Batasan dan Ruang Lingkup Internet Banking

2. Bagi Bank BCA, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah bank dalam menggunakan Internet Banking dan strategi yang tepat untuk meningkatkan minat nasabah dalam penggunaan Internet Banking sesuai dengan hasil dari penelitian sehingga Bank BCA dapat menerapkan strategi pemasaran mereka guna mempertahankan keunggulan kompetitif Internet Banking BCA dan mengembangkan inovasi baru dari sistem Internet Banking di masa yang akan datang. Internet Banking yang nyaman, aman, dan memiliki fitur yang menarik, sehingga nasabah bank BCA tertarik dan mau menggunakan fasilitas Internet Banking.

1.5 Batasan dan Ruang Lingkup

Adapun batasan penelitian dalam geladi karya ini antara lain: 1. Responden dalam penelitian ini yaitu nasabah bank BCA KCU Diponegoro yang terbagi dalam dua kelompok yaitu nasabah yang telah menggunakan Internet Banking dan nasabah yang belum menggunakan Internet Banking . 2. Variabel bebas penelitian ini ada 6 yaitu resiko, manfaat, kemudahan dalam penggunaan, kepercayaan, Website Customization dan fitur layanan. Sedangkan variabel terikat penelitian ini adalah minat dalam menggunakan Internet Banking. Universitas Sumatera Utara BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Teknologi Informasi 2.1.1. Pengertian Teknologi Informasi Menurut Turban dan Leidner 2008, teknologi informasi merupakan kumpulan darisistem komputasi yang digunakan oleh organisasi. Termasuk hardware, software, database, network dan perangkat elektronik lain. Menurut O’Brien 2005, teknologi informasi merupakan berbagai macam komponen-komponen hardware dan software yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi. Menurut Laudon dan Laudon 2004 Teknologi Informasi adalah suatu hardware perangkat keras dan software perangkat lunak yang digunakan oleh sistem informasi, hardware atau perangkat keras merupakan peralatan fisik yang terlibat dalam pemrosesan informasi seperti computer, workstation, peralatan jaringan, tempat penyimpanan data serta peralatan transmisi. Software adalah program komputer yang menginterpretasikan apa yang harus dilakukan. Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa teknologi informasi merupakan kumpulan dari komponen-komponen hardware yang terdiri dari hardware, software, database dan jaringan telekomunikasi yang penting bagi suatu sistem untuk dapat beroperasi.

2.1.2. Lingkup Teknologi Informasi

Komponen-komponen dasar teknologi informasi adalah sebagai berikut Rainer et al., 2007: Universitas Sumatera Utara 1. Hardware , yaitu perangkat keras, seperti processor, monitor, keyboard, dan printer. Perangkat tersebut bersama-sama menerima data dan informasi, mengolahnya dan menampilkannya. 2. Software , yaitu program atau sekumpulan program yang memungkinkan hardware untuk mengolah data. 3. Database , yaitu kumpulan file ataupun data yang saling terhubung. 4. Network , yaitu koneksi sistem wireline ataupun wireless yang memungkinkan komputer-komputer saling terhubung dan saling berbagi resource. 5. Procedure adalah sekumpulan instruksi tentang bagaimana cara untuk menggabungkan komponen-komponen di atas dalam mengolah informasi dan menghasilkan output yang diharapkan. 6. People , adalah setiap individu yang yang menggunakan hardware, software , ataupun menggunakan hasilnya. Haag 2000 membagi teknologi informasi menjadi 6 kelompok antara lain: 1. Teknologi masukan input Segala perangkat yang digunakan untuk menangkat datainformasi dari sumber asalnya. 2. Teknologi keluaran output Supaya informasi dapat diterima oleh pemakai yang membutuhkan, informasi perlu disajikan dalam berbagai bentuk baik kertas dengan menggunakan printer maupun melalui media penyimpanan seperti hardisk, dsb. 3. Teknologi perangkat lunak software Universitas Sumatera Utara Untuk menciptakan informasi diperlukan perangkat lunak atau program. Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. 4. Teknologi penyimpan storage Teknologi penyimpan menyangkut segala peralatan yang digunakan untuk menyimpan data. 5. Teknologi telekomunikasi telecomunication Teknologi telekomunikasi merupakan teknologi yang memungkinkan hubungan jarak jauh. Internet dan ATM merupakan contoh teknologi yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi. 6. Teknologi pemroses process Mesin pemroses adalah bagian penting dalam teknologi informasi yang berfungsi untuk mengingat dataprogram berupa komponen memori dan mengeksekusi program berupa komponen CPU.

2.1.3. Peranan Teknologi Informasi

Teknologi informasi memainkan peranan penting dalam perekayasaan ulang dalam proses bisnis. Kecepatan, kemampuan pemrosesan informasi dan konektivitas komputer serta teknologi Internet dapat secara mendasar meningkatkan efisiensi para pebisnis, seperti juga meningkatkan komunikasi dan kerjasama O’Brien, 2005. Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan mendasar pada struktur, operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini, berbagai kemudahan dapat dirasakan manusia. Menurut O’Brien 2005, peranan teknologi Universitas Sumatera Utara informasi meliputi : 1. Teknologi informasi menggantikan peran manusia, mendukung proses dan operasi bisnis. Dalam tugas ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses. 2. Teknologi informasi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas atau proses. 3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. 4. Teknologi informasi mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis 5. Teknologi informasi mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif Dalam hal ini, teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses.

2.2. Internet Banking

Internet Banking yang juga dikenal dengan istilah online banking atau e- banking adalah melakukan transaksi, pembayaran dan transaksi lainnya melalui Internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan http:id.wikipedia.org. Dari waktu ke waktu, makin banyak bank yang menyediakan layanan atau jasa Internet Banking. Penyelenggaraan Internet Banking merupakan penerapan atau aplikasi teknologi informasi yang terus berkembang dan dimanfaatkan untuk menjawab keinginan nasabah perbankan yang menginginkan servis cepat, aman, nyaman murah dan tersedia setiap saat 24 jamhari, 7 hariminggu. Aplikasi teknologi informasi dalam Internet Banking akan meningkatkan Universitas Sumatera Utara efisiensi, efektifitas, dan produktifitas sekaligus meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada bank konvensional. Tanpa adanya aplikasi teknologi informasi dalam Internet Banking, maka Internet Banking tidak akan jalan dan dimanfaatkan oleh industri perbankan. Secara umum, dalam penyediaan layanan Internet Banking, bank memberikan informasi mengenai produk dan jasanya via portal di Internet, memberikan akses kepada para nasabah untuk bertransaksi dan meng-update data pribadinya. Adapun persyaratan bisnis dari Internet Banking http:id.wikipedia.org antara lain: a aplikasi mudah digunakan; b layanan dapat dijangkau dari mana saja; c murah; d dapat dipercaya; dan e dapat diandalkan reliable. Di Indonesia, Internet BCA telah diperkenalkan pada konsumen perbankan sejak tahun 2001. Beberapa bank besar baik BUMN atau swasta Indonesia yang menyediakan layanan tersebut antara lain BCA, Bank Mandiri, BNI, BII, CIMB Niaga, Permata Bank dan sebagainya. Internet Banking telah memberikan keuntungan kepada pihak bank http:id.wikipedia.org antara lain: a Business expansion. Dahulu sebuah bank harus memiliki sebuah kantor cabang untuk beroperasi di tempat tertentu. Kemudian hal ini dipermudah dengan hanya meletakkan mesin ATM sehingga dia dapat hadir di tempat tersebut. Kemudian ada phone banking yang mulai menghilangkan batas fisik dimana nasabah dapat menggunakan telepon untuk melakukan aktivitas perbankannya. Sekarang Universitas Sumatera Utara ada Internet Banking yang lebih mempermudah lagi karena menghilangkan batas ruang dan waktu. b Customer loyality. Khususnya nasabah yang sering bergerak mobile, akan merasa lebih nyaman untuk melakukan aktivitas perbankannya tanpa harus membuka account di bank yang berbeda-beda di berbagai tempat. c Revenue and cost improvement. Biaya untuk memberikan layanan perbankan melalui Internet Banking dapat lebih murah daripada membuka kantor cabang atau membuat mesin ATM. d Competitive advantage. Bank yang memiliki Internet Banking akan memiliki keuntungan dibandingkan dengan bank yang tidak memiliki Internet Banking. Dalam waktu dekat, orang tidak ingin membuka account di bank yang tidak memiliki fasilitas Internet Banking . e New business model. Internet Banking memungkinan adanya bisnis model yang baru. Layanan perbankan baru dapat diluncurkan melalui web dengan cepat.

2.3. Technology Acceptance Model TAM

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 2 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi Di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank Jateng Syariah Cabang Surakarta).

0 3 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN FASILITAS PEMBIAYAAN PADA BANK Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Dalam Menggunakan Fasilitas Pembiayaan Pada Bank Syariah Di Kota Jayapura Provinsi Papua.

0 10 18

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN FASILITAS PEMBIAYAAN PADA BANK Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Dalam Menggunakan Fasilitas Pembiayaan Pada Bank Syariah Di Kota Jayapura Provinsi Papua.

5 12 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BERTRANSAKSI DI BANK SYARIAH Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bertransaksi di Bank Syariah (Studi Kasus di Bank BTN Syariah Cabang Surakarta).

0 1 19

ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH BANK BCA UNTUK MENGGUNAKAN KLIK-BCA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 54

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH TERHADAP INTERNET BANKING

0 0 12

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT NASABAH NON MUSLIM DALAM MENGGUNAKAN JASA BANK SYARIAH

1 1 19

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking (Studi Kasus Nasabah Bank BCA Di Kota Palembang)

0 1 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NASABAH UNTUK MENGGUNAKAN MOBILE BANKING BCA

0 0 15