h. Guru memberikan post-test untuk dikerjakan secara individu, mengadopsi komponen fact test.
i. Guru menetapkan kelompok terbaik sampai kelompok yang kurang berhasil jika ada berdasarkan hasil koreksi, mengadopsi komponen team score and
team recognition.
D. Penggunaan Metode Team-Assisted Individualization pada Pembelajaran
Menulis Teks Narasi Ekspositoris
Penerapan metode team-assisted individualization dalam pembelajaran menulis narasi menggunakan langkah-langkah pada metode team-assisted
individualization yang
dikombinasikan dengan
pembelajaran menulis.
Pembelajaran dengan metode team-assisted individualization diterapkan pada kelompok eksperimen. Langkah-langkah metode team-assisted individualization
pada pembelajaran menulis narasi akan dijelaskan seperti berikut. a Guru memberi tes awal pada siswa kemudian siswa membentuk kelompok
yang terdiri dari atas 4-5 orang placement test dan team. b Siswa dengan nilai tertinggi dijadikan pemimpin kelompok untuk memberikan
arahan dan masukan kepada anggota tim lain. c Setiap kelompok diberi tugas untuk berdiskusi tentang unsur-unsur narasi yang
terdapat dalam contoh yang telah diberikan oleh guru. Siswa mulai mengerjakan tugas untuk mengidentifikasi unsur-unsur yang terdapat pada teks
narasi secara individu setelah selesai, jawabannya dicek dan didiskusikan oleh teman satu timnya, selanjutnya ditulis urutan nilai team study.
d Guru mengunjungi setiap kelompok untuk membantu dalam diskusi teaching group.
e Selanjutnya, siswa mulai mengerjakan tugas menulis narasi ekspositoris secara mandiri tanpa bantuan teman satu tim fact test.
f Hasil pekerjaan siswa ditukarkan dengan siswa lain untuk dikoreksi. g Hasil tes siswa ditandatangani oleh tim lain dan siswa pemeriksa harus
menghitung skornya. h Guru mengevaluasi hasil pembelajaran dan menyimpulkan hasil pembelajaran
whole class unit. Setelah melakukan pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan
menggunakan metode team-assisted individualization, hasil karangan siswa dinilai menggunakan pedoman penilaian narasi ekspositoris hasil dari modifikasi
penilaian menulis yang diadaptasi dari Nurgiyantoro 2012: 440 dan ESL English as a Second Language. Berikut ini adalah penilaian tugas menulis
dengan pembobotan tiap komponen menurut Nurgiyantoro 2012: 440.
Tabel 2: Penilaian Menulis Bebas dengan Pembobotan Tiap Komponen
Komponen yang Dinilai Rentangan Skor
Skor
Isi gagasan yang dikemukakan 13-30
Organisasi isi 7-20
Tata bahasa 5-25
Gaya: pilihan struktur dan kosakata 7-15
Ejaan dan tata tulis 3-10
Jumlah :
Berikut ini tabel pedoman penilaian menulis menurut ESL English as a Second Language yang dimodifikasi oleh Hardfield, dkk. melalui Nurgiyantoro,
2010: 440-442.