Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
menelusur tema, membuat gugus-gugus, menulis memo dan sebagainya, dengan maksud menyisihkan datainformasi yang tidak relevan.
Pada tahap ini peneliti memilih hal-hal yang pokok terhadap hasil wawancara yang dilakukan dengan 6 enam orang subjek penelitian dan
data dokumen yang didapatkan. Keterangan yang diberikan oleh subjek penelitian melalui wawancara tidak seluruhnya relevan dengan tujuan
penelitian. Selain itu, data yang berasal dari dokumen juga beragam dan tidak semua data yang tersedia sesuai dengan kebutuhan penelitian. Oleh
karena itu, peneliti melakukakan reduksi data umtuk memilah-milah data- data pokok sesuai tujuan penelitian.
3. Penyajian Data
Penyajian data dalam penelitian ini dilakukan dalam bentuk uraian singkat atau dengan teks yang bersifat naratif dan akan dilengkapi dengan
tabel maupun grafik. Melalui penyajian data tersebut, data akan terorganisasikan, tersusun dalam pola hubungan, dan data yang disajikan
semakin mudah untuk dipahami. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penyajian data secara
deskriptif atas data yang telah dikategorisasikan ke dalam bentuk laporan yang sistematis. Penyajian data ini dilakukan untuk mendeskripsikan
implementasi kebijakan mengenai perizinan pembangunan hotel di Kota Yogyakarta dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kota
Yogyakarta dalam mengatasi dampak-dampak pembangunan hotel di Kota Yogyakarta.
4. Verifikasi dan Penegasan Kesimpulan Merupakan kegiatan akhir dari analisis data. Penarikan kesimpulan
berupa kegiatan interpretasi, yaitu menemukan makna data yang telah disajikan. Antara penyajian data dan penarikan kesimpulan terdapat
aktivitas analisis data yang ada. Menurut Sugiyono 2014: 345, dalam penelitian kualitatif
kesimpulan yang diharapkan adalah temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan tersebut dapat berupa deskripsi suatu objek yang
sebelumnya masih belum jelas, namun setelah diteliti menjadi jelas. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan cara berfikir induktif, yaitu
dari hal-hal yang bersifat khusus diarahkan ke hal-hal yang bersifat umum untuk menjawab permasalahan penelitian, yaitu terkait dengan
implementasi kebijakan mengenai perizinan pembangunan hotel di Kota Yogyakarta dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah Kota
Yogyakarta dalam mengatasi dampak-dampak pembangunan hotel di Kota Yogyakarta.