9 2. Secara Praktis
a. Bagi Sekolah SLB Bahan pertimbangan dalam menentukan program aktivitas kegiatan
atau program latihan yang telah disesuaikan untuk pembinaan. b. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan di bidang pendidikan, kesehatan dan pelatihan, khususnya dalam
pendidikan luar biasa. c. Bagi Peneliti
Penelitian ini bisa dilakukan penelitian kembali dengan menambahkan variable atau mencari hubungan antara ukuran antropometri dengan
pencapaian prestasi.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Ukuran Antropometri
Istilah antropometri berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas dua kata yaitu
“anthro” yang berarti manusia, dan “metri” yang berarti ukuran, secara literasi berarti pengukuran manusia. Antropometri
merupakan ilmu yang mempelajari ukuran tubuh manusia dan aspek-aspek segala gerakan manusia maupun postur dan gaya-gaya yang dikeluarkan.
Antropometri juga merupakan suatu proses dan hasil pengukuran tubuh manusia dan bagian-bagiannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
ukuran adalah hasil mengukur, seperti mengukur panjang, lebar, luas, dan besar sesuatu. Dalam konteks vital ukuran dianggap penting karena
menyangkut pada sesuatu objek atau subjek yang diukur. Antropometri adalah pengukuran manusia yang cenderung untuk
mengukur dimensi manusia. Antropometri merupakan ilmu yang tercipta dari subdisiplin ilmiah baru yang disebut dengan antropologi fisik yang
merupakan implikasi dari perkembangan kajian Antropologi. Antropologi merupakan perkembangn studi manusia yang menyangkut filosofi dan
estetika. Kemudian antropometri mulai dikenal dan digunakan dalam pengukuran tubuh, tulang-tulang dan prakiraan proporsi ukuran tubuh
manusia Kuswana, 2015: 1. Menurut Putri K. Dian 2003 dalam bahan ajar mengenai analisis
perancangan kerja dan ergonomi Universitas Gunadarma, antropometri
11 adalah ilmu yang berhubungan dengan aspek ukuran fisik manusia yaitu
meliputi metode pengukuran, pemodelan dimensi tubuh dan aplikasi teknik untuk perancangan. Putri K. Dian mengutip dari Roebuck 1995,
anthropometry is the science of measurement and the art of application that establishes the physical geometry, mass properties, and capabilities of
the human body. Artinya, antropometri adalah ilmu pengukuran dan seni aplikasi yang menetapkan geometri fisik, sifat masa, dan kemampuan
tubuh manusia Dilansir dari antropometriindonesia.org, Wignjosoebroto 2008
menjelaskan antropometri adalah studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Bidang antropometri meliputi berbagai ukuran
tubuh manusia seperti berat badan, posisi ketika berdiri, ketika merentangkan tangan, lingkar tubuh, panjang tungkai, dan sebagainya.
Antropometri adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa atau lemak Survey, 2009.
Sejalan dengan penemuan alat-alat ukur yang lebih presisi, ditunjang dengan statistik yang terprogram, maka sejak tahun 1980,
antropometri telah distandarisasi berdasarkan Organisasi Standarisasi Internasional ISO. Menurut penjelasan ISO 15534-1 yang dikutip oleh
Kuswana dalam bukunya bahwa, Antropometri merupakan studi dan pengukuran dimensi fisik manusia dari tubuh manusia dan data yang telah
menjadi dokumen yang diperlukan untuk perhitungan dan penerapan, telah distandarisasi ISO 15534-3. Data hasil pengukuran berdasarkan populasi