BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritis
1. Membaca
a. Pengertian Membaca
Iskandarwassid dan Sunendar 2009: 246 menyatakan bahwa membaca merupakan kegiatan untuk mendapatkan makna dari apa yang
tertulis dalam teks. Adapun pendapat dari Tarigan dalam Saddhono 2014: 100 bahwa membaca suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata bahasa tulis. Hal senada juga dikemukakan oleh
Harjasujana dalam Saddhono 2014: 101 yang menyatakan bahwa membaca merupakan kegiatan merespons lambang-lambang tertulis dengan
menggunakan pengertian yang tepat. Artinya dapat memberikan respons sehingga mampu memahami materi suatu bacaan dengan baik. Dapat
dikatakan bahwa membaca adalah memahami isi atau gagasan baik secara tersurat, tersirat bahkan tersorot dalam suatu bacaan, hakikat atau esensi
membaca adalah pemahaman Saddhono, 2014: 101. Membaca adalah kecakapan memaknai dan menemukan arti. Proses
pendekodean memaknai dan menemukan arti ini berfungsi sebagai alat atau sarana bagi proses mental ketika pembaca mencoba memperoleh makna dari
bahan bacaan Ahuja, 2010: 36. Selain itu, Mountain dalam Rahim 2009: 2 menyatakan bahwa membaca adalah suatu yang rumit yang melibatkan
banyak hal, tidak hanya sekedar melafalkan tulisan, tetapi juga melibatkan
8
aktivitas visual, berpikir, psikolinguistik, dan metakognitif. Sebagai proses visual bahwa membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulis huruf
ke dalam kata-kata lisan. Sebagai suatu proses pikir, membaca mencakup berbagai aktivitas pengenalan kata, pemahaman literal, interprestasi, membaca
kritis dan pemahaman kreatif. Berdasarkan pengertian membaca menurut para ahli di atas, dapat
disimpulkan bahwa membaca merupakan suatu kegiatan berbahasa yang digunakan oleh pengguna bahasa pembaca untuk memahami isi, gagasan,
memperoleh informasi atau pesan dari penulis melalui media tulis.
b. Tujuan Membaca
Dalam kegiatan membaca mempunyai tujuan agar apa yang diharapkan dalam pembelajaran bahasa dapat tercapai. Rahim 2009: 11
mengemukakan tujuan dari membaca antara lain: 1 kesenangan, 2 menyempurnakan membaca nyaring, 3
menggunakan strategi tertentu, 4 memperbaharui pengetahuan tentang suatu topik, 5 mengaitkan informasi baru dengan informasi
yang telah dipelajari, 6 memperoleh informasi untuk laporan lisan atau tulis, 7 menkonfirmasikan atau menolak prediksi, 8
menampilkan suatu eksperimen atau mengaplikasikan informasi yang diperoleh dari suatu teks dalam beberapa cara lain dan mempelajari
tentang struktur teks.
Adapun tujuan membaca yang dikemukakan Hathaway dalam Ahuja
2010: 15, di antaranya yaitu: 1 untuk memperoleh makna, 2 untuk memperoleh informasi, 3
untuk memandu dan membimbing aktivitas, 4 untuk motif-motif sosial yaitu untuk mempengaruhi atau menghibur orang lain, 5
untuk menemukan nilai-nilai, 6 untuk mengorganisasi, 7 untuk memecahkan masalah, 8 untuk mengingat, dan 9 untuk menikmati.