Di samping itu, dalam menggunakan metode pembelajaran Make-A Match pendidik harus pandai mengontrol kelas agar proses belajar mengajar sesuai
dengan yang diharapkan.
c. Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Make- A Match
dalam Keterampilan Membaca
Dalam penerapan metode pembelajaran Make- A Match yang dijelaskan Huda 2014: 251 bahwa penerapan metode pembelajaran Make- A
Match untuk keterampilan membaca cukup mudah dilakukan, akan tetapi
seorang pendidik harus melakukan beberapa persiapan khusus sebelum menerapkan metode ini. Tujuan dari metode ini antara lain: 1 pendalaman
materi, 2 penggalian materi, 3 edutainment. Lebih lanjut Huda 2014: 251-252 menyatakan bahwa ada beberapa
persiapan sebelum menerapkan metode pembelajaran Make- A Match di dalam kelas, antara lain: 1 pendidik membuat beberapa pertanyaan yang sesuai
dengan materi yang dipelajari jumlahnya tergantung dengan tujuan pembelajaran, 2 pendidik membuat kunci jawaban dari pertanyaan yang
telah dibuat dan menulisnya dalam kartu-kartu jawaban, 3 pendidik membuat aturan yang berisi penghargaan bagi peserta didik yang berhasil dan
sanksi bagi peserta didik yang gagal, 4 pendidik menyediakan lembaran untuk mencatat pasangan-pasangan yang berhasil sekaligus penskoran
presentasi. Persiapan-persiapan sebelum menerapkan metode pembelajaran tersebut di dalam kelas harus diperhatikan agar proses pembelajaran berjalan
lancar.
Setelah melakukan beberapa persiapan di atas, selanjutnya pendidik dapat menerapkan langkah-langkah kegiatan pembelajaran bahasa Prancis
untuk keterampilan membaca, di antaranya sebagai berikut: 1 pendidik menyampaikan materi atau memberi tugas kepada peserta didik
untuk mempelajari materi di rumah, 2 peserta didik dibagi ke dalam 2 kelompok, misalnya kelompok A dan
kelompok B, kedua kelompok diminta untuk berhadap-hadapan, 3 pendidik membagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu
jawaban kepada kelompok B, 4 pendidik menyampaikan kepada peserta didik bahwa mereka harus
mencari atau mencocokan kartu yang dipegang dengan kartu kelompok lain, pendidik juga perlu menyampikan batasan maksimum waktu yang diberikan
kepada peserta didik, 5 pendidik meminta semua anggota kelompok A untuk mencari pasanganya
di kelompok B, jika peserta didik sudah menemukan pasangannya, pendidik meminta mereka untuk melaporkan diri kepada pendidik, pendidik mencatat
nama peserta didik pada sebuah kertas yang sudah dipersiapkan, 6 jika waktu sudah habis, peserta didik harus diberitahu bahwa waktu sudah
habis. Peserta didik yang belum menemukan pasangannya diminta untuk berkumpul tersendiri,
7 pendidik memanggil satu pasangan untuk presentasi. Pasangan lain dan peserta didik yang tidak menemukan pasangannya harus memperhatikan dan
memberikan tanggapan apakah pasangan tersebut cocok atau tidak,