Faktor Fisik Kimia Perairan Suhu Cahaya

2.6. Faktor Fisik Kimia Perairan

Faktor fisik dan kimia yang mempengaruhi kehidupan ikan pada suatu perairan diantaranya adalah :

a. Suhu

Suhu merupakan faktor lingkungan yang utama pada perairan karena merupakan faktor pembatas terhadap pertumbuhan dan penyebaran hewan, termasuk dari jenis ikan Michael, 1994. Selanjutnya Rifai et al., 1983 dan Asdak 1995 menjelaskan bahwa secara umum kenaikan suhu perairan akan mengakibatkan kenaikan aktifitas fisiologis organisma ikan. Disamping itu perubahan suhu perairan sekitarnya merupakan faktor pemberi tanda secara alamiah yang menentukan mulainya proses pemijahan, ruaya dan pertumbuhan bibit ikan. Menurut Van hoffs, kenaikan temperatur sekitar 10 o C akan meningkatkan aktifitas fisiologis organisme sebesar 2 – 3 kali lipat. Akibat meningkat laju respirasi akan mengakibatkan konsentrasi oksigen meningkat dengan menaiknya temperatur, akan mengakibatkan kelarutan oksigen menjadi berkurang Barus, 2004. Organisme aquatik seringkali mempunyai toleransi yang sempit terhadap perubahan temperatur. Kenaikan suhu yang relatif tinggi ditandai dengan munculnya ikan - ikan dan hewan lainnya ke permukaan untuk mencari oksigen Odum, 1994. Menurut Sastrawijaya 1991, suhu juga mempunyai pengaruh yang besar terhadap kelarutan oksigen dalam air, apabila suhu naik maka kelarutan oksigen didalam air menurun. Bersamaan dengan itu peningkatan suhu akan mengakibatkan Universitas Sumatera Utara peningkatan aktifitas metabolisme organisme aquatik, sehingga kebutuhan akan oksigen bagi organisme ikan juga akan meningkat.

b. Cahaya

Cahaya merupakan unsur penting dalam kehidupan ikan. Cahaya dibutuhkan ikan untuk mengejar mangsa, menghindarkan diri dari predator, membantu dalam penglihatan, proses metabolisme dan pematangan gonad. Secara tidak langsung peranan matahari dalam kehidupan ikan adalah melalui rantai makanan Rifai et al., 1983. Michael 1994, menyatakan bahwa intensitas matahari mempengaruhi produktifitas primer. Hasil perubahan energi matahari menjadi energi kimia dapat diperoleh melalui proses fotosintesis oleh tumbuhan hijau. Proses fotosintesis sangat tergantung pada intensitas matahari, konsentrasi CO 2 , oksigen terlarut dan temperatur perairan.

c. Kekeruhan