4.2 Parameter Abiotik
Faktor abiotik merupakan faktor yang penting untuk diketahui nilainya karena sangat mempengaruhi faktor biotik lainnya di suatu perairan. Faktor abiotik yang
diukur meliputi faktor fisika - kimia lingkungan. Adapun hasil pengukuran faktor fisikai - kimia lingkungan yang diperoleh pada setiap stasiun penelitian, seperti pada
Tabel 8 :
Tabel 8. Nilai Faktor Fisik Kimia Perairan pada Masing - Masing Stasiun Penelitian
Stasiun No Parameter
Satuan Baku Mutu 1
2 3
Fisik
1 Suhu Air
°C 28-30
28 29,50 29,83 2 Penetrasi
Cahaya Cm
- 50 100 120
3 Intensitas Cahaya
Lux -
248 384 343 4
TDS mgl 12752 21178 23036
5 TSS mgl
80 84
68 62
6 Kandungan Organik
Substrat 3,3269 1,3635 1,7944
Kimia
7 pH -
7-8,5 5,20 5,60 6,03
8 Salinitas
00
sd 34
12,83 24
26,80 9 DO
mgl 5
5,80 5,20 6,00 10 BOD
5
mgl 20
0,40 1,20
0,80 11 COD
mgl 80
42,40 54,40 25,60 12 NO
3
mgl 0,008
0,12 0,11
0,10 13 PO
4
mgl 0,015
0,09 0,11
0,14
Keterangan: Stasiun 1: Daerah Mangrove
Stasiun 2: Daerah Pelabuhan dan Pemukiman Stasiun 3: Muara
a. Suhu Air
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa temperatur air pada ketiga stasiun penelitian berkisar 28
C – 29,83°C, dengan temperatur tertinggi terdapat pada stasiun
Universitas Sumatera Utara
3 Muara sebesar 29,83°C dan terendah pada stasiun 1 Mangrove. Tingginya suhu pada stasiun 3 disebabkan karena stasiun ini merupakan lokasi yang padat aktifitas,
dan sebagai jalur lalu lintas transportasi yang menghasilkan panas pada perairan, dan stasiun ini merupakan stasiun yang terbuka sehingga panas matahari langsung ke
badan air. Suhu pada ketiga stasiun penelitian tersebut masih dapat mendukung bagi kehidupan ikan pada perairan tersebut.
Suhu suatu perairan sangat mempengaruhi keberadaan ikan. Suhu air yang tidak cocok, misalnya terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyebabkan ikan tidak
dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Suhu air yang cocok untuk pertumbuhan ikan di daerah tropis adalah berkisar antara 15
C– 30 C dan perbedaan suhu antara
siang dan malam kurang dari 5 C Cahyono, 2010. Menurut Sidabutar dan Edward
1995 kisaran suhu yang baik bagi ikan adalah antara 25 C – 35
C. Kisaran suhu ini umumnya berada di daerah tropis. Hasil pengukuran suhu pada ketiga stasiun pada
dasarnya masih normal dan belum membahayakan kehidupan biota laut sesuai dengan baku mutu air laut yang diterbitkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup.
b. Penetrasi Cahaya