Kelas VIII SMP Negeri 5 Purwodadi” relevan dengan penelitian yang dilakukan. Terjadi peningkatan nilai rata-rata pada kelompok team-assisted individualization
sebesar 11,23 sedangkan pada kelompok CIRC sebesar 6,66. Dari hasil perhitungan uji-t tes akhir serta dengan merujuk kedua
penelitian yang relevan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode team-assisted individualization efektif digunakan dalam pembelajaran menulis cerpen Kelas X.
Metode pembelajaran team-assisted individualization dapat dijadikan alternatif pembelajaran menulis narasi ekspositoris siswa Kelas X SMK Negeri 1 Tempel
karena dapat memotivasi siswa dalam menulis sehingga siswa lebih kreatif dan tidak bosan dalam pembelajaran menulis.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai keterbatasan sebagai berikut. 1. Penelitian ini memiliki keterbatasan waktu. Waktu penelitian terkendala adanya
libur dalam rangka bulan Ramadhan. 2. Penelitian dilakukan hanya pada satu sekolah untuk menentukan kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen sehingga memungkinkan terjadinya interaksi sampel yang menjadikan bias pada penelitian.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan kemampuan menulis narasi ekspositoris yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran menulis narasi ekspositoris
menggunakan metode team-assisted individualization dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode konvensional. Perbedaan
tersebut terbukti dengan hasil perhitungan dengan program komputer SPSS 16.0 yang dilakukan dengan menggunakan uji-t tes akhir kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen, yaitu hasil yang penghitungan yang menunjukkan bahwa p lebih kecil dari 0,05t
hitung
= 43,063; p = 0,000 0,05 pada taraf kesalahan 0,05 5 dan df sebesar 62.
2. Metode team-assisted individualization efektif dalam pembelajaran menulis narasi ekspositoris pada siswa Kelas X SMK Negeri 1 Tempel. Keefektifan
metode team-assisted individualization dalam pembelajaran menulis narasi ekspositoris ditandai dari hasil perbandingan uji-t pada skor tes awal serta skor
tes akhir dengan komputer program SPSS versi 16.0. Dari data tersebut diperoleh t
hitung
sebesar 37,576 dengan df sebesar 31dan p sebesar 0,000. Nilai p lebih kecil daripada taraf kesalahan 0,05 0,00 0,05. Hasil uji-t tersebut
menunjukkan keefektifan metode team-assisted individualization dalam