Metode LIFO Last In First Out

1. Metode Rata-Rata Bergerak Moving Average

Pada metode ini, harga beli rata-rata dihitung setiap terjadi transaksi pembelian, dan harga pokok penjualan per-unit berlaku harga rata-rata pada saat transaksi penjualan. Contoh: Dari contoh diatas, jika PD Pendawa menggunakan metode perpetual, hitunglah nilai persediaan akhir, jika digunakan metode rata-rata bergerak. Kartu Persediaan Barang PD Pendawa Tgl M A S U K K E L U A R S A L D O Kuantitas Hargaunit Jumlah Kuantitas Hargaunit Jumlah Kuantitas Hargaunit Jumlah Mar 1 - - - - - - 300 800 240.000 3 500 775 387.500 - - - 800 784,38 627.504 5 - - - 350 784,38 274.533 450 784,38 352.971 10 700 825 577.500 - - - 1.150 809,10 930.465 15 - - - 300 809,10 242.730 850 809,10 687.735 20 - - - 500 809,10 404.550 350 809,10 283.185 25 200 850 170.000 - - - 550 823,98 453.189 Nilai Persediaan Akhir Rp453.189 Penjelasan: Saldo tanggal 3: Kuantitas = 300 + 500 = 800 Jumlah = Rp240.000 + Rp387.500 = Rp.627.500,00 Hargaunit = Rp627.500 : 800 = Rp784,38

2. Metode FIFO First In First Out

Seperti halnya pada pencatatan secara fisik, barang yang masukdibeli lebih awal dikeluarkandijual lebih dulu, bedanya dalam pencatatan secara perpetual penetapan harga pokok penjualan diterapkan pada saat terjadi penjualan. Contoh: Dari contoh diatas, jika PD Pendawa menggunakan metode perpetual, hitunglah nilai persediaan akhir, jika digunakan metode FIFO. Kartu Persediaan Barang PD Pendawa Tgl M A S U K K E L U A R S A L D O Kuantitas Hargaunit Jumlah Kuantitas Hargaunit Jumlah Kuantitas Hargaunit Jumlah Mar 1 - - - - - - 300 800 240.000 3 500 775 387.500 - - - 300 500 800 775 240.000 387.500 5 - - - 300 50 800 775 240.000 38.750 - 450 - 775 - 348.750 10 700 825 577.500 - - - 450 700 775 825 348.750 577.500 15 - - - 300 - 775 - 232.500 - 150 700 775 825 116.250 577.500 20 - - - 150 350 725 825 116.250 288.750 - 350 - 825 - 288.750 25 200 850 170.000 - - - 350 200 825 850 288.750 170.000 Nilai Persediaan Akhir Rp458.750

3. Metode LIFO Last In First Out

Seperti halnya pada pencatatan secara fisik, bedanya penerapannya setiap terjadi penjualan, besarnya harga pokok barang yang dijual dihitung dari harga barang yang dibeli paling akhir. Contoh: Dari contoh diatas, jika PD Pendawa menggunakan metode perpetual, hitunglah nilai persediaan akhir, jika digunakan metode MTKPLIFO.