F. Definisi Istilah Variabel Penelitian
Agar tidak terjadi salah penafsiran terhadap sejumlah variabel penelitian, ma-
ka perlu dipertegas dan diartikan sesuai maksud penelitian. 1. Prestasi Belajar Siswa
Prestasi belajar merupakan seluruh kecakapan yang dicapai melalui proses bel-ajar mengajar di sekolah, yang dinyatakan dengan nilai-nilai prestasi belajar
berda-sarkan hasil tes, Surya, 1992. Prestasi belajar dalam penelitian ini dinyatakan da-lam bentuk angka-angka nilai setiap bidang studi hasil ujian akhir
semester ganjil tahun 20062007. 2. Supervisi Kunjungan Kelas
Supervisi kunjungan kelas adalah bantuan yang diberikan oleh supervisor da-lam hal ini kepala sekolah kepada guru untuk mengembangkan situasi belajar-
menga-jar yang lebih baik Sahertian, 1992, dan Supandi, 1990. Bantuan yang diberikan ke-pada guru untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi dalam
pembelajaran an-tara lain, masalah siswa, pemilihan berbagai strategi pembelajaran, analisis kuriku-lum, pemilihan sumber belajar, penggunaan media
belajar, pemilihan bahan ajar, ata-upun sumber belajar lainnya.
3. Kompetensi Guru
Kompetensi guru dapat diartikan sebagai kebulatan pengetahuan, keterampil-an dan sikap yang diwujudkan dalam bentuk perangkat tindakan
cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang guru untuk memangku
jabatan guru sebagai profesi Depdiknas, 2006. Kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, kom-petensi pedagogik, kompetensi profesional, dan
kompetensi sosial yang dijabarkan dalam indikator masing-masing.
4. Kinerja Guru
Kinerja guru adalah perilaku nyata guru yang dapat diamati dalam tugasnya sebagai guru bidang studi. Perilaku guru bidang studi sebagaimana
dimaksud berka-itan dengan pelaksanaan tugas pengelolaan pengajaran dan pengembangan profesi meliputi kegiatan-kegiatan: 1 mampu menyusun program
atau praktek, 2 mampu menyajikan program pengajaran, 3 mampu melaksanakan evaluasi belajar, 4 mam-pu melaksanakan analisis hasil evaluasi
belajar atau praktek, 5 mampu menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan, 6 mampu membuat karya tu-liskarya ilmiah di bidang
pendidikan, 7 mampu mengembangkan kurikulum. Kegiat-an-kegiatan tersebut
akan diukur dengan angket yang dikerjakan oleh guru atau kepala sekolah.
13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Prestasi belajar Siswa 1. Pengertian Belajar
Sekolah yang berhasil apabila mampu membelajarkan warga sekolah terma-suk kepala sekolah, guru dan siswa. Program sekolah
yang utama adalah membelajar-kan siswa yaitu siswa di bimbing agar mempunyai kesadaran untuk belajar secara terus menerus walaupun
tidak dalam pengawasan guru atau orang tua. Pakar psikolo-gi pendidikan memberikan pengertian terhadap istilah “belajar” berbeda-
beda berda-sarkan sudut pandang masing-masing. Belajar menurut pendapat Sardiman 1988:23 adalah suatu
perubahan indivi-du yang belajar tidak hanya penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk ke-cakapan, keterampilan, sikap,
pengertian, harga diri, minat, watak dan penyesuaian diri. Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Natawidjaya Moesa
1992:22 bahwa belajar adalah suatu pembentukan, perubahan, penambahan, dan atau pengu-rangan perilaku individu, sedangkan
pembentukan atau perubahan itu bersifat mene-tap atau permanen, dan disebabkan oleh adanya latihan yang terarah. Seseorang dika-takan