3. Strategi inovasi: memperkenalkan produkjasa yang unik, atau membuat
perubahan dalam proses bisnis yang menyebabkan perubahan-perubahan yang mendasar dalam pengelolaan bisnis.
4. Strategi pertumbuhan: mengembangkan kapasitas produksi secara signifikan,
melakukan ekspansi ke dalam pemasaran global, melakukan diversifikasi produkjasa baru, atau mengintegrasikan ke dalam produkjasa yang terkait.
5. Strategi aliansi : membentuk hubungan dan aliansi bisnis yang baru
dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan lain-lain.
2.9. Tinjauan Penelitian Terdahulu
Nelson 2006 yang menganalisis customer’s perception and intention to adopt
Internet Banking: the moderation effect of computer self efficacy in Malaysia
. Variabel independen yang diteliti yaitu persepsi manfaat, persepsi kegunaan dan variabel dependen yang diteliti yaitu minat untuk menggunakan
Internet Banking . Sampel dalam penelitian ini adalah 133 orang pengguna
Internet Banking bank Malaysia. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan
dengan menggunakan analisis kuantitatif berupa analisis faktor yang ada akan diolah dengan menggunakan program SPSS bahwa persepsi manfaat dan
kemudahan dalam penggunaaan sangat mempengaruhi minat dari nasabah untuk menggunakan Internet Banking.
Yuen dan Yeow 2008 menganalisis user acceptance of Internet Banking service in Malaysia
. 280 kuesioner didistribusikan dan dikumpulkan dari dua kota besar yaitu Kuala Lumpur dan Malaka. Statistik deskriptif digunakan untuk
menganalisis data. Variabel independen yang digunakan adalah manfaat penggunaan, kemudahan penggunaan, pengaruh sosial, kondisi fasilitas, self
Universitas Sumatera Utara
efficacy, anxiety, perceived credibility , tingkah laku dalam menggunakan Internet
Banking. Variabel independen adalah minat dalam penggunaan Internet Banking.
Hasil yang didapat adalah manfaat dari penggunaan Internet Banking berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan Internet Banking, variabel-variabel lainnya
berpengaruh positif terhadap minat penggunaan Internet Banking. Dalimunthe
2012 menganalisis
analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi penggunaan electronic banking di PT. Bank XYZ. Variabel
independen yang digunakan adalah karakteristik teknologi dan karakteristik personal. Variabel dependen yang digunakan adalah penggunaan electronic
banking. Dari hasil yang didapat bahwa sebesar 54,5 variasi dari penggunaan e-
banking bisa dijelaskan oleh karakteristik teknologi dan karakteristik personal
dimana pengaruh dari variabel karakteristik teknologi dan variabel karakteristik personal adalah 0,536 dan 0,572 terhadap penggunaan electronic banking.
Safitri 2013 menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan konsumen terhadap Internet Banking di Bank Syariah Mandiri Cabang Kampung
Baru Medan. Adapun metode pengumpulan data dilakukan dengan daftar pertanyaan dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk, kepercayaan dan kepuasan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan penggunaan Internet Banking dan secara parsial masing- masing atribut produk, kepercayaan dan kepuasan positif dan signifikan terhadap
penggunaan Internet Banking. Nilai Koefisien Determinasi Adjusted R Square adalah 63. Hal ini berarti bahwa kemampuan atribut produk, kepercayaan dan
kepuasan dapat menjelaskan penggunaan Internet Banking pada Bank Syariah
Universitas Sumatera Utara
Mandiri sebesar 63, sedangkan sisanya sebesar 37 dijelaskan oleh variabel lainnya.
Ravendran 2011 menganalisis pengaruh website customization untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari nasabah di dalam menggunakan Internet
banking di Australia dan didapat adanya pengaruh positif antara website
customization dengan penggunaan Internet banking. Dari hasil yang didapat
Ravendran memberi solusi untuk menyederhanakan aktivitas perbankan secara online
seperti transfer dana, pembayaran tagihan,dll sehingga pemakai Internet banking
dapat dengan cepat mengkases dan mengatur setiap transaksi perbankan mereka.
Dari penelitian-penelitian diatas yang membedakan penelitian penulis dengan penelitian diatas adalah dari segi variabel dependen yang digunakan, dari
penelitian Nelson menggunakan variabel dependen persepsi manfaat dan persepsi kegunaan sedangkan dalam penelitian penulis ditambah dengan variabel
kepercayaan, variabel resiko, variabel Website Customization, variabel fitur layanan. Adapun alasan penulis menambah ketiga variabel tersebut adalah
variabel tersebut menurut Lichtenstein, Williamson 2006 dan Pavlou 2001 sangat mempengaruhi dari tindakan nasabah untuk menggunakan Internet
Banking. Perbedaan dengan penelitian Yuen, Yeow 2008 dan Dalimunthe
2012 adalah dari segi responden dimana penelitian Yuen, Yeow 2008 dan Dalimunthe 2012 menggunakan responden nasabah yang telah menggunakan
Internet Banking sedangkan dalam penelitian yang penulis lakukan responden
yang ada adalah nasabah yang telah menggunakan Internet Banking dan yang belum menggunakan Internet Banking. Alasan menggunakan responden yang
Universitas Sumatera Utara
berbeda tersebut adalah karena strategi yang nantinya akan diterapkan terhadap nasabah yang telah menggunakan Internet Banking dengan nasabah yang belum
menggunakan Internet Banking tentunya berbeda, strategi yang digunakan terhadap nasabah yang telah menggunakan Internet Banking tentunya untuk tetap
menggunakan Internet Banking bahkan dapat merekomendasi ke nasabah yang belum menggunakan Internet Banking, sedangkan untuk nasabah yang belum
menggunakan Internet Banking strateginya adalah mereka yang sebelumnya belum menggunakan menjadi pengguna dari Internet Banking. Perbedaan lainnya
adalah dari penelitian yang dilakukan oleh Dalimunthe 2012 itu didapat hasil bahwa Adjusted R Square sebesar 54,5 yang artinya 54,5 variasi dari
penggunaan e-banking bisa dijelaskan oleh karakteristik teknologi baru dan karakteristik personal, berarti masih ada 45,5 yang belum bisa dijelaskan oleh
variabel tersebut, yang nantinya penulis akan mencoba menelusuri dengan menggunakan variabel lain yang akan menjelaskan dengan adjusted R Square
yang lebih tinggi sehingga dapat diketahui dengan jelas variabel yang akan mempengaruhi minat dalam penggunaan Internet Banking.
Universitas Sumatera Utara
Bab III KERANGKA KONSEPTUAL
3.1 Kerangka Konseptual
Fenomena perbankan yang ada sekarang ini adalah maraknya penggunaan Internet
sebagai saluran jasa perbankan. Salah satu aplikasi penggunaan Internet pada layanan perbankan adalah Internet Banking. Kerangka konseptual yang
disusun memberikan gambaran atas proses penelitian terhadap pengaruh resiko, manfaat, kemudahan penggunaan, kepercayaan, website customization dan fitur
layanan terhadap minat nasabah bank dalam menggunakan Internet Banking bank BCA. Peneliti berusaha untuk menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi
minat nasabah bank dalam penggunaan Internet Banking. Kerangka pemikiran teoritis dalam penelitian ini adalah tentang
pengaruh manfaat, kemudahan penggunaan, resiko risk, kepercayaan, website customization
, fitur layanan terhadap minat nasabah untuk menggunakan intention to use Internet Banking. Berdasarkan kajian teoritis sebagaimana telah
diuraikan pada Bab II, untuk menilai pengguna dan penerimaan teknologi informasi maka dibangun kerangka konseptual penelitian sebagaimana dapat
dilihat pada Gambar 3.1.
Universitas Sumatera Utara
H1
H2
H3
H4
H5
H6
Gambar 3.1 Kerangka Konseptual
Gambar 3.1. menyajikan kerangka pemikiran teoritis untuk pengembangan
RESIKO X1
KEAMANAN SECURITY DAN KERAHASIAAN
PRIVACY
KEMUDAHAN PENGGUNAAN X3
MUDAH DIPELAJARI DAN DIGUNAKAN
KEPERCAYAAN X4 MINAT DALAM
PENGGU - NAAN
INTERNET BANKING
Y MANFAAT X2
PRAKTIS, BISA DIGUNAKAN DIMANA
SAJA DAN KAPAN SAJA
Actual System UsePenggunaan
Internet Banking
WEBSITE CUSTOMIZATION X5
FITUR LAYANAN X6 KETERSEDIAAN FITUR
LAYANAN YANG DIBUTUHKAN
Universitas Sumatera Utara
hipotesis pada penelitian ini. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dependen yaitu minat nasabah untuk menggunakan intention
to use Internet Banking. Sedangkan variabel independennya adalah resiko,
manfaat, kemudahan penggunaan, kepercayaan dan fitur layanan.
3.2.
Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang diajukan, berdasarkan kerangka konseptual yang dibuat.
Berdasarkan kerangka konseptual, hipotesisnya adalah resiko, manfaat, kemudahan penggunaan, kepercayaan, website customization dan fitur layanan
mempengaruhi minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking baik secara simultan maupun secara parsial.
• Secara Simultan H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= b
5
= b
6
= 0 Artinya secara simultanbersama-sama variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4
tidak berpengaruh terhadap variabel terikat Y. Ha : b
1
b
2
b
3
b
4
b
5
b
6
Artinya secara simultanbersama-sama variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
, X
4,
X
5
, X
6
berpengaruh terhadap variabel terikat Y. • Secara Parsial
a. Pengaruh variabel Resiko terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Internet Banking H
1o
: b
1
= 0 artinya Resiko secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking
Universitas Sumatera Utara
H
1a
: b
1
0 artinya Resiko secara parsial berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking.
b. Pengaruh variabel manfaat terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Internet Banking H
2o
: b
2
= 0 artinya Manfaat secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking
H
2a
: b
2
0 artinya Manfaat secara parsial berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking
c. Pengaruh Kemudahan penggunaan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan Internet Banking H
3o
: b
3
= 0 artinya Kemudahan penggunaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet
Banking H
3a
: b
3
0 artinya Kemudahan penggunaan secara parsial berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking
d. Pengaruh Kepercayaan terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Internet Banking H
4o
: b
4
= 0 artinya Kepercayaan secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking
H
4a
: b
4
0 artinya Kepercayaan secara parsial berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking
e. Pengaruh Website Customization terhadap minat nasabah dalam
menggunakan Internet Banking
Universitas Sumatera Utara
H
5o
: b
5
= 0 artinya Website Customization secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet
Banking H
5a
: b
5
0 artinya Kepercayaan secara parsial berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking
f. Pengaruh Fitur Layanan terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Internet Banking H
6o
: b
6
= 0 artinya Fitur layanan secara parsial tidak berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking
H
6a
: b
6
0 artinya Fitur layanan secara parsial berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Internet Banking
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian