Rangkuman Keseluruhan Ukuran Antropometri

96 disimpulkan bahwa data pada ukuran antropometri dalam penelitian ini berdistribusi normal. Secara lengkap perhitungan dapat dilihat pada lampiran uji normalitas.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi berasal dari variansi yang sama dan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Berdasarkan hasil observasi diketahui seluruh sampel dalam penelitian dinyatakan homogen. Hal ini ditunjukkan dari usia sampel yang sebaya karena mempunyai rata-rata berkisar pada usia 16-20 tahun dan seluruh sampel berjenis kelamin laki-laki. Merujuk pada Tabel 6, Hal 94. Hal tersebut sejalan dengan hasil wawancara dari para pelatih dan guru penjas yang meyatakan bahwa: “Hampir sama mbak jika saudara ingin meneliti antara atlet normal dengan atlet tunagrahita ringan, pada dasarnya mereka hampir identik dari segi fisik, dan masing-masing anak dapat dilatih bakat dan kemampuannya.” Wawancara pelatih, tanggal 9 April 2016. Hasil senada juga diungkapkan oleh guru penjas di SLB Negeri Pembina Yogyakarta, yang men yatakan bahwa: “yang saudara jadikan subjek menurut saya sama atau homogen, pada dasarnya anak tunagrahita ringan sama saja mbak dengan anak normal, hanya saja terdapat perbedaan pada tingkat intelegensinya, cuma ketika mereka dilatih sesuai dengan bakat dan kemampuannya maka dapat dikembangkan sesuai 97 dengan potensi yang dimiliki, selain itu usianya juga sebaya dan seluruhnya berjenis kelamin laki- laki.” Wawancara Guru Penjas, 31 Maret 2016.

c. Uji T Test

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan ukuran antropometri antara atlet tunagrahita ringan cabang olahraga sepakbola, tunagrahita non atlet, dan atlet normal cabang olahraga sepakbola. Kriteria dinyatakan ada perbedaan ukuran antropometri antara atlet tunagrahita ringan cabang olahraga sepakbola, tunagrahita non atlet, dan atlet normal cabang olahraga sepakbola apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Berikut hasil uji t test dalam penelitian ini. Tabel 8. Perbedaan Ukuran Antropometri Ukuran Antropometri Atlet Tunagrahita Ringan Tunagrahita Ringan Non Atlet p sig. Mean SD Kisaran Mean SD Kisaran Tinggi Badan 166,5 10,85 143,50 - 177,00 160,7 7,82 145,80 - 171,50 0,190 Berat Badan 60,16 7,49 43,80 - 68,90 61,89 12,19 46,60 - 83,30 0,707 Tinggi Duduk 84,92 4,96 76,00 - 91,20 82,15 4,45 74,80 - 89,30 0,205 Panjang Tungkai 82,30 7,30 67,00 - 90,00 84,70 4,81 77,00 - 92,00 0,397 Panjang Lengan 49,70 5,62 36,00 - 57,00 51,90 3,98 45,00 - 57,00 0,326 Lebar Biacromial 35,89 1,60 33,00 - 38,00 34,55 1,94 31,00 - 37,50 0,109 Lebar Bicristal 23,95 2,41 21,50 - 30,00 24,70 2,26 21,50 - 28,00 0,482 IMT 21,81 3,26 18,49 - 29,13 24,11 5,51 17,51 - 35,35 0,270 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat perbedaan ukuran antropometri antara atlet tunagrahita ringan cabang olahraga sepakbola dengan tunagrahita non atlet meskipun tidak bermakna yang ditunjukkan dari nilai rata-rata masing-masing ukuran antropometri dan ditunjukkan dari nilai signifikansi 0,05. 98 Tabel 9. Perbedaan Ukuran Antropometri Ukuran Antropometri Atlet Tunagrahita Ringan Atlet Normal p sig. Mean SD Kisaran Mean SD Kisaran Tinggi Badan 166,55 10,85 143,50 - 177,00 166,21 6,35 152,50 - 178,00 0,913 Berat Badan 60,16 7,49 43,80 - 68,90 60,76 12,27 39,00 - 90,00 0,889 Tinggi Duduk 84,92 4,96 76,00 - 91,20 85,24 3,98 77,00 - 90,90 0,852 Panjang Tungkai 82,30 7,30 67,00 - 90,00 89,30 3,42 80,00 - 94,00 0,001 Panjang Lengan 49,70 5,62 36,00 - 57,00 54,65 3,41 46,00 - 59,00 0,005 Lebar Biacromial 35,89 1,60 33,00 - 38,00 36,43 2,46 31,00 - 40,00 0,539 Lebar Bicristal 23,95 2,41 21,50 - 30,00 24,28 1,99 20,00 - 27,00 0,697 IMT 21,81 3,26 18,49 - 29,13 21,87 3,62 15,82 - 31,70 0,963 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa terdapat perbedaan ukuran antropometri pada tinggi badan, berat badan, tinggi duduk, lebar biacromial, lebar biscristal dan IMT memiliki nilai signifikansi lebih besar dari signifikansi 0,05 meskipun tidak bermakna. Sedangkan, terdapat perbedaan yang sangat bermakna ukuran antropometri antara atlet tunagrahita ringan cabang olahraga sepakbola dengan atlet normal cabang olahraga sepakbola pada panjang tungkai dan panjang lengan memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05.

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran-ukuran antropometri pada atlet anak tunagrahita ringan cabang olahraga sepakbola di SLB Negeri Pembina Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran antropometri pada atlet tunagrahita ringan cabang olahraga sepakbola mempunyai nilai rata-rata pada tinggi badan sebesar 166,55 cm; berat badan sebesar 60,16 kg; tinggi duduk sebesar 84,92 cm; panjang tungkai sebesar 82,30 cm; panjang lengan sebesar 49,70 cm; lebar biacromical sebesar 35,89

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25