g. pH Derajat Keasaman
Derajat keasaman atau kebasaan pH pada setiap stasiun penelitian berkisar 5,20 – 6,03. pH tertinggi terdapat pada stasiun 3 sebesar 6,03 dan terendah pada
stasiun 1 sebesar 5,20. Secara keseluruhan kisaran nilai pH sudah dibawah standar baku mutu air untuk biota perairan berdasarkan keputusan Menteri Negara
Lingkungan Hidup KEP No.51MNLHI2004, bahwa kisaran pH normal perairan yang dapat menopang kehidupan organisme perairan adalah 7,00 - 8.50 MNLH,
2004. Sutrisno 1987, menyatakan pH optimum berkisar 6,0 – 8,0 sedangkan Michael 1984, menyatakan nilai pH di suatu perairan sangat dipengaruhi oleh
kemampuan air untuk melepas atau mengikat sejumlah ion hidrogen yang menunjukkan larutan tersebut asam dan basa.
pH air sangat berpengaruh terhadap organisasi air, baik tumbuhan maupun hewan yang hidup di dalamnya. pH air dapat digunakan untuk menyatakan baik
buruknya kondisi suatu perairan sebagai lingkungan hidup. Adapun pH air yang dapat menjadikan ikan dapat tumbuh secara optimal yaitu berkisar antara 6,5 - 9,0
Cahyono, 2010.
h. Salinitas
Nilai salinitas pada ketiga stasiun penelituian berkisar antara 12,83
00
– 26,80
00
. Salinitas tertinggi diperoleh pada stasiun 3 sebesar 26,80
00,
sedangkan salinitas terendah terdapat pada stasiun 1 sebesar 12,83
00.
Adanya perbedaan salinitas pada ketiga stasiun berkaitan dengan daerah penelitian ini merupakan daerah
Universitas Sumatera Utara
estuari, sehingga akan terjadi perubahan fluktuasi salinitas yang berbeda - beda karena dipengaruhi oleh pasang surutnya air. Supriharyono 2000 menyatakan
bahwa muara merupakan perairan yang berhubungan bebas dengan laut sehingga air laut dengan salinitas tinggi dapat bercampur dengan air tawar. Menurut Nybakken
1992, pada daerah estuari yang terdapat aliran air tawar yang cukup memadai dan penguapan yang tidak terlalu tinggi, air tawar akan bergerak dan bercampur dengan
air asin dibagian permukaan, sehingga salinitas akan turun. Kisaran ini masih sesuai dengan standar baku mutu air untuk biota perairan berdasarkan keputusan Menteri
Negara Lingkungan Hidup KEP No.51MNLHI2004, bahwa kisaran salinitas normal perairan yang dapat menopang kehidupan organisme perairan adalah sd
34
00
MNLH, 2004.
i. Oksigen Terlarut DO = Dissolved Oxygen