Struktur Narasi Pengertian Narasi
                                                                                c.  Penokohan Sayuti  2000:  44  mengatakan  penggambaran  tokoh  secara  tidak
langsung  dapat  menggunakan  beberapa  cara  yaitu  penamaan  tokoh,  cakapan, penggambaran pikiran tokoh, arus kesadaran, pelukisan perasaan tokoh, perbuatan
tokoh, sikap tokoh, pandangan tokoh terhadap tokoh tertentu, dan pelukisan fisik. d.  Latar
Sayuti 2000: 60 menjelaskan empat unsur yang membentuk latar, yaitu lokasi geografis  yang sesungguhnya, pekerjaan  dan cara tokoh  hidup  sehari-hari,
waktu terjadinya peristiwa tindakan, dan lingkungan religius, moral, intelektual, sosial, dan emosional tokoh-tokohnya.
e.  Sudut Pandang Sayuti  2000:  74  menjelaskan  sudut  pandang  dibedakan  menjadi  sudut
pandang  akuan  sertaan,  sudut  pandang  akuan  tak  sertaan,  diaan  mahatahu,  dan diaan  terbatas.  Sudut  pandang  memasalahkan  siapa  yang  bercerita  Wiyatmi,
2008: 40. Sudut pandang adalah cara pengarang memandang siapa yang bercerita di dalam cerita. Sudut pandang ini berfungsi untuk menggabungkan tema dengan
fakta cerita. Pardiyono  2007:  96  mengidentifikasi  struktur  narasi  menjadi  empat
bagian, sebagai berikut. a.  Orientation
Orientasi berisi mengenai topik aktivitas atau kejadian yang bersifat “luar biasa” yang akan diceritakan. Orientasi harus menarik dan mampu memprovokasi
pembaca untuk mengetahui detailnya.
b.  Sequence of events, which are problematic, that leads to conflict-climax. Sequence  of  events  berisikan  detail  aktivitas  atau  kejadian  yang  bersifat
problematik dan disusun secara runtut. c.  Resolution
Resolution berisikan paparan pemecahan masalah yang sudah diceritakan hingga mencapai puncak masalah.
d.  Coda Coda  berisikan  paparan  mengenai  pesan  moral  yang  bisa  diambil  atas
kejadian tersebut. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa struktur narasi
mencakup  orientasi,  konflik,  pemecahan  masalah,  dan  amanat  yang  di  dalamnya mencakup  alur,  penokohan,  perbuatan,  latar,  dan  sudut  pandang.  Narasi  dapat
dikembangkan  untuk  mengisahkan  sebuah  peristiwa  secara  runtut  berdasarkan pola urutan waktu.
                