebuah rancangan penelitian yang sistematis melalui kajian dan konsep ilmiah.
Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh supervisi kunjungan kelas oleh ke-pala sekolah dan kompetensi guru terhadap kinerja guru dan prestasi belajar
siswa SMA negeri se Kota Magelang. Sesuai dengan masalah yang dikaji, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan disain non eksperimen,
berarti pene-liti tidak mengadakan perlakuan terhadap subyek penelitian melainkan mengkaji fakta-fakta yang telah terjadi dan dialami oleh subjek penelitian.
Penelitian yang dilakukan sesudah perbedaan-perbedaan dalam variabel bebas itu terjadi karena perkembangan kejadian secara alami disebut penelitian ex post