Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
11 adalah ilmu yang berhubungan dengan aspek ukuran fisik manusia yaitu
meliputi metode pengukuran, pemodelan dimensi tubuh dan aplikasi teknik untuk perancangan. Putri K. Dian mengutip dari Roebuck 1995,
anthropometry is the science of measurement and the art of application that establishes the physical geometry, mass properties, and capabilities of
the human body. Artinya, antropometri adalah ilmu pengukuran dan seni aplikasi yang menetapkan geometri fisik, sifat masa, dan kemampuan
tubuh manusia Dilansir dari antropometriindonesia.org, Wignjosoebroto 2008
menjelaskan antropometri adalah studi yang berkaitan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia. Bidang antropometri meliputi berbagai ukuran
tubuh manusia seperti berat badan, posisi ketika berdiri, ketika merentangkan tangan, lingkar tubuh, panjang tungkai, dan sebagainya.
Antropometri adalah sebuah studi tentang pengukuran tubuh dimensi manusia dari tulang, otot dan jaringan adiposa atau lemak Survey, 2009.
Sejalan dengan penemuan alat-alat ukur yang lebih presisi, ditunjang dengan statistik yang terprogram, maka sejak tahun 1980,
antropometri telah distandarisasi berdasarkan Organisasi Standarisasi Internasional ISO. Menurut penjelasan ISO 15534-1 yang dikutip oleh
Kuswana dalam bukunya bahwa, Antropometri merupakan studi dan pengukuran dimensi fisik manusia dari tubuh manusia dan data yang telah
menjadi dokumen yang diperlukan untuk perhitungan dan penerapan, telah distandarisasi ISO 15534-3. Data hasil pengukuran berdasarkan populasi
12 orang-orang Eropa dan Amerika berdasarkan analisis dokumen ISO,
sedangkan untuk orang Indonesia belum menjadi bagian dari data tersebut Kuswana, 2013.
Sejak perkembangannya, antropometri menjadi salah satu cabang ilmu pengatahuan mengenai pengukuran, mencakup ukuran tubuh, bentuk
tubuh, kekuatan dan kapasitas kerja. Pengukuran ini sangat memberikan kontribusi yang baik untuk perkembangan pada pediatri, orthopedik,
dentistry, orthodontik, pendidikan jasmani, pengetahuan umum, kedokteran, olahraga, ilmu kesehatan masyarakat, forensik, status gizi dan
nutrisi, serta ergonomik kerja Kuswana, 2015: 2. Kuswana 2015: 3 mengatakan bahwa perkembangan pengetahuan
pengukuran tubuh manusia, khususnya untuk mempelajari struktur dasar dalam aktivitas dan kinerja dari para olahragawan dikenal dengan
Kinanthropometry. Kinanthropometry merupakan studi khusus secara ilmiah mengenai aplikasi pengukuran dan penilaian ukuran tubuh manusia,
menyangkut; bentuk proposi, komposisi, fungsi waktu. Antropometri meliputi penggunaan secara hati-hati dan teliti dari
titik-titik pada tubuh untuk pengukuran, posisi spesifik dari subjek yang ingin diukur dan penggunaan alat yang benar. Pengukuran yang dapat
dilakukan pada manusia secara umum meliputi pengukuran massa, panjang, tinggi, lebar, dalam, circumference putaran, curvature busur,
pengukuran jaringan lunak lipatan kulit. Pada intinya pengukuran dapat dilakukan pada tubuh secara keseluruhan contoh: stature maupun
13 membagi tubuh dalam bagian yang spesifik contoh: panjang tungkai
Kurniawan, 2009.